Liliyana Natsir Pensiun, Keluarga Ungkap Sosok Butet Hingga Kegemarannya pada Bulutangkis
Laga Indonesia Master jadi ajang terakhir Liliyana Natsir sebelum pensiun Februari 2019. Keluarga ungkap sosok Liliyana Natsir hingga kegemarannya pad
Laga Indonesia Master 2019 jadi ajang terakhir Liliyana Natsir sebelum pensiun Februari 2019. Keluarga ungkap sosok Liliyana Natsir hingga kegemarannya pada bulutangkis
TRIBUNBATAM.id - Ajang Indonesia Master 2019 akan menjadi ajang terakhir bagi Liliyana Natsir setelah dirinya memutuskan pensiun dari dunia Bulutangkis pada Februari 2019 mendatang.
Walaupun masih tersisa beberapa hari, ajang Indonesia Master 2019 dipastikan menjadi laga terakhir bagi Liliyana Natsir.
Diketahui, pada laga terakhir Indonesia Master 2019 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus mengakui keunggulan ganda campuran China Zheng/Huang.
Ternyata kabar pensiun Liliyana Natsir sudah lama diketahui keluarga Liliyana Natsir di Manado. Tak hanya itu sang nenek, Syane Inkiriwang (88) menceritakan kegemaran Butet pada dunia Bulutangkis sejak kecil.
Syane Inkiriwang (88), Nenek Liliyani Natsir mengaku keluarganya bangga atas prestasi cucunya tersebut.
"Liliyana sangat pinter meski ia hanya lulusan SD. Dia bisa menunjukan kepinterannya di pertandingan bulu tangkis Nasional," ujar Oma Syane dikutip Tribunbatam.id dari tribunmanado.co.id, Minggu (27/1/2019),
Dia berharap Liliyani Natsir menjadi juara di pertandingan terakhirnya.
"Semoga Liliyana bisa mendapat juara lagi di pertandingan ini," katanya
• Hasil Akhir Indonesia Master 2019 - Tontowi/Liliyana (Owi/Butet) Kalah dari Pasangan China
• Liliyana Natsir Banjir Ucapan Thank You Butet. Ia Tak Berhenti Menitikan Air Mata
• Hasil Indonesia Master 2019 - Tontowi/Liliyana (Owi/Butet) Melaju Ke Final. Kalahkan Wakil Malaysia

Hontce Maramis, Paman Liliyana Natsir pun berharap Butet bisa menang.
"Bersyukur, walau akan pensiun, namun masih ada peluang untuk mendapat mendali atau juara lagi," ujar Hontce Maramis
"Semoga Liliyana bersama tim bisa menang di final ini, dan membawa nama baik di Kota Manado," tambahnya
Hontce Maramis pun menceritakan kisah Liliyana Natsir hingga mengenal dunia bulu tangkis
"Di sekolahnya di SD Eben Manado, dia selalu mendapat juara waktu sekolah," jelas Hontce Maramis
Maramis menceritakan, Liliyana mengenal dunia bulu tangkis itu saat duduk di kelas 4 SD Eben Manado.

"Dari situ Liliyana sudah mengikuti beberapa kejuaraan dan mendapat juara 1 pertandingan antar sekolah se Kota Manado," bebernya.
Katanya, keluarga sudah melihat bakat Liliyana sejak kecil
"Setelah lulus SD, orangtua Liliyana membawa Liliyana pergi sekolah pelatihan bulu tangkis di Jakarta, sampai Liliyana diterima dan mulai ikut pertandingan sampai saat ini," bangganya.
"Kemungkinan setelah pertandingan ini, saya dengar dari orangtuanya, Liliyana akan pensiun, dan pulang ke Kota Manado," tutupnya.
• Ajang Indonesia Master 2019 Akan Jadi Aksi Terakhir Liliyana Natsir (Butet). Lee Dong Dae Ikut Sedih
• Liliyana Natsir Resmi Pensiun, Tontowi Ahmad Unggah Foto yang Bikin Netizen Baper
Sementara itu, orangtua Liliyana Natsir menonton langsung laga terakhir Liliyana Natsir sebelum pensiun.
Kediaman orangtua Liliyana di Kelurahan Teling Korona, Kecamatan Wanea, tampak sepi dan pintu sampai pagar rumah digembok.
"Ia, orang tua Liliyana pergi nonton langsung pertandingan anak mereka," ucap Yanto, salah satu warga Kelurahan Teling,
Diketahui, pebulutangkis asal Manado ini akan gantung raket setelah ajang Indonesia Masters 2019.
"Perjalanan karier saya sudah cukup. Cepat atau lambat seorang atlet pasti akan memutuskan untuk berhenti," ucap Butet melanri bolasport.com pada Kamis (6/9/2018)
Katanya, rencana pensiun merupakan sesuatu yang sudah lebih dari tiga tahun terakhir dipertimbangkan Liliyana.
"Saya pikir sudah saatnya untuk berhenti. Agar Owi (Tontowi Ahmad) juga bisa mengangkat pemain junior ganda campuran," kata Liliyana.

Liliyana Natsir menjadi andalan Indonesia di nomor ganda campuran.
Liliyana Natsir bersama Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir pernah menjuarai berbagai gelar bergengsi.
Sejumlah prestasi itu antara lain juara All England Open dan meraih medali emas Olimpiade.
Pemain yang akrab disapa Butet ini mulai serius bermain bulu tangkis saat berusia 9 tahun.
Ketika itu, dia masuk PB Pisok di Manado, Sulawesi Utara
Butet hijrah ke Jakarta demi mengasah bakatnya dalam mengayunkan raket pada usia 12 tahun
Bakatnya tak disia-siakan Indonesia, karena pada 2002 dia kemudian masuk pelatnas PBSI.
Tontowi Ahmad bukan pasangan pertamanya.
Dia juga tercatat pernah memiliki sejumlah pasangan, baik dalam nomor ganda putri atau ganda campuran.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Liliyana Natsir Pensiun, Keluarga Ungkap Sosok Butet hingga Rencana Pulang Manado