Kapendam Siliwangi Wellyanto: Sungai Citarum Paling Tercemar, Itu Cerita Lama, Kini Sudah Berubah
Hasto mengatakan fakta yang diungkapkan media asing tersebut adalah data lama dan mereka belum mengupdate perkembangan terbaru Sungai Citarum
"Di sinilah semua keputusan akan dilakukan dan diambil," ujar Emil yang baru terpilih menjadi Gubernur Jabar, tahun lalu.
Pemprov Jabar juga mengalokasikan dana sebesar Rp 300 miliar untuk dikelola oleh TNI sebagai dana pendukung.
Pemerintah pusat sendiri mengalokasikan anggaran Rp 600 miliar untuk program Citarum Harum di tahun 2019 ini.
"Setengah dari anggaran itu atau sekitar Rp 300 miliar untuk TNI. Karena TNI mengambil porsi pengembalian ekosistem sekitar DAS Citarum paling berat dan paling besar," ungkapnya seperti dilansir Kompas.com
Sementara anggaran yang tersisa akan dibelanjakan pada proyek infrastruktur di sekitar Sungai Citarum.

Terbaru, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebutkan bahwa ia berencana menggabungkan tiga kawasan Patimban, Kertajati, dan Cirebon menjadi kawasan khusus dengan sebutan Segitiga Rebana menjadi pusat industri termaju.
Rencananya, semua industri padat karya di sepanjang DAS Citarum akan dipindah ke kawasan Segitiga Rebana.
Kawasan industri terpadu ini sangat luas, berbatasan dengan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Karawang di selatan, Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, di utara dan batas timurnya Pelabuhan Cirebon di Kota Cirebon.
"Kita akan segera merilis kawasan Segitiga Rebana, Cirebon-Patimban-Kertajati," ujar Emil usai Rapat Pimpinan bersama kepala Organisasi Perangkat Daerah di Gedung Sate, Bandung, Senin (11/2/2019), seperti dikutip Tempo.co.
Segitiga Rebana itu terwujud pada 2021 mendatang dengan status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Dengan adanya Segitiga Rebana tambah Emil, semua industri padat karya di sepanjang DAS sehingga 300 km DAS Citarum akan bisa diselamatkan dari limbah industri.
Asal ytahu saja, jumlah industri kecil hingga besar di DAS Sungai Citarum mencapai 3.000 perusahaan dan saat ini masih menjadi pengganjal restorasi Sungai Citarum.