Tiket Mahal dan Terapkan Bagasi Berbayar, Lion Air Ditinggal Pelanggan Sampai Batalkan Penerbangan
Dampak bagasi berbayar yang diterapkan oleh maskapai Lion Air membuat Maskapai ini ditinggalkan pelanggannya.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id - Dampak bagasi berbayar yang diterapkan oleh maskapai Lion Air membuat Maskapai ini ditinggalkan pelanggannya.
Untuk di Batam sendiri, ada 14 penerbangan di batalkan, dari 14 penerbangan tersebut kebanyakan penerbangan Lion Air.
Hal ini terjadi karen dampak mahalnya harga tiket dan ditambah lagi dengan dihapuskannya Free bagasi.
Dampak Kenaikan Harga Tiket Pesawat dan Bagasi Berbayar, Sejumlah Maskapai Mengalami Sepi Penumpang, Hunian Hotel pun Juga Kena Imbas
Pasca tingginya harga tiket, serta penerapan bagasi berbayar, membuat penurunan jumlah penumpang di Bandara Hang Nadim, Batam.
Bahkan dampak dari penurunan jumlah penumpang ini pun berpengaruh dengan pembatalan sejumlah maskapai pesawat.
• Pesawat Lion Air Kosong, Padang ke Jakarta Diisi 3 Penumpang, Begini Jawaban Manajemen
• Kenapa Lion Air Paling Banyak Batalkan Penerbangan dari Batam? Ternyata Ini Penyebabnya
• Sejak Terapkan Bagasi Berbayar, Lion Air Klaim Jadwal Terbang Lebih On Time
Tak hanya itu dampak kenaikan tiket pesawar dan bagasi berbayar juga berimbas pada sektor pariwisata khususnya hunian hotel.
Terkait pembatalan penerbangan, hari ini Kamis (7/2/2019) tercatat ada 14 pembatalan penerbangan yang dilakukan oleh beberapa maskapai.
Diantaranya dari maskapai Lion Air, Wings Air, Garuda, dan Citilink.
"Hari ini yang membatalakan itu ada dari maskapai Garuda satu penerbangan, Lion ada sembilan penerbangan, Wing Air ada tiga penerbangan, dan Citylink ada satu penerbangan," kata Direktur BUBU Bandara Hang Nadim Batam, Swarso, Kamis (07/02/2019).
Bahkan bila dibandingkan dengan minggu lalu saja, pembatalan penerbangan juga terjadi.
• KECELAKAAN DI BATAM - Ertiga Terperosok Masuk Hutan di Batam, 4 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
• DPRD Provinsi Kepri Tinjau UNBK di Karimun, Sejumlah Sekolah Ternyata Masih Numpang
• Menang Tipis 2-1 atas Persidago Gorontalo, Persipura Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Piala Indonesia
Lion Air Grup menjadi maskapai paling banyak yang melakukan pembatalan penerbangan, yakni sebanyak 12 sampai 13 kali, sedangkan Garuda membatalkan 3 penerbangan.
"Minggu ini sudah mulai agak berkurang, kayak Lion minggu ini 9 penerbangan, Garuda hanya 1 saja saat ini. Kenapa Lion paling banyak, karena paling banyak juga rute penerbangan dari ke Hang Nadim," sebutnya.
Ia pun juga berkoordinasi dengan pihak Lion Air agar terus memberikan penerapan informasi yang intens kepada para pelanggan.
"Apalagi soal penerapan bagasi berbayar ini, sebab masih banyak penumpang yang tidak tahu," sebutnya menyarankan.
Disampaikannya, terkait jumlah penumpang sudah terlihat naik bila dibandingkan bulan lalu.
Biasa rata rata perhari 5400 orang. Namun saat ini 8 persen hingga 10 persen.
• Video Viral Rusak Motor Saat Ditilang, Adi Saputra Menangis Ketika Ditangkap Polisi
• Menang Tipis 2-1 atas Persidago Gorontalo, Persipura Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Piala Indonesia
"Jadi kalau saat ini sedang lagi naik sedikit jumlah penumpang, rata rata saat ini 6300 san penumpang lah," sebutnya.
Namun jumlah ini pun masih dalam kategori menurun bila dibandingkan pada tahun lalu yang mencapai diatas 7000 orang perhari.
Penurunan dan pembatalan penerbangan ini pun tidak berpengaruh pada tujuan Internasioanal atau luar negeri.
Ia juga menyampaikan, untuk harga tiket bulan ini sudah beranjak turun, dan pada jumlah penumpang pun diprediksi normal hingga akhir Maret ini.
Sementara itu, beberapa waktu lalu disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kepri merilis jumlah angkutan udara domestik dalam November yang berangkat dari Kepri sebanyak 191.526 orang atau mengalami penurunan sebanyak 9,54 persen dari Oktober 2018.
“Dalam bulan yang sama, pun terjadi penurunan jumlah penumpang angkutan udara internasional yang berangkat, dimana totalnya mencapai 1.090 orang atau turun sebanyak 65,12 persen dari bulan sebelumnya,” katanya Kepala BPS Kepri, Zulkifli, Rabu (9/1/2019) lalu.
• Pramuka Karimun Buka Bersama Anak Yatim
• JANGAN LUPA! Siapkan Uang Lebih, Tarif Bagasi Lion Air Grup Resmi Berlaku Hari Ini 22 Januari 2019
Disampaikannya, dalam bulan yang sama untuk jumlah muat bagasi dan barang angkutan udara domestik menjalani penurunan 8,44 persen dari 4389,05 ton dibulan Oktober menjadi 4.018,51 ton.
“Sementara itu, untuk angkutan udara internasional, selama November bagasi dan barang yang dimuat hanya sebanyak 7,01 ton, menjalani penurunan 81,84 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” katanya.
“Selama November pun sudah ada sebanyak 342.346 orang embarkasi domestik dari pelabuhan di Kepri. Jumlah embarkasi penumpang domestik menjalani kenaikan 3,34 persen dibandingkan bulan Oktober 2018 yang mencapai 331.296 orang,” tambahnya.
Naiknya harga tiket pesawat ternyata berimbas pada sektor pariwisata, seperti hunian hotel.
Marketing & Branding Manager Fox Harris Hotel Pekanbaru, Roselia mengakui dampak dari tingginya harga tiket pesawat dan bagasi berbayar, berpengaruh terhadap penurunan hunian domestik yang menginap di hotel.
Hal ini diungkapkan saat menperkenalkan Fox Harris Hotel Pekanbaru kepada media di Batam.
• Dukung Pariwisata Batam, Tempat Jualan di Jembatan I Barelang Akan Ditata Ulang
• Lestarikan Budaya, Pemko Tanjungpinang Jalin Kerja Sama dengan Kemenpar Soal Destinasi Pariwisata
"Melonjaknya harga tiket pasti pengaruh ya disetiap daerah. Jadi harusnya bukan hanya Pekanbaru saja," ujar Roselia kepada Tribun, Kamis (7/2/2019) di Harris Hotel Batam Center.
Namun ia percaya jumlah hunian pengunjung yang menginap di hotel tidak sampai merosot apabila ada promo-promo menarik yang ditawarkan oleh setiap hotel yang ada didaerah.
"Buktinya setiap weekend pasti ada saja hunian family di Fox Harris Hotel," katanya.
Roselia melanjutkan yang menjadi keunikannya Fox Harris Hotel Pekanbaru, misalnya signature dance (staf ngedance setiap Rabu dan Jumat), ada foxtile berupa buah naga dan orange dipadukan dengan cengkeh dan di mix menjadi ice stick.
• Tiket Pesawat Naik Berdampak ke Industri Pariwisata, Rustam Efendi: Bisa Matikan Usaha Pariwisata
• Pariwisata Pangandaran Aman usai Gempa 5 SR Selasa Malam
Selain itu ada juga Fox dip, marshmallow yang ditaburi dengan orange sugar dan ungu yang diberikan kepada tamu-tamu selesai lunch, dinner ataupun meeting.
"Dimana ini menjadi keunikan yang membuat tamu sangat antusias dan mereka mendapatkan sesuatu yang beda di hotel-hotel lain," katanya.
Walaupun Pekanbaru sebagai kota bisnis, karena hotel bersifat Fox atau rubah sehingga mampu masuk ke pasar apa saja. Seperti market family untuk weekend dengan cara memberikan market apa yang Pekanbaru butuhkan.
"Seperti signature package, ada juga signature souvenir yang berupa boneka gipsi," katanya.
Konfirmasi, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro membenarkan hal tersebut.
"Karena saat ini musim sepi saja. Tidak hanya parkir, kita tetap ada melakukan maintenance. Lalu pesawat itu juga bisa dioperasikan buat rotasi. Tapi kalau mangkrak itu dalam tanda kutip pesawat tetap bisa dioperasikan," jelas Danang kepada.
Namun, ia belum bisa dimintai keterangan berapa jumlah pesawat yang nganggur di Terminal 1 dan 2 bandara Soekarno-Hatta.
Walau hanya sedikit terpapar akibat mahalnya tiket pesawat dan aturan bagasi berbayar, Danang menjelaskan hal tersebut karena sedang dalam musim sepi.
"Sepi karena low season (musim sepi) saja. Kalau itu (bagasi berbayar) kan kebijakan, tapi lebih ke pilihan penumpang kalau harga bagasi. Yang jelas kebijakan bagasi itu merupakan kebijakan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan," papar Danang.
Sebelumnya, ia menjelaskan, pemberlakuan aturan bagasi berbayar yang diterapkan Lion Air dan Wings Air merupakan tuntutan persaingan pasar.
Karena itu sebagai langkah mempertahankan tingkat ketepatan, Lion Air Group akan tetap memberlakukan kebijakan bagasi nol kilogram untuk rute domestik.
"Dalam upaya memberikan pelayanan, mulai 7 Februari 2019 kami akan melakukan penyesuaian tarif bagasi berbayar," kata Danang.
Menurut Danang, Layanan bagasi tercatat nol kilogram merupakan kebijakan baru Lion Air dan Wings Air guna menjawab peluang dan tantangan bisnis seiring pertumbuhan tren perjalanan udara yang simpel, sesuai era kekinian.
Hadirnya opsi layanan terbaru ini, kata dia, setiap pelanggan dapat melakukan perjalanan lebih ekonomis serta terjangkau dengan pilihan kapasitas bagasi menurut tingkat keperluan perjalanan.
"Lion Air dan Wings Air menawarkan layanan kepada setiap pelanggan untuk mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal dengan penjualan tiket berkonsep 'esuai kebutuhan pelanggan'," ujar Danang.
Jika pelanggan akan membawa bagasi saat bepergian maka dapat membeli bagasi.
Sebaliknya, bila bepergian tanpa bagasi, maka tidak perlu membayar bagasi.
Bagi yang akan membawa bagasi, ia menjelaskan, penumpang dapat melakukan pembelian voucher bagasi (pre-paid baggage) melalui agen perjalanan (agent travel), situs Lion Air, dan kantor penjualan tiket Lion Air Group.
Pelanggan dapat membeli dengan harga lebih hemat pada saat dan setelah pembelian tiket, dengan batas waktu maksimum enam jam sebelum keberangkatan.
Terkait dengan ketentuan barang bawaan ke kabin, Danang mengatakan, aturan yang berlaku yaitu setiap pelanggan (kecuali bayi), diperbolehkan membawa satu bagasi kabin maksimum berat kilogram dan satu barang pribadi.
Ketentuan maksimum ukuran dimensi bagasi kabin ialah 40 cm x 30 cm x 20 cm.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/batam/foto/bank/originals/lion-air-solo-jakarta-gagal-terbang.jpg)