Alasan Rocky Gerung 2 Kali Pose Acungkan 1 Jari, Sempat Bikin Lemas Pendukung Prabowo
Rocky Gerung sebagai pengamat politik bahkan sudah 2 kali pose acungkan 1 jari dan terakhir di ILC Selasa 5 Februari 2019 di TV One
"Oposisi tak boleh menang mutlak. Sisakan sedikit buat petahana," jawab Rocky.
Namun di kesempatan lain Rocky juga menjelaskan bahwa simbol jari sebenarnya tidak bisa dijadikan ukuran dukung mendukung.
Alasan Rocky Gerung terus menerus kritik Jokowi
Pengamat politik Rocky Gerung mengaku mendapat protes dari teman baiknya.
Hal itu lantaran sikapnya yang selalu memojokkan Presiden jokowi.
Hal itu diungkapkan Rocky Gerung saat berbicara di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi beberapa hari yang lalu.
"Saya dapat pesan dari teman baik saya, kenapa menghujat terus pak Jokowi? kenapa tak menghujat SBY?," demikian pertanyaan teman yang ditirukan Rocky.
"Bayangin sinopsis di kepalanya itu supaya saya netral saya menghujat pak Jokowi dan menghujat pak SBY."
"Ngapain menghujat SBY, dia itu mantan, menghujat mantan itu dosa," lanjut Rocky yang mengundang tawa peserta diskusi.
Diskusi yang menghadirkan Cawapres Nomor Urut 2 Sandiaga Uno, Anggota DPR RI Fahri Hamzah dan mantan anggota KPU Chusnul Mar'iyah mengangkat tema: 2019, Adious Jokowi?
Menurut mantan dosen filsafat Universitas Indonesia (UI) ini dirinya memang selalu sinis pada orang.
"Saya memang selalu sinis pada orang apalagi pada kekuasaan," katanya.
Rocky mencontohkan dirinya bahkan pernah sinis dengan Sandiaga Uno.
Menurut wangi tubuh Sandiaga Uno tak akan sama dengan wangi emak-emak.
Namun menurut Rocky, Sandi berhasil membuktikan jika wangi dia itu sama dengan wangi emak-emak yakni wangi keadilan.