LIGA INDONESIA

757 Kepri Jaya vs Persija Jakarta - 757 Kepri Jaya Harus Tetap Fight dan Benahi Pertahanan

Ketua Harian PS 757 Kepri Jaya Muhammad Ichsan Babheer menilai perjuangan klub kebanggaan Kepri ini memang berat untuk membalikkan keadaan

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/WAHYU INDRIANTO
757 Kepri Jaya vs Persija Jakarta babak 32 besar Piala Indonesia Stadion Citramas, Kabil Batam, Kamis (31/1/2019) 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG  - 757 Kepri Jaya vs Persija Jakarta leg kedua babak 32 Besar Piala INdonesia akan berlangsung di Stadion Gelora Citramas Batam, Kamis (31/1/3019).

Pada pertama, 757 Kepri Jaya mengalami kekalahan telak 2-8 dari Persija Jakarta, klub juara Liga 1 musim 2018.

Menjelang pertandingan kedua ini, Ketua Harian PS 757 Kepri Jaya Muhammad Ichsan Babheer menilai perjuangan klub kebanggaan Kepri ini berat untuk membalikkan keadaan.

Meski begitu, Ichsan menilai 757 Kepri Jaya tetap harus tetap fight dan memperbaiki sektor pertahanan agar tidak kebobolan banyak gol.

TRANSFER PEMAIN - Tinggalkan Chelsea, Alvaro Morata Kembali ke Madrid, Gabung Klub Masa Kecilnya

PIALA INDONESIA - Rekap Hasil Leg I Piala Indonesia, Sejumlah Klub Liga 1 Tumbang, Persija Pesta Gol

757 Kepri Jaya vs Persija - Sudah Unggul 8-2, Persija Tetap Serius Main di Batam, Ini Sebabnya

Ketua harian PS 757 Muhammad Ichsan Babheer mengatakan perbedaan kelas memang membuat perjuangan 757 Kepri Jaya sedikit agak berat.

"Tapi kita akan optimis dan trus fight untuk laga ini," ungkap Ihsan kepada TRIBUNBATAM.id, Selasa (29/1/2019) pagi.

Ihsan mengatakan, pada laga pertama Persija Jakarta menurunkan tim lengkap. Namun, bertolak dari pengalaman itu, dia yakin tim kebanggaan masyarakat Kepri ini bisa mengimbangi permainan The Jack di Batam.

"Lini pertahanan kita yang harus diperhatikan," tegas Ihsan. (tom)

Durian Berwarna Pelangi Hingga Berwarna Merah. Berikut 5 Jenis Durian Istimewa di Indonesia

Video Arab Saudi Banjir Besar, Badai Pasir Akibatkan Penerbangan Dibatalkan

Ingin Dapat Dana Hibah Kementerian Koperasi dan UMKM hingga Rp 13 Juta? Simak Syaratnya Berikut Ini

Pesta Kembang Api hingga Aneka Hiburan, Ini Deretan Acara Rayakan Imlek di Nagoya yang Digelar PSMTI

Persija Main Serius untuk Persiapan Hadapi Liga Champions Asia

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Persija Jakarta akan bermain di Batam menghadapi 757 Kep-ri Jaya di leg kedua Babak 32 Besar Piala Indonesia, Kamis (31/1/2019).

Meski sudah menang besar 8-2 atas klub asal Kepri itu, Persija mengisyaratkan akan tetap bermain serius.

Pelatih Persija mengatakan akan menjadikan pertandingan melawan 757 Kepri Jaya di Batam, sebagai persiapan melawan Home United.

Persija akan dijamu 757 Kepri Jaya di Stadion Citra Mas, Batam, Kamis (31/1/2019).

Lima hari setelah laga itu, Persija akan dijamu Home United pada kualifikasi pendahuluan pertama Liga Champions Asia(LCA) di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (5/2/2019).

Sebagaimana diketahui, Persija tak bisa memainkan empat pemain barunya yakni 

Sementara itu, Persija unggul telak atas 757 Kepri Jaya dengan skor agregat 8-2 dari kemenangan yang diraih pada leg pertama, Rabu (23/1/2019).

Dengan kondisi itu, Persija akan menjadikan leg kedua kontra Kepri akan dijadikan pemananasan melawan Home United.

Pelatih Persija, Ivan Kolev menuturkan bahwa timnya akan memainkan skuat yang sama saat melawan Kepri dan Home United.

"Kami akan mencoba pemain (kontra Kepri) yang akan bermain melawan Home United," kata Ivan Kolev di Lapangan Rugby, Senayan, Jakarta, Senin (28/1/2019).

"Kalian tahu pemain kami ada yang tidak bisa main. Ada pemain yang tidak bisa main, artinya mereka harus diganti," ujarnya menambahkan.

Meski sudah menang besar, Ivan Kolev tetap menghormati Kepri sebagai lawan yang tak akan diremehkan Persija.

"Kami menghargai Kepri dan semua tim. Kami main untuk nama Persija. Fokus kami main bagus, kalau main bagus kami bisa menang," tutur dia.

Latihan di lapangan rugby

Persija Jakarta mulai bersiap menghadapi Home United dengan menggelar latihan di lapangan dengan rumput sintetis di Lapangan Rugby, Senayan, Jakarta, Senin (28/1/2019).

Persija akan bertandang ke markas Home United pada babak kualifikasi pendahuluan pertama Liga Champions Asia (LCA) di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (5/2/2019).

Nah Stadion Jalan Besar yang akan dijadikan kandang Home United untuk menjamu Persija memang menggunakan rumput buatan alias sintetis.

Untuk itu, Persija sudah berancang-ancang dengan menjajal lapangan dengan rumput buatan.

"Kami mencoba adaptasi dengan lapangan seperti itu. Tapi tak mungkin cari lapangan yang sama," kata pelatih Persija, Ivan Kolev pasca memimpin latihan.

"Saya harap tak ada problem, mungkin akan ada masalah tapi harap pemain bisa lewati itu," ujarnya berharap.

Selain itu, Ivan Kolev juga menyebut bahwa latihan ini digelar sebagai persiapan melawan 757 Kepri Jaya.

Karena sebenarnya, Persija akan menghadapi 757 Kepri Jaya lebih dulu pada leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Citra Mas, Batam, Kamis (31/1/2019).

"Intinya kami fokus ke tim kami, itu yang paling penting. Kami mencoba menaikkan kondisi tim kita supaya bersaing," tutur dia.

"Saya yakin ada banyak pemain kita yang kelelahan, tapi itu biasa. Kami bersiap lawan Singapura (Home United), kami akan pelan-pelan melakukan pemulihan," ucapnya.

Tony Sucipto Siap Main di Tengah

Pemain anyar Persija Jakarta, Tony Sucipto, rela dijadikan bek tengah saat membela timnya di kualifikasi Liga Champions Asia 2019.

Persija Jakarta dihadapkan pada krisis pertahanan saat berlaga di babak kualifikasi Liga Champions Asia 2019.

Pasalnya, Persija Jakarta saat ini hanya memiliki satu bek tengah yakni Maman Abdurrahman.

Satu-satunya opsi Persija Jakarta ialah menempatkan Tony Sucipto sebagai bek tengah saat berjumpa Home United pada 5 Februari 2019.

Eks pemain Persib Bandung itu mengaku siap jika harus mengalami transformasi posisi di lini belakang Macan Kemayoran.

"Hal ini tidak masalah untuk saya. Saya siap memberikan yang terbaik ketika bermain di posisi manapun," ucap Tony dikutip dari Antara, Senin (28/1/2019).

Meski posisi aslinya bek sayap kanan, Tony terkenal dengan pemain serba bisa.

Semasa membela Persib, ia juga sempat ditunjuk sebagai bek tengah ataupun gelandang bertahan.

Keputusan ini mau tidak mau harus diambil oleh pelatih Persija, Ivan Kolev, karena dua stopper lain tak memenuhi persyaratan.

Ryuji Utomo dan Vinicius Laurindo Lopes yang baru didatangkan pada awal 2019 terganjal persoalan sertifikat transfer internasional (ITC).

Sedangkan satu nama pemain musim lalu, Vava Maria Yagalo, telah memutuskan untuk hengkang dari Persija.

Sekali lagi, penentuan formasi Macan Kemayoran masih terus digodok sebelum melawan Home United satu pekan ke depan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved