Truk Alami Rem Blong dan Hantam Benteng Pengaman, Tukang Ojek Ini Bersyukur Selamat dari Maut
Seorang tukang ojek yang biasa mangkal di tempat itu harus banyak bersyukur karena selamat dari insiden tragis itu.
Truk itu diduga 'ngeblong' saat mendekati persimpangan. Sehingga, dampak kecelakaan yang terjadi tak begitu parah.

Sebelum kejadian, ia mendengar informasi pengendara truk itu sempat beristirahat di tengah perjalanan, atas jalur penyelamat. Perjalanan melalui jalan raya Parakan-Kertek memang cukup melelahkan karena berupa turunan panjang hampir 12 meter.
Di tengah turunan, sudah dibangun jalur penyelamat untuk mengamankan kendaraan yang hilang kendali sehingga mengurangi risiko kecelakaan.
Turunan itu berakhir di persimpangan Kertek yang menjadi titik paling rawan. Banyak kendaraan yang mengalami rem blong lalu meluncur deras tak terkendali hingga terhenti saat menabrak tembok pengaman di persimpangan.
Selain ramai pengendara yang lalu lalang, komplek rawan itu selama ini menjadi tempat mangkal para pengojek. Mereka memilih mangkal di sisi tembok pengaman lantaran strategis untuk memperoleh penumpang. Terlebih area itu adalah komplek pasar sehingga lebih mudah mendapatkan pelanggan.
Benteng pengaman yang berupa tumpukan ban masih terlihat porakporanda. Tumpukan ban yang mulanya saling terikat berubah berantakan. Padahal belum lama tembok pengaman itu dicat warna warni oleh warga. Dua tugu dibangun membatasi tembok dengan patung Harimau yang mengaung di atasnya.
"Nanti itu ditata lagi,"katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kisah Tukang Ojek Selamat dari Kecelakaan di Kertek, Terekam Kamera CCTV Polisi