Kebakaran Lahan Terjadi di Lintas Barat, Petugas Damkar Toapaya Berjibaku Padamkan Api

TRIBUNBATAM.id - Kebakaran lahan kembali terjadi di Bintan setelah sehari sebelumnya terjadi di kawasan Trikora pada Kamis (7/2/2019).

Petugas pemadam kebakaran yang datang ke lokasi berjuang mengendalikan kebakaran lahan yang terjadi di Jalan Lintas Barat, Kampung Sungai Ladi, Kecamatan Teluk Bintan. 

Api diketahui membakar area seluas 2 hektare. Tiga petugas pemadam kebakaran dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Damkar tampak berjibaku memadamkan api.

Satu unit armada mobil pemadam tampak disiagakan di lokasi.

Kepala UPT Damkar Toapaya, Nurwendi mengatakan, kebakaran tersebut mulai terjadi pada pukul 14.00 WIB.

Informasi kebakaran diterima dari laporan masyarakat yang memberitahu bahwa ditemukan kobaran api di lokasi.

• VIDEO: Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Kamar Hotel di Tanjungpinang

• Pakai Modus Pelancong, 39 TKI Ilegal Digagalkan Ditreskrimsus Polda Kepri di Pelabuhan Batam Center

• 30 Persen Pegawai Idap Hipertensi, Dinkes Pemprov Kepri Gelar Bazar Kesehatan, Ini Tujuannya

• Sepi Penumpang Karena Tiket Pesawat Naik, 14 Penerbangan di Batam Dibatalkan, Lion Air Paling Banyak

Begitu mendapatkan informasi, mereka langsung menerjunkan satu unit armada pengendali.

"Kita mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada lahan terbakar di Pulau Ladi. Dapat informasi tersebut, kami langsung turun ke lokasi,"kata Nurwendi.

Hingga Kamis sore, Damkar belum bisa mengidentifikasi penyebab pasti titik api yang menghanguskan lahan yang sebagian besar ditumbuhi pohon bakau tersebut.

Namun jika melihat tren kebakaran lahan di Bintan selama ini, diduga karena faktor ulah orang yang tidak bertanggungjawab.

Mereka memanfaatkan momen panas saat ini untuk membakar lahan dengan tujuan tertentu.

"Kebakaran faktornya cuma dua. Faktor alam dan faktor manusia. Faktor manusia biasanya unsur kesengajaan,"kata Nurwendi.

Berdasarkan data UPT Damkar Toapaya, sepanjang Januari - Februari, sudah terjadi 23 kasus kebakaran lahan.

Jika melihat tren, kebakaran dipicu ulah manusia yang tidak bertanggunhjawab.

Kemungkinan kebakaran akan terjadi hingga beberapa hari ke depan mengingat musim panas masih akan terjadi hingga beberapa bulan mendatang. (Min).