BATAM TERKINI

Diduga Terperangkap Dalam Tugboat Terbalik, 2 ABK Tugboat Koi 3 Masih Hilang

Dua ABK Tugboat Koi 3 yang terbalik pasca insiden tabrakan dengan kapal tanker Shung Sheng di Selat Singapura, Kamis (7/2/2019) masih hilang.

Penulis: Endra Kaputra |
TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA
Dua ABK kapal yang hilang dikabarkan terperangkap dalam tugboat yang terbalik 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dua anak buah kapal (ABK) Tugboat Koi 3 yang terbalik pasca insiden tabrakan dengan kapal tanker Shung Sheng di Selat Singapura, Kamis (7/2/2019) masih hilang dan belum ditemukan.

Namun, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribunbatam.id dua ABK bernama Dodi dan Budi diduga masih terperangkap dalam tugboat yang terbalik.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol S Erlangga mengatakan, seluruh ABK berjumlah 6 orang, dan 4 orang dinyatakan selamat.

"Empat orang korban sudah dibawa ke hospital Singapura," sebutnya.

Kapal Tougboat Koi 3 yang terbalik dengan poisi sedang menarik sebuah Tongkang Koi 5 bermuatan pasir ini sudah diamankan ke Singapura.

Kapal Tougboat Koi 3 dengan Tongkang Koi 5 bermuatan pasir ini awalnya bertolak dari Pasir Gudang negara Malayasia akan berlayar dengan tujuan Tuas negara Singapura.

HOAKS, Pesan Berantai Pengurusan SIM Secara Kolektif, Ini Event Yang Benar

CUMA HARI INI! Paket Surprise Deal Telkomsel 30 GB Hanya Rp 130.000, Bisa Kartu Prabayar & Halo

VIDEO - Kapal Tanker Tabrakan dengan Tugboat di Selat Singapura, 4 ABK Selamat, 2 Lagi Hilang

BREAKINGNEWS, Kapal Tanker dan Tugboat Tabrakan di Selat Singapura, Kamis (7/2), 2 ABK Hilang

Empat ABK yang selamat tersebut bernama, Setia Budi Damai, Iswahyudi, Samsul Alam, dan Karjan.

Saat ini pihaknnya, sedang melakukan koordinasi dengan Basarnas Pos Batam, TNI AL pulau Nipah dan Marine Polis Singapura (MPA).

Sebelumnya diberitakan sebuah kapal tanker bertabrakan dengan sebuah tugboat di selat Singapura pada kordinat 01-09.9N 103-41.41E, Kamis (7/2/2019) sekitar pukul 04.57 WIB.

Sebuah kapal tanker bertabrakan dengan sebuah tugboat di selat Singapura pada kordinat 01-09.9N 103-41.41E, Kamis (7/2/2019) sekitar pukul 04.57 WIB.
Sebuah kapal tanker bertabrakan dengan sebuah tugboat di selat Singapura pada kordinat 01-09.9N 103-41.41E, Kamis (7/2/2019) sekitar pukul 04.57 WIB. (ISTIMEWA)

Informasi yang dihimpun Tribunbatam.id, kejadian tersebut terjadi subuh sekitar pukul 04.57 WIB.

Kapal tanker tersebut pun diketahui bernama Shung Sheng dan kapal tugboat Koi 3 ini pun sedang menarik tongkang Koi 5.

Tugboat Koi 3 ini pun dikabarkan terbalik akibat insiden tersebut.

Empat awak dari Tugboat “Koi 3” pun telah diselamatkan dan dua awak masih belum ditemukan Singapura MRCC yang mengkoordinir SAR.

Hal ini pun dibenarkan Dirpolairud Polda Kepri, Kombes Pol Benyamin Sapta.

Namun, pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Soalnya masih di kawasan perairan Singapura, namun kita bersama pihak Lanal, dan Basarnas masih menunggu. Kita juga belum bisa menghubungi anggota, sinyal masalahnya susah disana," sebutnya.

FOLLOW JUGA :

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Kamis (7/2/2019) pukul 07.00 WIB menerima info dari otoritas POCC MPA Singapura terjadi kecelakaan kapal. Tepatnya Pukul 04.57 WIB tadi pagi.

"Telah terjadi kecelakaan kapal tabrakan antara kapal tanker Shun Sheng dan Tug Boats Koi 3 yang menarik Tongkang Koi 5 bermuatan pasir di Perairan Selat Singapura. Lokasi pada posisi 01. 09.9 N - 103 41.41 E. ABK dari Kapal Tug Boats Koi 3 korban selamat 4 orang dan korban hilang 2 orang, belum ditemukan" kata Budi Cahyadi Kepala Basarnas Tanjungpinang dikonfirmasi Kamis (7/2/2019).

Ia menuturkan jarak dari dermaga KN SAR Purworejo 101 ke lokasi kejadian di Perairan Selat Singapura. Tepatnya berada di 280 Derajat Arah Barat Laut dengan jarak 18 NM.

Budi melalui Eko Supriyanto kasi Operasi menuturkan kronologi kejadian tersebut. Pagi itu Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang menerima info dari (POCC) MPA Singapura bahwa pukul 04.57 telah terjadi kecelakaan Kapal Tubrukan antara Kapal Tanker Shun Sheng dan Tug Boats Koi 3," katanya.

Mendengar informasi tersebut, Basarnas menggunakan melalui tim SAR Purworejo 101 dengan personel sebanyak 18 orang dan Rescuer Pos Pencarian dan Pertolongan Batam sebanyak 5 orang bergerak menuju lokasi kejadian lengkap dengan membawa peralatan lainnya.

Kapal berbendera Sierra Leone dengan penumpang 6 orang itu masih melakukan pencarian terhadap dua orang ABK yang masih hilang. Rute kapal tersebut berangkat dari Pasir Gudang Malaysia menuju Tuas Singapura.

"Saat ini kita masih melakukan operasi bersama dengan Lanal Batam dan Pos TNI pulau Nipah. Armada yang dikerahkan diantaranya KN. SAR Purworejo 101, Speed TNI-AL, Kapal Patkamla Pelampung TNI AL dan Alat Selam," ungkapnya. (dra/wfa)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved