MOTOGP

Jelang MotoGP 2019 Marc Marquez dan Jorge Lorenzo Cedera, Repsol Honda Tak Khawatir, Ini Sebabnya

Dua pebalap Repsol Honda, yaitu Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, saat ini sedang berjuang untuk menyembuhkan cedera mereka masing-masing

Editor: Mairi Nandarson
TWITTER/REPSOLHONDA
Pebalap Repsol Honda Marc Marquez dan Jorge Lorenzo 

TRIBUNBATAM.id - Legenda dari tim Honda, Mick Doohan, memberikan komentarnya atas kondisi dua pebalap Repsol Honda saat ini.

Dua pebalap Repsol Honda, yaitu Marc Marquez dan Jorge Lorenzo, saat ini sedang berjuang untuk menyembuhkan cedera mereka masing-masing.

Hal tersebut berarti bahwa tim Repsol Honda akan menatap awal musim MotoGP 2019 dengan dua pebalap yang kondisinya tidak fit 100 persen.

Namun demikian, Mick Doohan mengungkapkan bahwa dirinya masih yakin Repsol Honda akan tetap kuat dengan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo sejak awal seri MotoGP 2019.

"Kami masih punya enam sampai delapan pekan sebelum musim dimulai. Jadi kami bisa berharap keduanya kuat dan kompetitif untuk menang," kata Doohan dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Secara mental, mereka sudah tahu mengapa mereka cedera dan tak ada masalah lain. Saya pikir mereka akan menyerang di musim 2019 seperti musim sebelumnya," tutur dia.

Legenda Repsol Honda Mick Doohan dan Alex Criville ikut meluncurkan motor tunggangan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di Madrid, Spanyol, Rabu (23/1/2019).
Legenda Repsol Honda Mick Doohan dan Alex Criville ikut meluncurkan motor tunggangan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di Madrid, Spanyol, Rabu (23/1/2019). (Repsol Honda Team)

757 Kepri Jaya vs Persija - Ratusan Jakmania Akan Datang ke Batam, Penonton Lokal Beli Tiket di Sini

Tolak Angka 46 Dipensiunkan, Valentino Rossi : Harus Diwariskan

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah MotoGP, Terancam Disalip Negara Tetangga

MOTOGP 2019 - Repsol Honda Luncurkan Motor dan Tim Baru, Ini Kesan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo

Lebih lanjut, Doohan juga menilai bahwa kejuaraan MotoGP 2019 tidak akan jauh berbeda daripada kejuaraan di masa lalu saat dia masih aktif sebagai pebalap.

"Saya tak berpikir kejuaraan sekarang sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," ujar Doohan.

"Anda melalui beberapa seri awal musim dan Anda bisa melihat tempat (kekuatan) Anda lalu membuat rencana bersama untuk apa yang harus dilakukan," kata dia.

Balapan perdana MotoGP 2019 sendiri menurut rencana bakal diselenggarakan di Sirkuit Losail, Qatar, pada 10 Maret 2019.

Meskipun begitu, sejumlah pebalap sudah akan turun ke lintasan pada tes pramusim resmi MotoGP yang akan dihelat di Malaysia dan juga Qatar. 

Kapok

Marc Marquez mengenang cedera yang dia dapatkan pada MotoGP musim 2014 lalu.

Marc Marquez pernah mengalami cedera parah menjelang MotoGP musim 2014 dimulai.

Marc Marquez dan Jorge Lorenzo dengan RC123V untukj MotoGP 2019
Marc Marquez dan Jorge Lorenzo dengan RC123V untukj MotoGP 2019 (screengrab)

Ingin Dapat Jodoh, Wanita Ini Malah Hamil Dikibulin Dukun Cabul, Sebut Hubungan Intim Sebagai Obat

Pantau Mobilitas Selama di Indonesia Paspor WNA Bakal Ditempel Stiker QR Code, Begini Cara Kerjanya

Kecelakaan Maut Bus Bima Suci di Tol Cipularang, 6 Penumpang Tewas, 20 Orang Luka-luka

Siswi kelas 6 SD Melahirkan Bayi Melalui Operasi Caesar, Akibat Digarap Sang Paman

Kala itu, Marc Marquez mengalami patah kaki kanan di sesi tes pramusim pertama yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia dan membuat dia gagal berpartisipasi dalam sesi tes kedua di Negeri Jiran.

Bahkan Marquez juga tak bisa tampil dalam sesi tes ban Michellin yang digelar di Sirkuit Phillip Island, Australia akibat cedera itu, tetapi dia masih bisa tampil di seri pembukaan, yaitu di MotoGP Qatar 2014.

Marquez yang saat ini tengah mengalami cedera bahu pun memberikan cerita soal cedera yang dia dapatkan kala itu.

"2014 adalah pramusim yang sulit juga karena saya menjalani sesi tes pertama dan saya mendapat cedera," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Lalu saya hanya satu setengah bulan menepi dan saya langsung tampil di seri pertama, tetapi kemudian hasil keseluruhan musim adalah yang terbaik bagi saya," tutur dia.

Lebih lanjut, Marquez pun membandingkan cedera yang dia dapatkan saat ini dengan cederanya di pramusim 2014 lalu.

"Saya pikir cedera ini sangat berbeda, sekarang saya menjalani sebuah operasi besar di bahu. Dulu operasi membuat saya menderita sepanjang tahun, tetapi saya sekarang sudah merasa 'diperbaiki'," kata dia.

Marquez juga mengungkapkan rencananya saat melaju di MotoGP 2019 nanti.

Menurut Marquez, dia akan melaju dengan lebih berhati-hati agar tidak memperburuk kondisi kesehatannya lagi.

"Kami sedang berusaha dengan cara terbaik untuk bisa berada di kondisi 100 persen, tetapi saya pikir akan penting untuk memulai musim dengan lambat," ujar Marc Marquez.

"Karena saya tak ingin mengulangi (mendapat cedera) lagi. Saya tak ingin terjatuh lagi dan berada dalam situasi ini lagi. Jadi saya perlu bersabar," katanya.

757 Kepri Jaya vs Persija Digelar Kamis 31 Januari di Batam, Harga Tiket Paling Mahal Cuma Rp50 Ribu

BERITA PERSEBAYA- Alasan Persebaya Pakai Jersey Klasik 1997 & Daftar Pemain yang Sudah Teken Kontrak

4 Jam di ruang Operasi

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan cerita soal perkembangan kondisi kesehatannya saat ini.

Marc Marquez sebelumnya dikabarkan mengalami cedera bahu yang dia dapatkan di seri MotoGP Jepang 2018 lalu.

Marquez pun sudah menjalani serangkaian perawatan untuk memulihkan kondisi kesehatannya, termasuk menjalani operasi di sebuah rumah sakit di Barcelona, Spanyol.

Marc Marquez mengakui bahwa dirinya tidak akan bisa menjalani tes pramusim yang dijadwalkan digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia nanti dengan kondisi fit 100 persen.

"Tentu saja bahu saya tidak akan fit 100 persen untuk tes di Sepang," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Tetapi target saya adalah mencoba sehat 100 persen atau setidaknya mendekati angka tersebut di seri MotoGP Qatar," ujar dia.

Lebih lanjut, pebalap berjulukan Baby Alien itu juga menceritakan soal operasi yang dijalaninya bersama dr. Xavier Mir.

Menurut Marquez, situasi saat berada di meja operasi berjalan dengan sulit baik bagi dirinya maupun bagi para dokter yang menanganinya.

"Operasinya sudah lebih agresif dan lebih sulit daripada yang kami kira," tutur Marquez.

"Saya berada di ruangan operasi selama empat jam, karena operasinya berjalan dengan lebih rumit daripada yang mereka sangka, bahkan dokter juga setuju," imbuhnya.

Marquez juga menuturkan bahwa saat ini kondisinya sudah membaik dan masih berjuang untuk memulihkan bahunya tersebut demi bisa tampil di seri pembuka MotoGP 2019. (*)

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved