Ahmad Dhani Ditahan
Cuitan Fahri Hamzah soal Ahmad Dhani Ditahan, Kaitkan dengan Jokowi dan Prabowo
Wakil Ketu DPR RI, Fahri Hamzah menuliskan cuitan dukungan untuk musisi sekaligus politikus, Ahmad Dhani Prasetyo.
Saya ingat ceramah KH. Zainuddin MZ. Saya dengar saat SMP. “Dalam negara yang hukumnya pandang bulu, maka yang menang adalah yang banyak bulu-nya. Siapa dia? Dia itu monyet!”. Demikiankah negara hukum yang akan kita warisi? Saya menyatakan Tidak! #MelawanKezaliman.
Semakin banyak alasan untuk tidak tinggal diam kawan, pikiran yang adil harus jadi pegangan, dan memperjuangkannya adalah kewajiban. Kita harus melawan kezaliman itu di manapun tempatnya dan siapapun pelakunya. #MelawanKezaliman.
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya. (Almaidah:2) #MelawanKezaliman.
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. (Almaidah:8).
Negara, sebagai organisasi bersama adalah harapan. Harapan bagi pencari keadilan dan harapan bagi siapapun dengan latar yang beragam sebagaimana telah kita sepakati dalam konstitusi negara. Mari kita selamatkan negara dari kecenderungan perbuatan zalim. #MelawanKezaliman.
Melindungi negara dari kezaliman adalah dengan terus menolak perbuatan zalim di dalamnya. Sebab negara tidak selalu benar, negara tidak harus menang. Kebenaran-lah yang jadi pedoman bukan kekuasaan. Teruslah melawan kawan! #MelawanKezaliman.
Aku adalah korban kezaliman, dari orang2 yang mengaku terbiasa melekatkan diri dengan Nama Tuhan. Tapi, tetap harus dilawan. Jangankan atas nama negara, atas nama Tuhan pun, kezaliman harus dilawan. Sebab ini adalah penyalahgunaan nama Tuhan dan Negara. #MelawanKezaliman.
Di atas teks seriap keputusan hakim ada tertulis, “Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”. Maka, atas nama Tuhan pula kita menggugat kezaliman. Sebab manusia tempat alpa dan lemah. #MelawanKezaliman adalah cara menegakkan akal Budi manusia dan cinta Tuhan.
Semoga Tuhan menolong kita, dan semoga kita terus terbangun melawan lupa dan #MelawanKezaliman kepada manusia dan seisi dunia. Selama berjuang kawan! Allah maha besar! Merdeka!," tulisnya.
Diketahui, Musisi Ahmad Dhani dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur, setelah divonis 1,5 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (28/1/2019).
Berdasarkan pantauan sesuai yang dilansir dari Kompas.com, usai keluar dari ruang sidang, Dhani yang sudah selesai meladeni wawancara awak media, langsung menuju mobil tahanan.
Dhani tersenyum memasuki mobil tahanan.
Di dalam mobil, Dhani didampingi oleh tim kuasa hukumnya, yakni Ali Lubis dan Hendarsam Marantoko, anaknya yang bernama Abdul Qodir Jaelani, dan seorang polisi.
Sarwoto yang mewakili tim jaksa penuntut umum (JPU) juga ikut dalam mobil tersebut.
Ali mengatakan, Dhani langsung dibawa ke LP Cipinang untuk ditahan.