PEMBUNUHAN DI BATAM

Cerita Ameng, Saat Pertama Kali Melihat Tubuh Fitri Penuh Darah dan Berharap Masih Hidup, Tapi Pupus

Meski tampak tegar, kesedihan masih terlihat jelas di wajah Ameng, sehari setelah putrinya, Fitri Suryati ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya

Penulis: Dewi Haryati | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.ID/DIPA NUSANTARA
Pelayat berdatangan ke rumah duka Batu Batam tempat jenazah Fitri disemayamkan sebelum dikebumikan besok, Rabu (13/2/2019). 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kesedihan masih terlihat jelas di wajah Ameng, sehari setelah putrinya, Fitri Suryati ditemukan tewas bersimbah darah di dalam rumah mereka.

Fitri ditemukan tewas di rumahnya di Perumahan YKB Blok F Bengkong Laut.

Meski begitu, Ameng tampal berusaha tegar menghadapi situasi itu.

Ameng pun Selasa (12/2) itu sudah mulai beraktivitas.

Saat seorang laki-laki mengantar pesanan tabung gas ke rumah mereka. Tak berselang lama, ia ikut pergi dengan motornya, menyusul laki-laki itu dari belakang.

"Pak Ameng sudah kerja?," ucap seorang tetangganya kepada tetangga yang lain, ketika melihat Ameng pergi dengan motor yang biasa ia gunakan untuk mengantar pesanan gas ke pelanggan.

Ia terkejut, namun tetangga yang lain mencoba berpikir positif.

Fitri Diduga Jadi Penyebab Putus dengan Pacar, Dendam Yuda Kembali Membara saat Bertemu Korban

Fakta Terbaru Pembunuhan Fitri Suryati, Yuda Sempat Berniat Menikahi Kekasihnya

Kronologi Penangkapan Pelaku Pembunuhan Fitri Suryati, Yuda Sempat Ngobrol dengan Ayah korban

Dekat Sejak Bayi dan Kerap Panggil Mami, Bocah Anak Tetangga Fitri Tak Berhenti Menangis

"Mungkin mau mengajarkan orang itu antar pesanannya," ujarnya.

Sebelumnya, belum hilang dari ingatan Ameng tatkala melihat kondisi putrinya saat pertama kali ditemukan, Senin (11/2) kemarin.

Saat itu ada orang yang menghubunginya, memberitahukan jika melihat ada ceceran darah di rumahnya.

Sementara keberadaan Fitri saat itu belum diketahui.

Semula ia berpikir, itu adalah darah anjing peliharaan mereka.

Namun, perasaannya mulai tidak enak.

Khawatir terjadi sesuatu, makanya Ameng buru-buru pulang ke rumah.

Sempat Tenangkan Diri ke Medan, Dendam Yuda Kembali Membara saat Bertemu Fitri Suryati Dirumahnya

Ameng Ayah Firtri Sudah Punya Firasat Sebelum Fitri Tewas, Ameng : Perasaan Saya Sudah Tak Enak

Fakta Terbaru Pembunuhan Fitri Suryati, Pelaku Yuda Kalap Cintanya Kandas: Karena Dia Saya Putus

Yuda Bunuh Fitri Karena Dendam Cintanya Ditolak Seorang Cewek, Tuduh Fitri Jadi Penyebabnya

"Perasaan sudah tak enak saat itu," kata Ameng sesaat setelah mendapat panggilan telepon tetangganya.

Setibanya di rumah sekira pukul 13.00 WIB, alangkah terkejutnya Ameng melihat putrinya sudah bersimbah darah.

Fitri ditemukan dalam posisi telungkup dan dengan tangan terikat kabel charger handphone di dalam kamar.

Saat itu Ameng masih berpikir positif, nyawa anak ketiganya ini masih bisa diselamatkan.

Ia pegang bagian tangan anaknya itu, namun terasa sudah keras.

Ia juga menyentuh bagian pinggang anaknya, sayangnya sudah terasa dingin.

Harapan Ameng pupus..

Game PUBG Lite Sudah Bisa Di-Download Mulai Hari Rabu Ini, Begini Caranya

Hasil Liga Champions AS Roma vs FC Porto, Dua Gol Pemain 19 Tahun Menangkan AS Roma

Hasil Liga Champions Man United vs PSG, Paul Pogba Kartu Merah, MU Kalah, Mbappe Cetak Gol

Ia tak habis pikir dengan kejadian ini.

Apalagi melihat banyak luka tusukan di tubuh anaknya. Ada juga luka di bagian wajah Fitri.

Sementara rambutnya, seakan dijambak pelaku.

"Teganya," ujarnya sembari menepuk telapak tangan kanannya ke dahi.

Ameng menduga Fitri melakukan perlawanan saat kejadian. Sayang ia kalah kuat dari pelaku.

Kejadian itupun membuat Fitri kehilangan banyak darah, dan berujung pada kematiannya.

Dari informasi, selain membantu usaha ayahnya, aktivitas Fitri sehari-hari biasanya dihabiskan dengan bercengkrama ke rumah tetangga sebelah rumahnya.

Tetangga rumah itu sudah dianggap sebagai keluarganya.

Fitri juga kerap membantu jika ada pekerjaan yang bisa dia lakukan. Dia tak sungkan memberikan bantuan tenaganya.

"Orangnya ringan tanganlah. Dia juga suka bercanda," ujar tetangganya.

Viral Video Panggung Pernikahan Roboh, Tamu Ikut Jatuh, Begini Nasib Kedua Pengantin

Jaksa dan Kuasa Hukum Ricuh di Sidang Ahmad Dahni, Sebut Ahmad Dhani Bukan Tahanan

Tiga Orang Ditangkap Gara-gara Rusak Bukti Skandal Pengaturan Skor, Ratu Tisha Buka Suara

Memang di sisi lain, diakuinya Fitri juga punya sifat ceplas-ceplos dalam berbicara.

Namun itu tak mengurangi nilai-nilai kebaikan yang ada dalam dirinya.

Ia melanjutkan, sebelum kejadian, Ameng--ayah Fitri, sudah mengingatkan anaknya itu untuk bermain ke rumah tetangga sebelah rumah saja.

Sementara Ameng akan pergi keluar rumah.

"Mungkin sudah ada feeling juga. Tapi Fitrinya tak ke sini. Dia di dalam rumah nonton tv," ujarnya.

Soal pelaku pembunuhan YL, ia mengaku sebelum kejadian memang melihat YL datang ke rumah korban.

Saat itu YL tengah berbincang dengan Ameng, menanyakan gas.

"Saya lihat juga orang itu bicara dengan Pak Ameng kemarin," kata perempuan ini kepada Ameng.

Setelah pelaku ditangkap polisi, ia baru sadar. Wajah pelaku seakan sudah tak asing lagi.

"Mungkin karena pernah mondar-mandir di kawasan ini kali," ujarnya. (wie)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved