Persib vs Persiwa Digelar di Jalak Huripat, Inilah Keangkeran Stadion Ini Menurut Kapten Persib

Namun, ucap Irfan, karena belum ada jadwal resmi dari PSSI, pihak panpel pun belum mengirimkan surat resmi peminjman kepada pengelola Si Jalak Harupat.

"Jadi kami saat ini menunggu surat jadwal baru dari PSSI, nanti surat tersebut sudah ada tanggal kepastian jadwalnya dilampirkan saat pengajuan ke pengolola Jalak, tapi secara lisan kami sudah bicara, Persib akan menggunakan Si Jalak Harupat cuman nunggu surat (jadwal baru soal tanggal dan waktu dari PSSI)," ucapnya.

Tangkapan layar unggahan Tribun Jabar tentang ditundanya laga Persib vs Persiwa. (tribun jabar/taufik ismail)

Sempat Terancam WO

Persib Bandung baru saja lolos dari ancaman kekalahan WO atau walkover gara-gara tak bisa menggelar pertandingan sesuai jadwal.

Seharusnya, Senin besok Persib Bandung menjamu Persiwa Wamena di leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018.

Di leg pertama, kedua tim bermain imbang 0-0. Laga tersebut digelar di Stadion Wijayakusuma, Cilacap.

Persib Bandung sejak jauh hari sudah menyiapkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api untuk menggelar pertandingan.

Namun tiga hari sebelum laga kabar buruk diterima panitia penyelenggara. Stadion GBLA tak bisa dipakai karena masalah infrastruktur.

Persib Bandung kelimpungan. Mereka langsung mengajukan surat ke PSSI agar laga ditunda dan dijadwal ulang.

Surat dikirim hari Sabtu (2/2/2019). Hari itu juga surat balasan dikirim malam harinya.

PSSI mengabulkan penundaan pertandingan tersebut. Persib Bandung pun lolos dari jeratan kalah WO.

Meski tak kalah WO, hal ini tak disambut antusias bobotoh.

Banyak bobotoh yang mendukung jika Persib Bandung dinyatakan kalah WO. Mereka juga tak mau tim kesayangannya disebut Undur-undur FC.

Penolakan bobotoh terhadap penjadwalan ulang laga disuarakan di media sosial.

Selain komentar tersebut, sebagian netizen juga mengancam tak akan menyaksikan langsung laga Persib vs Persiwa di stadion.

Mereka membuat kalimat, kosongkeun stadion, di dunia maya. (*)