LIGA CHAMPIONS ASIA
Masalah Ini yang Bikin Marko Simic Diperiksa & Paspornya Ditahan, Bisa Bela Persija
Menurut laporan, Simic sudah menjalankan persidangan pertama pada Selasa (12/2/2019) waktu Australia atau beberapa jam sebelum pertandingan dimulai
Kesan positif duet dengan Beto
Penyerang Persija Jakarta Marko Simicmendapatkan partner baru di lini depan Macan Kemayoran bersama Alberto Goncalves alias Beto.
Marko Simic dan Alberto Goncalves alias Beto sudah bermain bersama saat Persija Jakarta mengalahkan tuan rumah Home United, Selasa (5/2/2019).
Alberto Goncalves dan Jaimerson da Silva Xavier sengaja dipinjam Persija dari Madura United khusus untuk kompetisi antarklub Asia.
Keduanya pun mampu mencetak gol kontra Home United pada kualifikasi eliminasi pertama Liga Champions Asia (LCA) yang digelar di Stadion Jalan Besar, Kallang, Singapura.
Lalu bagaimana kesan Simic terhadap kehadiran Beto di lini depan Persija?
"Beto adalah pemain dengan tipikal berbeda dibanding striker yang pernah kami miliki sebelumnya," kata Simic kepada wartawan.
"Dia punya teknik bagus, saya lihat dia sangat tenang memegang bola dan bisa memberikan passing yang bagus. Saya sangat menikmatinya saat bermain bersama Beto," ujarnya menambahkan.
Simic dan Beto kembali akan menjadi andalan Macan Kemayoran pada laga kedua kualifikasi LCA kontra Newcastle Jets.
Laga kualifikasi eliminasi kedua LCA itu akan digelar di Stadion McDonald Jones, Newcastle, Australia, Selasa (12/2/2019), pukul 15.00 WIB.
Andai Persija sanggup menaklukkan The Jets, Macan Kemayoran akan melaju ke babak play-off melawan tuan rumah Kashima Antlers.
Laga melawan juara bertahan LCA 2018 itu akan terlaksana di Stadion Kashima, Jepang, Selasa (19/2/2019).
Asa klub Indonesia
Penyerang Persija Jakarta, Marko Simicmengusung misi mulia buat klub-klub Indonesia terkait kiprah timnya di Liga Champions Asia (LCA).
Marko Simic mengakui bahwa langkah Persija Jakarta untuk menembus fase grup Liga Champions Asia (LCA) begitu sulit karena rendahnya ranking kompetisi dalam negeri dalam pemeringkatan AFC.
Imbasnya, Persija yang merupakan juara Liga 1 musim 2018, harus melalui tahapan kualifikasi sejak babak pertama untuk bisa menembus babak utama LCA.
Untuk itu, Simic ingin membantu Persija meraih hasil maksimal di kualifikasi LCA agar koefisien Indonesia bisa menanjak naik.
Dengan begitu, klub Indonesia bisa mendapat jatah tiket langsung ke babak utama seperti yang pernah dirasakan pada era-era sebelumnya.
"Saya tidak tahu apakah ada klub Indonesia yang pernah main (dan lolos langsung) LCA sebelumnya. Ada ya beberapa tahun lalu? Mungkin pernah saat koefisiennya (Liga Indonesia) masih bagus," kata Simic kepada wartawan.
"Sekarang, kami ingin menampilkan performa bagus pada babak eliminasi LCA. Setidaknya harus ada satu tim (Indonesia) yang bisa langsung tembus fase grup LCA" ujarnya menambahkan.
"Sehingga, kami harap tahun depan bisa seperti klub Malaysia Johor Darul Takzim (JDT). JDT tahun ini langsung tembus ke fase grup LCA (tanpa kualifikasi)," katanya lagi.
Jika Persija gagal melaju ke babak utama LCA, Simic pun bertekad untuk meraih hasil yang lebih bagus di Piala AFC.
Dia mencontoh keberhasilan JDT yang menjadi juara Piala AFC 2015 sehingga ranking Malaysia naik pada pemeringkatan AFC.
JDT yang merupakan lawan satu grup Persija di Piala AFC 2018, kini menembus langsung babak utama LCA 2019.
"Jika kami lolos fase grup LCA, akan ada banyak sponsor datang. Kami pun bisa mendapatkan pemain yang diinginkan. Bagaimanapun kami harus tetap mencoba dan percaya diri meski tetap realistis," ucapnya.
"Lawan kami selanjutnya adalah Newcastle Jets yang selalu tampil sehingga sudah pengalaman di LCA. Mungkin juga kami bisa melalui jalan lain dengan mendapat hasil bagus di Piala AFC," tutur pemain asal Kroasia.
Liga 1 hanya menempati ranking 27 dari total 46 liga yang terdaftar di AFC dari data terbaru pada laman resmi Konfederasi Sepak Bola Asia itu.
Sehingga, Persija harus menjalani tiga laga tandang pada babak kualifikasi LCA kontra Home United (5/2/2019), Newcastle Jets (12/2/2019), dan Kashima Antlers.
"Klub peserta dari liga dengan ranking yang lebih tinggi pada peringkat AFC akan memainkan laga sebagai tuan rumah dengan sistem knock-out satu leg," begitu isi regulasi LCA 2019 pasal 9 ayat 1.
Singapura, Australia, dan Jepang punya peringkat AFC yang lebih tinggi dibanding Indonesia.
Singapura ada di peringkat 22, Australia (peringkat 9), dan Jepang (peringkat 6). (*)