WASPADALAH! Bau Mulut Bisa Jadi Pertanda 10 Penyakit Berbahaya, Mulai Kanker hingga Diabetes
Bau mulut ternyata tak hanya akan mengganggu kenyamanan tapi bisa jadi tanda adanya penyakit yang serius, diantaranya 10 penyakit serius berikut ini.
TRIBUNBATAM.id - Bau mulut kadang dialami oleh banyak orang. Jika bau mulut terasa setelah bangun tidur hal tersebut dianggap sebagai sesuatu yang wajar.
Tapi jangan menyepelekan bau mulut tak sedap ya? Karena ada sejumlah penyakit yang ternyata bisa ditandai oleh bau mulut tak sedap.
Biasanya bau mulut karena tidur akan hilang setelah kita menggosok gigi.
Lalu, bagaimana kalau bau mulut itu terus ada sepanjang hari?
Kesehatan gigi yang buruk kadang bisa menjadi penyebab kita mengalami bau mulut.
Namun, bau mulut juga tidak selalu menandakan kerusakan gigi saja, lho.
• BISA DICOBA! 5 Bahan Alami Ini Mampu Redakan Nyeri Akibat Sakit Gigi
• Inilah Lima Tips Sederhana Cegah Bau Mulut
• Khawatir Bau Mulut Karena Banyak Makan Saat Lebaran? Jangan Panik, Inilah Ramuan Alami Pengusirnya!
Menurut sebuah studi, teknologi terbaru untuk menguji napas dapat mendeteksi kanker lambung dalam tahap awal.
Namun begitu, kanker lambung bukan satu-satunya, lo! Berikut ini adalah sepuluh penyakit yang bisa kita kita ketahui lewat bau mulut. Simak, ya!
1. Penyakit Gusi
Pada 2012, sebuah studi menemukan bahwa terdapat hubungan langsung antara periodontitis dan gingivitis atau radang gusi dengan bau mulut.
Bau mulut ini berasal dari bakteri yang tinggal di dalam mulut penderita penyakit gusi.
2. Kanker
Kanker dapat membuat napas seseorang memiliki banyak komplikasi. Bau pada pernapasan dapat mengidentifikasi kanker pada tahap awal.
Cleveland Clinic telah menguji perangkat yang dapat mendeteksi kanker paru-paru dari 80 persen pasien dengan menggunakan tes napas saja.
Kemoterapi dan terapi radiasi dapat menyebabkan mulut kering dengan mempengaruhi produksi air liur.
Tanpa aliran air liur yang cukup, bakteri yang tidak diinginkan dapat meningkatkan pelepasan gas sulfur yang dapat membuat bau napas kita lebih buruk.
3. Alergi
Jika terkena alergi, biasanya kita akan mengalami tenggorokan gatal, hidung tersumbat, dan mata berair.
Namun, selain ketiga hal itu, kita juga bisa mengalami bau pada mulut, lo!
Lendir dan ingus dapat menyediakan tempat untuk kuman jahat yang menyebabkan kita jadi bau mulut.
Sering kali ketika kita mengalami alergi, mulut akan kering. Hal ini juga menyebabkan bau pada mulut.
Meskipun belum ada solusi yang baik bagi masalah ini, tapi menjaga mulut tetap bersih dan segar dapat membantu kita sembuh dari alergi dan bau mulut.
4. Diabetes
Penderita diabetes mengalami produksi insulin yang tidak memadai. Hal ini dapat mengarahkan tubuh untuk membakar lemak.
Kondisi yang disebut ketoasidosis ini dapat berlanjut kepada peningkatan keton, yaitu produk dari metabolisme lemak.
Kemudian, tubuh akan mengeluarkannya lewat urin dan paru-paru. Hal tersebut dapat menyebabkan napas bau seperti aseton.
5. Penyakit Liver
Penderita penyakit liver mengalami bau napas yang disebut sebagai fetor hepaticus.
Telah ditemukan bahwa bau pada mulut dapat mengindikasikan gangguan pada hati, bahkan sering kali muncul sebelum gejala-gejala lainnya.
• Ini 20 Daftar Kpop Idol Paling Populer Di Korea Selatan Saat Ini, Ada Idol Favoritmu ?
• Sejarah Angpao Merah Tradisi Imlek selain Ucapan Gong Xi Fa Cai
• BTS Dikabarkan Hadiri Grammy Awards 2019 di Los Angeles, Ini Kata Agensi Big Hit Entertainment !
6. Gagal Ginjal
Ternyata bau mulut dapat juga merupakan tanda gagal ginjal, lo, teman-teman.
Peneliti menduga bahwa ini mungkin terjadi karena perubahan metabolisme yang dapat menyebabkan mulut kering, kurangnya air liur, dan menurunnya indra pengecap kita.
Seluruh kondisi tersebut dapat membuat kita mengalami bau mulut karena air liur gagal untuk membersihkan mulut.
7. Candida Albicans
Kasus lain yang dapat menyebabkan bau mulut adalah Candida albicans.
Jamur ini telah terbukti menjadi masalah umum bagi mereka yang memakai gigi palsu atau pemakai kawat gig.
8. Refluks Asam Lambung Kronis
Bagi mereka yang mengidap refluks asam lambung kronis, menjaga mulut tetap bersih adalah hal yang sangat penting.
Beberapa studi menyimpulkan bahwa bau mulut seringkali mengganggu penderita refluks asam lambung kronis.
Naiknya asam dan bahan-bahan lain yang sebagian telah dicerna ke dalam esofagus dan rongga mulut dapat menimbulkan masalah bau mulut.
9. Helicobacter Pylori
Infeksi Helicobacter pylori biasanya berkaitan dengan maag dan masalah saluran pencernaan lainnya.
Hal ini memiliki kemungkinan munculnya bau mulut pada penderitanya.
Sebuah studi menemukan bahwa penderita gangguan pencernaan mengidap bau mulut dan infeksi Helicobacter pylori.
Untungnya, ketika para penderita dapat mengatasi infeksi tersebut, bau mulut akan menghilang.
10. Sindrom Sjögren
Terkadang, mulut kering disebabkan oleh gangguan autoimun, yaitu keadaan saat tubuh menyerang diri sendiri.
Satu kondisi medis yang dikenal sebagai sindrom Sjögren berlangsung ketika tubuh menyerang dan menghambat kelenjar eksokrin, seperti kelenjar air liur, saat menjalankan fungsinya.
Masalah seperti ini menyebabkan mulut kering dan juga masalah lainnya yang berkaitan.
Menjaga kesehatan mulut yang baik sangat penting untuk mengurangi bau mulut, lo!
Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur.
Selain itu, sikat gigi dua kali sehari juga penting. Jadi, jangan dilupakan, ya! (bobo.grid.id)