Pelajar SMKN 7 Batam Tenggelam
Libatkan 'Orang Pintar', Proses Pencarian Rafly Pelajar SMKN 7 Batam yang Tenggelam Terus Dilakukan
Proses pencarian masih terus diupayakan tim gabungan di lokasi kejadian siswa SMKN 7 Batam yang tenggelam di Jembatan 3 Barelang, Batam
Penulis: Alfandi Simamora |
Laporan Wartawan Tribun Batam, Alfandi simamora.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Proses pencarian masih terus diupayakan tim gabungan di lokasi kejadian siswa SMKN 7 Batam yang tenggelam di Jembatan 3 Barelang, Batam.
Dari pantauan Tribunbatam.id di lokasi terlihat tim gabungan masih terus melakukan penyisiran di laut lokasi tempat jatuhnya Rafly.
Disamping tim gabungan mencari korban, pihak keluarga dari Rafly juga berada di bawah jembatan menyaksikan proses pencarian.
• BREAKING NEWS. Jasad Rafly, Pelajar SMKN 7 yang Tenggelam di Jembatan 3, Ditemukan Senin Pagi
Pihak keluarga juga berupaya dengan melakukan doa Ikhtiar dan memanggil orang pintar untuk mempermudah proses pencarian.
"Kita upayakan segala cara untuk mempermudah proses pencarian, mudah-mudahan Allah memberikan Ridho atas segala upaya yang dilakukan," ungkap salah satu keluarga korban, Minggu (03/02/2019).
Sementara itu, salah ibu yang biasa di panggil mama Munah yang merupakan orang pintar menyampaikan, segala upaya dilakukan untuk mempermudah proses pencarian.

"Sehingga kehadiran saya saat ini, dengan berbicara dengan atuk-atuk penunggu disini bisa melepas anak kita tu dan muncul kepermukaan. Karena anak tu masih ada di seputaran laut dekat sini," ungkapnya.
Lanjutnya, namun walaupun ada ritual dilakukan dengan pemotongan dua ekor ayam hitam di laut, tetap saja Allah yang berkehendak dalam segala hal.
" Kita serahkan semuanya kepada Allah SWT,dan kita juga harus banyak berdoa,"ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Ditpolairud Polda Kepri Kombes pol Benyamin Sapta mengungkapkan, bahwa proses pencarian sudah dilakukan dari Sabtu(02/02) kemarin sampai hari ini, namun hasilnya masih nihil.
"Proses pencarian masih terus kita lakukan, dan hari ini. Pihak keluarga juga melakukan segala upaya dengan doa bersama.Ya mudah-mudahan bisa segera ditemukan hari ini,"ungkap Benyamin yang tampak langsung turun kelokasi kejadian. (als)
Keluarga dan Sahabat Doakan Rafly
Minggu (3/2/2019) siang, terlihat rumah Rafly, korban tenggelam di Jembatan III Barelang Batam, ramai dikunjungi oleh keluarga dan para sahabat.
"Kami datang untuk mendoakan agar tubuh Rafly cepat ditemukan," ujar Kevin kepada TRIBUNBATAM.ID dengan raut muka yang sedih.
Menurut Kevin, beberapa sahabat beserta Wali Kelas mereka telah sejak pagi berdatangan ke rumah Rafly untuk melakukan doa bersama.

"Sejak pagi. Ibu Isti (Wali Kelas) juga sudah datang tadi. Tapi sekarang berangkat ke Barelang," ujarnya lagi.
Menurut pantauan TRIBUNBATAM.ID, terlihat juga beberapa keluarga dari Rafly berdatangan.
"Saya pamannya. Sejak kemarin malam kita sudah kumpul dirumah Rina (Ibu Rafly) untuk mendoakan yang terbaik lah," ujar Jon, Paman Rafli.
Menurutnya, Rafly adalah sosok pahlawan baginya. Ini bukan tanpa sebab, karena berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari teman Rafli yang juga ikut bersama di lokasi kejadian, Rafli melompat ke laut untuk menyelamatkan seorang temannya.
"Dia sosok pahlawan menurut saya. Dia rela mengorbankan dirinya. Padahal saya tahu, dia tidak terlalu pandai berenang," ujar Jon lagi.
Jon menambahkan bahwa Rafly juga merupakan sosok yang religius dan ramah terhadap semua orang.
"Dia rajin sholat, dia juga dekat dengan mamanya. Sangat dekat sekali. Saya tidak menyangka," ucapnya dengan nada sedih.
TRIBUNBATAM.ID juga berkesempatan untuk berbicara dengan adik Rafly, Vio. Menurut Vio, Rafli adalah sosok pendiam, namun sangat peduli terhadapnya.
"Abang pendiam orangnya. Tapi dia diam diam memperdulikan saya. Dia bahkan rela membungkus mie tarempa yang dibelikan bos tempat dia PKL untuk saya," ujarnya dengan tatapan yang menahan air mata.
Menurutnya, Rafly baru sekitar sebulan melakukan PKL di Telkom Batam Center.
"Baru sebulan abang PKL disitu," ujarnya lagi.
Diketahui, Vio ternyata belum memiliki selera untuk makan sejak kemarin malam.
"Makan dulu sana, nanti sakit yo," ucap Jon kepada Vio.
Hingga berita ini ditulis, pihak keluarga masih menunggu kabar dari lokasi kejadian. (*)