Bocah Perempuan Ini Tewas di Tangan Bapak Tirinya, Diduga Kerap Dianiya
"Jadi si Eni yang cerita sendiri, dia nangis-nangis ke saya. Katanya Fitri dibanting suaminya, enggak tahu kenapa sampai begitu," ujar Latifah di loka
Ketua RT setempat, Romie Remaja Putra (47), ikut mengantar Fitri ke RS Polri. Menurut pengakuan Hari, kata Romie, tiga hari sebelumnya Fitri juga dianiaya Hari.
"Pas dibawa ke rumah sakit saya ikut nemenin penyidik, tapi saya enggak tahu hasilnya. Sekarang jasadnya lagi diurus sama pihak keluarga istrinya," ucap Romie.
Anak tiri kerap diomeli
Warga lainnya, Gama, yang juga tetangga pelaku, Hari sudah punya anak perempuan dari pernikahan sebelumnya.
Jadi, saat keduanya menikah, masing-masing sudah memiliki satu anak. Mereka tinggal berempat di rumah petak kontrakan itu.
Gama mengungkapkan, Eni juga kerap berlaku kasar terhadap Farida (3), anak kandung Hari. Saat ini, Farida telah dibawa oleh pihak keluarga Hari.
Namun, perlakuan Eni lebih kepada kekerasan verbal atau kata-kata bukan fisik. Sedangkan Hari kerap main tangan kepada Fitri.
"Jadi mereka itu masing-masing punya anak cewek. Ibunya sering ngomelin anak tirinya, bapaknya juga. Cuma kalau bapaknya sering main fisik. Kalau ibunya paling sering kita dengar ngomel aja ke si Farida," ucap Gama.
Dia menuturkan, sebenarnya tetangga sudah beberapa kali menasihati pasangan itu agar tidak selalu ribut.
Selain mengganggu tetangga, mereka juga kasihan kepada anak-anak pengamen itu.
"Udah sering kita bilangin, tapi tetep aja. Ya udah, mau gimana lagi. Nanti takutnya kita jadi sasaran," katanya.
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Bocah Perempuan Tewas di Depok Diduga Dianiaya Bapak Tiri Berulang-ulang