PEMBUNUHAN DI BATAM
Malam Setelah Bunuh Fitri Suryati Alias Fitri Yu, Yuda Lesmana Langsung Bayar Uang Kos Lanjut Tidur
Yuda Lesmana dikabarkan langsung membayar uang kos di malam setelah menghabisi nyawa Fitri Suryati alias Fitri Yu dan langsung tidur.
Penulis: Dewi Haryati |
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Belakangan beredar kabar Yuda Lesmana, tersangka pembunuhan Fitri Suryati alias Fitri Yu berprofesi sebagai penjual gas.
Kabar itu berhembus setelah adanya pengakuan Ameng, ayah Fitri yang mengayakan jika sebelum kejadian pembunuhan di Perumahan YKB Bengkong Laut, pelaku sempat menawar harga gas kepada Ameng-- orangtua Fitri Suryati.
Malah dia berencana membeli sebanyak 15 tabung gas, dan menawar seharga Rp 150 ribu. Namun tawaran itu tak disetujui Ameng. Karena tak sesuai harga pasaran gas dengan jumlah sebanyak itu.
Namun, tetangga di sekitar tempat Yuda nge-kos membantah hal tersebut. Sebab, selama ini Karena Yuda tidak bekerja mengurusi hal itu.
Sepengetahuan tetangga sebelah rumahnya, sehari-hari Yuda bekerja di sebuah toko bangunan di kawasan Bengkong.
Setiap hari dia berangkat keluar rumah sekira pukul 7.30 atau 8.00 WIB dan baru pulang sekira pukul 17.00 WIB.
• Pemakaman Fitri Yu Diiringi Lagu Sendu di Bawah Langit Biru: Teganya! Semoga Tenang di Sana Fit!
• Tak Kuasa Sembunyikan Kesedihan, Pacar Fitri Yu Gengam Erat Buket Bunga saat Pemakaman Kekasihnya
• Tak Cuma Ditusuk Pisau, Yuda Ternyata Juga Menghantam Tubuh Fitri Yu Pakai Benda Tumpul hingga Memar
• Fitri Yu Rela Stop Kuliah dan Berhenti Kerja Demi Merawat Ibunya yang Sakit
• Dikenal Pendiam & Suka Senyum, Tetangga Kaget Saat Tahu Yuda Tega Bunuh Fitri Yu Dengan Sadis
"Teman sekamarnya juga pulang sekitar jam itu. Tapi temannya ini kuliah lagi malam harinya. Kalau dia, kerja saja," ujarnya, Rabu (13/2/2019).
Memang Senin (11/2/2019) itu, Yuda pulang ke rumah agak terlambat dari biasanya. Diperkirakan ia baru pulang sekira pukul 18.00 WIB atau usai Maghrib.
"Temannya juga pulang telat. Sampai adik temannya ini nanya, kemana lah dua orang itu. Kenapa belum pulang juga. Dia mau keluar. Akhirnya dia keluar juga, sebelum mereka pulang," katanya.
Dari cerita yang didapatnya, Yuda pulang ke rumah sekira pukul 18.00 WIB.
Setelah itu, ia sempat membayar uang sewa rumah kepada ibu pemilik rumah.
Kemudian, tidur terlelap di dalam kamarnya, sampai polisi datang ke rumah dan mengamankan Yuda.
"Kok bisa ya setelah kejadian itu (bunuh orang) tidur nyenyak. Waktu ditangkap infonya dia masih tidur, matanya merah," ujarnya.
Dari cerita yang didapatnya juga, saat malam penangkapan polisi tak kesulitan masuk ke dalam rumah yang disewa Yuda. Kala itu pintu rumah dalam kondisi tidak terkunci.
"Pintunya tak dikunci. Dia tidur di dalam kamar. Kawannya ada juga. Adiknya, adik temannya, ada," katanya.
Adik perempuan Yuda dikabarkan sempat pingsan waktu itu, sesaat setelah abangnya diamankan polisi.
Informasinya, saat akan melakukan penangkapan pelaku, polisi sempat salah rumah.
"Memang rumah di bawah itu masih punya ibu ini juga. Tapi di situ kamarnya seperti kos-kosan. Baru komandannya bilang, rumah yang di atas," ujarnya. (wie)