VIRAL DI MEDSOS

Warga Jepang Resah, Kemunculan Ikan Laut Dalam (Oarfish) di Pantai Imizu, Pertanda Gempa & Tsunami?

Kemunculan ikan oarfish yang ditemukan mati di pantai utara Toyama pada Senin (29/1/2019) membuat beberapa warga Jepang resah.

Instagram/uozuaquarium
Oarfish sepanjang 4 meter muncul ke permukaan dalam kondisi mati. Kemunculan ikan laut dalam ini membuat resak masyarakat Jepang karena dipercaya sebagai tanda-tanda akan terjadi gempa dan tsunami 

Hiroyuki Motomura, seorang profesor ichthyology di Universitas Kagoshima memberikan penjelasan terkait temuan oarfish di Prefektur Toyama.

Oarfish sepanjang 4 meter muncul ke permukaan dalam kondisi mati. Kemunculan ikan laut dalam ini membuat resak masyarakat Jepang karena dipercaya sebagai tanda-tanda akan terjadi gempa dan tsunami
Oarfish sepanjang 4 meter muncul ke permukaan dalam kondisi mati. Kemunculan ikan laut dalam ini membuat resak masyarakat Jepang karena dipercaya sebagai tanda-tanda akan terjadi gempa dan tsunami (Instagram/uozuaquarium)

"Saya memiliki sekitar 20 spesimen ikan ini dan ini bukan spesies yang sangat langka, hanya jarang terlihat di permukaan. Tetapi saya percaya, ikan ini naik ke permukaan ketika kondisi fisik mereka buruk dan terbawa arus air. Itulah sebabnya mereka sering sudah mati ketika ditemukan," katanya.

Ketika ditanya kaitannya dengan kemungkinan tanda-tanda aktivitas seismik telah terjadi bertahun-tahun, tetapi tidak ada bukti ilmiah hubungan antara oarfish dengan gempa dan tsunami.

Namun demikian, reputasi oarfish sebagai indikator bencana meningkat setelah setidaknya 10 oarfish hanyut di sepanjang garis pantai utara Jepang pada 2010.

Pada Maret 2011, gempa berkekuatan 9 SR melanda timur laut Jepang, memicu tsunami besar yang menewaskan hampir 19.000 orang dan menghancurkan pembangkit nuklir Fukushima.

Karena itu, tidak heran, munculnya oarfish kembali, langsung dihubung-hubungkan dengan kepercayaan tradisional.

Sebuah pesan di Twitter menyatakan: "Ini tidak diragukan lagi bukti awal gempa bumi. Dan jika berada di Palung Nankai, itu mungkin gempa besar."

Tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu di Jepang
Tsunami yang terjadi beberapa waktu lalu di Jepang (ibtime.co.uk)

Para ahli sebelumnya memang telah memperingatkan gempa di Palung Nankai yang membentang paralel ke pantai selatan Jepang dari Nagoya ke pulau Kyushu di selatan.

Prediksi pemerintah terbaru terkait lempeng Nankai ini, jika terjadi pergeseran, bisa memunculkan tsunami setinggi lebih dari 30 meter.

jepang adalah salah satu negara yang sangat rentan dengan gempa tektonik bawah laut dan tsunami. Bahkan, kata tsunami sendiri diambil dari Bahasa Jepang.

Selain itu, masyarakat Jepang juga paling siap dengan bencana gempa ini karena sosialisasi sudah dilakukan sejak kecil.

Di setiap rumah di Jepang selalu ada radio portabel dan baterai karena alat itu akan sangat membantu untuk mencari pertolongan di saat gempa terjadi.

Meskipun ada kekhawatiran, para ahli mengatakan bahwa secara ilmiah sulit menghubungkan peningkatan penampakan oarfish dengan bencana alam.

Profesor Shigeo Aramaki, seismolog di Universitas Tokyo, menepis kekhawatiran pengguna media sosial dan menyatakan bahwa mitos itu tidak benar.

"Saya bukan spesialis ikan, tetapi tidak ada literatur akademik yang telah membuktikan hubungan ilmiah antara perilaku hewan dan aktivitas seismik," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved