Diperkosa, Dibunuh dan Mayat Dibuang di Kebun Karet, Ini Lima Fakta Pembunuhan Mahasiswi Cantik
Sairun Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosa Fatmi mahasiswi UIN Raden Fatah sudah diamankan polisi Jumat (1/2/2019).
Leher serta mulutnya diikat menggunakan pakaian korban.
Dari info yang beredar bahwa korban diduga menjadi korban pembunuhan dan dugaan pemerkosaan.
3. Diduga Pelaku Kenal dengan Korban
Tewasnya Fatmi Rohanayanti binti Hirowati (20) warga Dusun IV Desa Menanti Kecamatan Kelekar ini pun dibenarkan oleh Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono.
Hal ini dikatakannya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Kamis, (31/1/2019).
" Memang benar adanya penemuan mayat tersebut, dugaan sementara korban dirampok, dibunuh dan diperkosa, namun petugas kita masih melakukan olah TKP untuk mencari tahu yang sebenarnya," katanya.
Selain itu lanjutnya pihaknya juga menduga bahwa pelaku adalah orang yang dikenal korban.
" Tapi kita masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap pelaku dan mengetahui motif pelaku melakukan hal keji tersebut," katanya.
4. Bekas Cekikan dan Kemaluan Korban Berdarah
Jenazah Fatmi Rohanayanti binti Hirowati (20) dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih dalam keadaan bugil.
Pimpinan Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Prabumulih, Jumani mengatakan pihaknya baru menunggu dokter untuk melakukan pemeriksaan namun kemudian tidak jadi.
"Di tubuh korban kita lihat diduga diperkosa karena kemaluan berdarah dan leher ada bekas cekikan," katanya.
Jumani membenarkan jenazah Fatmi Rohanayanti binti Hirowati (20) dibawa ke untuk divisum di rumah sakit Prabumulih.
Namun belum sempat divisum, jenazah kembali dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang atas perintah Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono.
"Tadi memang dibawa ke kamar mayat kita, namun baru dibuka hendak bersihkan, petugas mendapat perintah dari kapolres agar dibawa ke Bhayangkara Palembang, Lalu ditutup lagi dan dibawa ke Palembang," ujar Jumaini ketika dibincangi di kamar mayat, Kamis (31/1/2019).