LIGA INDONESIA

Ditahan Imbang 757 Kepri Jaya, Pelatih Persija Ivan Kolev: Aura di Markas 757 Kepri Jaya Berbeda

"Tapi saya katakan ini, aura di kandang 757 Kepri Jaya jelas berbeda, tapi yang jelas kami senang bermain di sini," kata Ivan Kolev

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/ENDRA KAPUTRA
Pelatih Persija Ivan Kolev bersalaman dengan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia antara 757 Kepri Jaya melawan Persija Jakarta berahkir imbang dengan skor 1-1.

Walapun skor imbang, 757 Kepri Jaya harus menerima hasil memilukan, dengan kekalahan di babak 32 besar.

Sebab pada leg pertama atau laga tandang melawan Persija di Stadion Candrabhaga, Cikarang Bekasi, Rabu (23/1/2019) lalu, 757 Kepri Jaya ditaklukan dengan skor ahkir 8-2.

Namun jumpa pers bersama awak media, pelatih Persija Ivan Venkov Kolev mengatakan pertandingan kali ini sungguh di luar perkiraannya.

Ivan Kolev menyebut ritme pemain 757 Kepri Jaya begitu menyulitkan pemainnya.

"Pemain kita juga seperti belum terbiasa dengan lapangan, apalagi permainan dari tim lawan lebih keras dibandingkan saat pertemuan pertama," katanya.

Transfer Januari 2019 - Rekap Transfer Liga Inggris, Higuan ke Chelsea, Pemain Barcelona ke Arsenal

Jadwal Liga Inggris Pekan ke-25. Live RCTI dan beIN Sports: Manchester City vs Arsenal

Hasil Coppa Italia Inter Milan vs Lazio - Kalah Adu Penalti Inter Milan Tersingkir

Hasil Copa del Rey Liga Spanyol Girona vs Real Madrid - Real Madrid Menang 3-1, Benzema Cetak 2 Gol

Selain itu, pada pertandingan ini juga menjadi bahan evaluasi. Mengingat akan mempersiapkan pertandingan di Singapura.

"Banyak peluang yang belum bisa dimaksimalkan secara utuh menjadi sebuah gol. Tentunya, ini menjadi koreksi kita agar pertandingan yang kita hadapi di Singapura membuahkan hasil yang memuaskan," ujarnya.

Mantan pelatih Timnas Indonesia, mengatakan walaupun ditahan imbang tim tuan rumah 757 Kepri Jaya, Persija tetap melaju ke Piala Indonesia.

"Tapi saya katakan ini, aura di kandang 757 Kepri Jaya jelas berbeda, tapi yang jelas kami senang bermain di sini,"ucapnya.

Pelatih 757 Kepri Jaya, Reggy sangat senang dengan permainan anak asuhnya, karena strategi yang diterapkan mampu menahan laju Simic yang merupakan pemain yang berbahaya.

"Kekecewaan kami pada saat bermain tandang ke Persija, kami kalah 2-8, tapi kali ini permainan anak-anak sangat luar biasa," katanya.

Reggy menjelaskan, menahan imbang tim sekelas Persija adalah hal yang mustahil, tapi Kepri Jaya mampu melakukan hal tersebut.

WAJIB TAHU! Begini Cara Perpanjang Masa Aktif Kartu Telkomsel Tanpa Isi Ulang Pulsa

Hari Ini Jaksa Eksekusi Buni Yani, Langgar UU ITE soal Unggah Potongan Video Ahok

Kasus DBD Melonjak di Sejumlah Wilayah Indonesia, Bagaimana dengan Batam? Ini Penjelasan Kadinkes

"Ini semua berkat pemain, pelatih, dan official tim. Sehingga kami mampu menampilkan permainan yang menghibur masyarakat Batam,"sebutnya.

Pada pertandingan ini, gemuruh sporter kedua tim menggema di Stadion Utama Citramas. Yel-yel serta sorak sorai supoter tak henti-hentinya dilantunkan sepanjang waktu pertandingan berlangsung.

Saat pluit pertama dibunyikan, pemain 757 Kepri Jaya melancarkan permainan menyerang. Namun, para pemain Persija tidak tinggal diam begitu saja.

Sayap kanan persija, Riko Simanjuntak tampak mengotak atik pertahanan 757 Kepri Jaya. Selain itu, mesin pencetak gol Persija, Simic terlihat seperti menjadi andalan untuk merobek gawang 757 Kepri Jaya.

Hingga menit ke 20, skor masih belum berubah 0-0. Serangan demi serangan terus mengalir di lapangan.

Namun pada menit ke 43, pemain belakang 757 Kepri Jaya bernama Lutfi dengan nomor punggung dua berhasil membuka angka pertama bagi 757 Kepri Jaya, penjaga gawang Persija yang dijaga Daryono tak mampu menjaga saat bola krosing hasil tendangan bebas dari Dimas yang mana, bola mengarah langsung ke kaki Lutfi.

Tak ingin dipermalukan oleh tim kelas Liga 3, dengan waktu dua menit saja, atau tepatnya menit ke 45, bola liar di jantung pertahanan 757 Kepri Jaya dimanfaatkan oleh kaptain kesebelasan Persija Ismed Sofyan dengan tendangan melambung keatas.

Penjaga gawang 757 Kepri Jaya Muhammad Ridho yang sempat menghalau bola tersebut dengan tepisan tangan keatas, ternyata tak mampu menahan. Skor pun berubah dengan 1-1.

Skor imbang 1-1 ini pun bertahan hingga pluit yang dibunyikan oleh wasit bernama Aprisman menandakan usai pertandingan babak pertama.

Memasuki babak kedua, ritme permainan kembali seperti di menit-menit awal, dimana kedua tim terus membuat penyerangan.

Hingga menit tambahan disebutkan dua menit, tidak tercipta gol pada babak kedua ini.

Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang tampak hadir bersama Wakil Gubernur Isdianto menyaksikan langsung pertandingan ini langsung bersalaman dengan para pemain Persija, Nurdin tampak menyalami pula pelatih Persija Ivan Venkov Kolev.

Selain itu, Nurdin tampak memberikan selamat kepada para pemain 757 Kepri Jaya, beserta Pelatih dan oficial. (dra)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved