PEMBUNUHAN DI BATAM

Dekat Sejak Bayi dan Kerap Panggil Mami, Bocah Anak Tetangga Fitri Tak Berhenti Menangis

Sila, anak Sutia tetangga sebelah rumah Fitri tak berhenti menangis saat tahu Fitri dibunuh. Selama ini Sila sangat akrab dan memanggilnya mami.

TRIBUNBATAM.ID/DIPA NUSANTARA
Pelayat terus berdatangan ke rumah duka Batu Batam tempat jenazah Fitri disemayamkan sebelum dikebumikan besok, Rabu (13/2/2019). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Peristiwa pembunuhan Fitri Suryati seorang warga Perumahan YKB Bengkong Laut tak hanya membuat keluarganya syok. 

Sutia, tetangga sebelah rumah korban juga ikut kaget dan tak bisa menyembunyikan rasa kesedihannya.

Karena, selama ini, Fitri sudah dianggap seperti anak sendiri. 

Saat Fitri berkunjung ke rumah Sutia juga lewat pintu samping rumahnya karena saking dekatnya hubungan mereka.

Sutia sendiri mengakui selama ini sudah mengganggap Fitri seperti anak sendiri.

Karena sudah lama ditinggal oleh mamanya yang sudah meninggal dunia.

Sempat Tenangkan Diri ke Medan, Dendam Yuda Kembali Membara saat Bertemu Fitri Suryati Dirumahnya

Ameng Ayah Firtri Sudah Punya Firasat Sebelum Fitri Tewas, Ameng : Perasaan Saya Sudah Tak Enak

Fakta Terbaru Pembunuhan Fitri Suryati, Pelaku Yuda Kalap Cintanya Kandas: Karena Dia Saya Putus

Yuda Bunuh Fitri Karena Dendam Cintanya Ditolak Seorang Cewek, Tuduh Fitri Jadi Penyebabnya

Sesaat Sebelum Dibunuh, Fitri Main ke Rumah Sebelah, Sutia: Dia Pulang Karena Ada yang Panggil

"Kami bertetangga udah 9 tahunan tapi dekatnya sekitar 5 sampai 6 tahun," katanya.

Fitri juga disebut cukup dengan dengan Sila, anak Sutia yang paling kecil.

Bahkan, Sila kerap memangil Fitri dengan sebutan mami karena sudah saking akrabnya. 

"Anak saya yang kecil ini sangat dekat sama Fitri, soalnya kadang aja tidur siang di rumah Fitri, makanya kami bilang Fitri ini maminya Sila," ujarnya.

Bahkan, malam sebelum kejadian saat Fitri keluar bersama kekasihnya, Sila bilang ingin ikut korban pergi.

"Ia, malam itu dia bilang, adek mau roti nggak, cuman Sila gak mau. Anak saya malah merengek maunya ikut jalan sama korban," ujarnya.

Sutia menambahkan, beberapa saat sebelum Fitri dibunuh Yuda Lesmana, Fitri sempat main ke rumahnya. 

Fitri juga sempat main bersama Sila.

Fitri main ke rumah Sutia setelah bangun tidur. 

Namun, tak lama main di rumahnya ada seseorang yang memanggil, lalu dia pulang ke rumahnya.

"Nah habis itu dia balek lagi ke rumah saya. Saat itu saya memang lagi pusing lalu baring. Jadi dia main sama anak saya si Sila. Tak lama dia balek kerumahnya dan tinggalin si Sila. Udah ya Sila sama Vika aja gitu katanya. Lalu dia pulang. Udah sampai situ saja komunikasi terakhir," papar Sutia.

Biasanya Sila diajak ke rumah Fitri untuk tidur siang atau bermain bersama.

Tapi entah kenapa pada momen itu, Sila tidak dibawanya.

"Untung saja tak dibawa Sila tidur siang di kamarnya. Ya Allah," ujar Sutia sambil memeluk Sila.

Sila Tak Berhenti Nangis Sampai Malam

Sutiah, tetangga Fitri menunjukkan rancangan baju Imlek Fitri Yu sebelum ditemukan tewas bersimbah darah.
Sutiah, tetangga Fitri yang juga ibu Sila yang biasa memanggil Fitri dengan sebutan mami. (TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA)

Kedekatan Sila pada Fitri itu membuat Sila tak berhenti menangis saat mengetahui Fitri meninggal dibunuh oleh Yuda.

Anak Sutia tersebut bahkan sampai menangis hingga malam hari setelah kejadian seakan mengetahui telah kehilangan orang yang sudah sayang kepadanya.

"Ini anak, nangis sampai malam dia, kayaknya dia ngerasa kalau kehilangan maminya. Soalnya dekatnya kan dari bayi," sebutnya kembali.

Kesedihan Sutia makin bertambah saat mengingat sejumlah kenangan dengan Fitri yang sudah dianggap seperti anaknya sendiri.

Candaan korban semasa hidupnya yang paling diingat Sutiah adalah saat korban sering memfotokan keluarganya saat tidur.

"Orangnya itu suka becandaan, kadang ibu lagi tidur di ruang tamu di foto dia, abis tu dia tunjukin, mau liat gak artis tidur, gak sama saya aja, sama menantu , dan anak saya juga. Itu kenangan yang tak dilupakan," ucapnya kembali bersedih, yang juga tampak tetangga lain menangis.

Pernah Curhat Soal Februari Terakhir

Foto Fitri semasa hidup
Foto Fitri semasa hidup (FACEBOOK FITRI)

Sebelumnya Fitri juga sempat curhat kepadanya dan mengatakan bahwa ini adalah Februari terakhir.

Kalimat itu seolah menjadi pertanda Fitri akan pergi selama-lamanya.

"Memang sebelumnya dia pernah bilang sama saya ini Februari terakhir. Maksudnya pengeluaran di Februari ini sangat besar. Dan semuanya terakhir, seperti pajak motornya, cicilan mobilnya, ulang tahun dia tanggal 27 nanti. Jadi Februari depan udah lepas semua," ujar Sutia kepada Tribun, Selasa (12/2/2019).

Sutia sempat memberikan masukkan kepada Fitri jika tak ada cicilan lagi, nikah saja.

Dan memang Fitri ada rencana menikah tahun ini, karena Imlek lalu main ke rumah calon mertuanya di Tanjungpinang.

"Fitri bilang ke saya, iya memang sudah disuruh nikah waktu ke Tanjungpinang kemarin," kata Fitri.

Jenazah Dimakamkan Besok

Jenazah Fitri Yu disemayamkan di rumah duka di Batu Batam, Selasa (12/2/2019)
Jenazah Fitri Yu disemayamkan di rumah duka di Batu Batam, Selasa (12/2/2019) (TRIBUNBATAM.ID/EKO SETIAWAN)

Jenazah Fitri Suryati, lebih dikenal dengan Fitri Yu, akan dimakamkan esok hari atau lebih tepatnya hari Rabu (13/2/2019).

Hal ini seperti yang dituliskan oleh Abang korban, Iskand Yu, di akun facebook miliknya.

"Jenazah telah disemayamkan di Rumah Duka Batu Batam Blok G, dan akan dimakamkan hari Rabu, 13 Februari 2019 di Sambau," tulis Iskand Yu di dinding facebooknya sekitar enam jam yang lalu.

Diketahui bahwa Rumah Duka Batu Batam terletak di Baloi, dan merupakan salah satu rumah duka untuk marga Tionghoa di Kota Batam.

Menurut pantauan TRIBUNBATAM.ID pada facebook milik Iskand Yu, terlihat banyak sekali ucapan belasungkawa yang berdatangan dari para sahabat.

"RIP Ya Koko, yang kuat. Tuhan bersamamu," tulis salah satu kerabat di kolom komentar mili Iskand Yu.

Dendam Lama Berkobar Kembali

Fitri Yu alias Fitri Suryati korban pembunuhan dan Yuda tersangka pelaku pembunuhan
Fitri Yu alias Fitri Suryati korban pembunuhan dan Yuda tersangka pelaku pembunuhan (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra)

Sementara itu, Yuda Lesmana pelaku pembunuhan Fitri Yu alias Fitri Suryati sudah mengakui telah membunuh Fitri menggunakan pisau yang sengaja dibawanya.

Kepada Tribunbatam.id, Yuda mengaku membunuh Fitri karena dendam pribadi akibat cintanya dengan seorang wanita kandas dan menuding penyebabnya karena hasutan korban.

Yuda mengaku sempat berpacaran dengan kekasihnya yang merupakan teman akrab Fitri.

Bahkan Yuda berniat untuk menikahi sang kekasih karena sudah sangat mencintainya.

Namun apa yang terjadi, Fitri diduga merusak semua mimpi indah Yuda, Fitri diduga menghasut kekasih Yuda dan akhirnya sang kekasih termakan omongan.

Yuda ditinggalkan kekasihnya dengan alasan tidak punya masa depan yang jelas lantaran Yuda hanya tamatan SMP.

"Dia bilang sama pacar saya kalau saya tidak punya masa depan cerah, karena saya hanya tamatan SMP," sebutnya.

Dari sana Yuda menaruh dendam kepada Fitri. Sempat pulang kampung untuk mengobati luka hatinya, namun hal itu tidak juga bisa terobati Yuda yang sedang sakit hati.

Menurut Yuda luka itu sangat berbekas hingga saat ini sampai akhirnya ia berniat merencanakan pembunuhan terhadap Fitri.

"Saya dendam sejak saat itu, karena dia saya putus," sebabnya

Bahkan Yuda mengaku selama ini dia tidak pernah menjalin hubungan serius dengan perempuan lain.

Ia mengaku masih mencintai kekasihnya tersebut.

"Sejak putus dengan pacar saya, saya tidak pernah cari pacar lain," ceritanya.  (rus/wie/dra/koe)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved