Sepakbola Brasil Berduka. Diklat Pemain Muda Klub Flamengo Terbakar, 10 Orang Tewas

Diklat Sepakbola Flamengo Brasil merupakan fasilitas latihan paling populer di Brasil untuk mencetak para pemain muda tingkat dunia

AFP
Pusat latihan pemain muda klub Flamengo Brasil terbakar, 10 orang tewas, enam di antaranya pemain muda Brasil 

TRIBUNBATAM,id, RIO - Kebakeran hebat melanda Diklat Sepakbola Flamengo Brasil, Kamis (8/2/2019) pagi. 

Akibat kebakaran itu, 10 orang dilaporkan tewas, termasuk sejumlah pemain muda dan staf diklat, kata pihak berwenang.

Diklat Sepakbola Flamengo Brasil merupakan fasilitas latihan paling populer untuk para pemain muda berusia 14 tahun.

Kebakaran itu terjadi pada jam 5 pagi di distrik Vargem Grande di fasilitas sepakbola Flamengo yang paling modern di negara itu, dan banyak menghasilkan para pemain profesional dari negara tersebut.

Kebakaran terjadi sebelum fajar melalap sebuah gedung yang menampung para pemain kategori 14 hingga 17 tahun di Rio de Janeiro  tersebut.

Selain korban jiwa, tiga orang juga dilaporkan terluka dalam kebakaran itu.

Korban tewas terdiri dari enam pemain muda dan empat staf tim menjelang latihan pagi, kata saluran Sportv.

Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan pihak berwenang.

Dilansir TribunBatam.id dari AFP, Globo TV menyiarkan rekaman api yang berkorbar dari udara.

Petugas berusaha memadamkan api selama dua jam lebioh.

Tim yunior liga pemuda Brasil yang dikenal sebagai Ninho do Urubu juga tinggal dan berlatih di diklat tersebut.

Flamengo adalah klub paling populer di Brasil dan banyak mencetak para pemain profesional tingkat dunia.

Kerabat yang putus asa bergegas ke fasilitas untuk mencari informasi tentang keluiarga mereka yang berada di dalam asrama diklat tersebut.

Kebakaran terjadi setelah badai besar yang melanda wilayah Rio barat, Rabu malam.

Enam orang tewas akibat badai dan hujan lebat itu.

Skibatnya, listrik dan air di kawasan tersebut mati, termasuk di diklat Flamengo tersebut.

Belum ada laporan, apakah kebakaran terkait dengan badai tersebut.

Tiga hari Berkabung

Kebakaran yang tejadi di markas klub Flamengo tersebut membuat Brasil berduka.

Gubernur Rio Wilson Witzel mengumumkan tiga hari berkabung untuk mengingat para korban tragedi dan sejumlah tokoh sepakbola, termasuk Pele, mengungkapkan rasa dukanya.

Kebakaran terjadi sehari menjelang pertandingan derby penting antara Flamengo dan musuh bebuyutannya Rio Fluminense yang merupakan salah satu pertandingan terbesar dalam kalender Brasil.

Pertandingan tersebut terpaksa ditunda.

Tiga dari 10 korban merupakan pemain Timnas muda Brasil, yakni Jonathan Cruz Ventura (15),  Cauan Emanuel Gomes Nunes (14) dan Francsico Diogo Bento Alves (15).

Tiga orang yang terluka yang saat ini dirawat  di Rumah Sakit Kota dilaporkan mengalami luka bakar sekitar 35 persen.

Presiden Flamengo Rodolfo Landim menyampaikan belasungkawa kepada "semua orang" dan mengatakan bahwa insiden itu merupakan tragedi terbesar yang dialami klub ini dalam 123 tahun terakhir.

"Ini kesedihan yang sangat besar, itu tidak mudah bagi kami," kata Landim.

Jenderal Hamilton Mourao, wakil presiden Brasil dan salah satu penggemar paling terkenal klub ini menulis di akun Twitternya:

"Sebagai penggemar dan olahragawan, saya berdiri dalam solidaritas dengan keluarga, klub dan negara Merah-Hitam. Semoga Tuhan menjaga mereka semua ."

Biotang muda Brasil yang saat ini mulai bersinar di Real Madrid, Vinicius Junior ikut menyampaikan belasungkawa.

Sebab, yang menjadi korban adalah adik-adiknya dan dia sangat mengenal mereka.

Vinicius Junior berasal dari Flamengo dan hijrah ke Real Madrid tahun lalu dalam usia 18 tahun.

"Hanya mengingat malam dan hari-hari yang saya habiskan di pusat pelatihan, itu membuat saya merinding. Aku masih tidak percaya tapi berdoa untuk semua. Tuhan memberkati keluarga kami yang ditinggalkan," katanya.

Legenda sepakbola Brasil, Pele, juga mengungkapkan kesedihannya.

"Hari saya dimulai dengan berita tentang kebakaran di tempat latihan Flamengo --tempat di mana orang muda mengejar impian mereka. Ini hari yang sangat menyedihkan bagi sepakbola Brasil," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved