Relokasi Pedagang di Atas Jembatan, Pemko Batam Siapkan 11 Kios di Dekat Jembatan Barelang

Laporan Tribun Batam Nabella Hastin Pinakesti 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Saat ini, Pemerintah Kota Batam memang tengah giat meningkatkan kawasan pariwisata Kota Batam. 

Termasuk penataan kembali kawasan Jembatan Barelang dari pedagang-pedagang yang sudah lama berjualan di kawasan tersebut. 

Amsakar Achmad, selaku Wakil Walikota Batam yang ditemui saat acara pelantikan pegawai di Gedung Pemko Batam, Kamis (31/1/2019), menyatakan bahwa pedagang di kawasan Jembatan Barelang harus ditata lebih baik.

 “Saat ini telah dibangun 11 kios yang kemudian akan diisi oleh pedagang yang sebelumnya berjualan di Jembatan Barelang” ujar Amsakar

 Sedangkan untuk pedagang yang menggunakan kayu-kayu tak tentu arah sebagai tempat berjualan, Amsakar menegaskan untuk dibongkar.

Amsakar menjelaskan, penataan ulang kawasan Jembatan Barelang ini merupakan proyek nasional yang rencananya akan dijadikan tempat bagi wisatawan agar menghadirkan destinasi baru guna menambah semaraknya Batam-Rempang-Galang. 

• Banyak Terima Laporan PNS Datang Telat Pulang Cepat, Begini Komentar Walikota Batam, HM Rudi

• Takut Memberatkan Masyarakat, Pemko Batam 2 Kali Minta Penundaan Pajak Penerangan Jalan Umum

• Kenal di Facebook & Video Call Tanpa Busana, Wanita Batam Berusia 60 Tahun Ini Diperas Pacarnya

• Resepsi Pernikahan di Batam Ricuh, Isteri dan Ibu Histeris saat Pengantin Pria Diangkut Polisi

FOLLOW JUGA :

“Coba duduk di situ nanti, di sana kelihatan ujung sebelah sana luar biasa cantiknya bawah itu, masa nanti alih-alih ada kayu-kayu di sebelah sana” ujarnya

“Maka saya bilang ini bongkar. Bukan masalah apa-apa, tapi kita sudah mulai menatata kota ini menjadi lebih baik” lanjut Amsakar 

Ketika ditanya terkait nasib pedagang kaki lima yang berjumlah 30-an pedagang, Amsakar menyebut sudah meminta Satpol PP agar terus melakukan pengawasan

“Saya sudah minta satpol PP agar itu diawasi secara baik. Kalau mau dibangun, bangun yang bentuknya sesuai dengan perencanaan kita, seperti bentuk villa-vila begitu” ujarnya

Terakhir, Amsakar menambahkan bahwa pemerintah berupaya membuat pengunjung nyaman dengan suasana pariwisata, khususnya di kawasan rempang-galang mengingat proyek tersebut langsung berasal dari Kementrian PU-PR. (nhp)