Ditahan Oleh Klub Spanyol, Osvaldo Haay Memilih Pulang Demi Persebaya dan Timnas Indonesia

TRIBUNBATAM.id - Pemain Persebaya Surabaya Osvaldo Haay menolak tawaran klub kasta kedua Spanyol, CD Numancia untuk bertahan di Spanyol.

Osvaldo Haay memilih pulang demi bisa membela Persebaya Surabaya dan bergabung kembali dengan Timnas U22 Indonesia.

Sebelumnya, Osvaldo Haay sempat mengikuti seleksi bersama CD Numancia selama 10 hari terakhir.

Osvaldo Haay mendapatkan izin rekomendasi dari pelatih Timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, untuk terbang ke Spanyol.

Osvaldo Haay mengaku mendapatkan pengalaman yang sangat luar biasa bisa seleksi di CD Numancia.

Mantan pemain Persipura Jayapura itu juga diminta untuk kembali lagi ke klub kasta kedua La Liga tersebut, namun ia menolak.

• Ular Piton Telan Kangguru Setelah Gagal Memangsa Anjing Peliharaan, Begini Kepanikan Warga

• VIDEO - Kirim Paket dari Batam Disebut Impor, Simak Tutorial Alur Pengiriman Barang dari Batam

• Harga Tiket Persib vs Arema FC di Piala Indonesia, Sudah Dijual hingga Minggu 17 Februari 2019

“Saya dapat pengalaman yang luar biasa dan mereka sangat mendukung saya,” kata Osvaldo Haay.

“Mereka sempat meminta saya balik ke Spanyol tapi saya rasa saya lebih nyaman di Surabaya. Jadi, saya pilih kembali di Surabaya saja,” ucap pemain asal Papua tersebut.

Osvaldo Haay juga diminta untuk lebih lama lagi berada di Spanyol oleh CD Numancia, namun pemain sayap ini memilih untuk kembali ke Tanah Air karena ingin bergabung bersama Timnas U22 Indonesia.

Pasalnya, Timnas U22 Indonesia akan melakoni Piala AFF U-22 2019 di Kamboja pada 17-26 Februari 2019 dan Osvaldo ingin menjadi bagian dalam skuad Garuda tersebut.

Osvaldo Haay mengaku sudah berjanji kepada pelatih Indra Sjafri untuk kembali bergabung bersama timnas U22 Indonesia.

“Sebenarnya awal itu diminta dua pekan di Spanyol, tapi saya bilang, Timnas U22 Indonesia ada mau main di Piala AFF U22,” kata Osvaldo Haay seperti dilansir BolaSport.com.

 “Saya sudah bicara dengan coach Indra kalau saya janji mau pulang dan saya rasa saya juga tidak ingin balik lagi ke sana lagi, karena nyaman juga di Persebaya,” kata Osvaldo Haay.

Sempat Dilarang Indra Sjafri

Sebelumnya, pelatih Timnas U22 Indonesia Indra Sjafri sempat menyarankan agar Osvaldo Haay tidak usah trial di klub luar negeri.

Menurut Indra Sjafri, kualitas Osvaldo Haay di persepakbolaan Indonesia sudah teruji sehingga jika ia diminati, sebaiknya langsung dikontrak tanpa harus seleksi.

Indra Sjafri mengatakan, Osvaldo Haay bersama dengan Unit Papua, salah satu agency, datang menemuinya untuk meminta izin untuk memberangkatkan pemain itu ke CD Numancia.

"Osvaldo Haay datangi saya didampingi dengan Unit Papua dan Agency-nya. Tapi, saya sudah memberikan arahan, seperti yang dahulu saya berikan kepada Egy Maulana Vikri ke Lechia Gdansk," kata Indra Sjafri.

 "Masa, sih, status timnas ada trial? Ada baiknya, tim scout melihat aksinya langsung," ucap Indra Sjafri.

Seperti diketahui bersama, Egy Maulana Vikri tidak melakukan trial ketika dikontrak oleh klub papan atas Polandia, Lechia Gdansk.

Pemain berusia 18 tahun tersebut dikontrak tiga tahun oleh Lechia Gdansk karena Indra Sjafri tidak mau pemainnya diuji-uji dulu.

• Jadwal Bola Live Malam Ini Liga Europa di RCTI, BATE vs Arsenal dan Malmo vs Chelsea

Selain Osvaldo Haay, Indra Sjafri juga melarang bek timnas U22 Indonesia, Nurhidayat, untuk trial di salah satu klub Eropa.

Menurut Indra Sjafri, seharusnya Nurhidayat langsung mendapatkan kontrak, bukan terlebih dahulu mengikuti seleksi.

Nurhidayat pun sepertinya mendengarkan arahan Indra Sjafri untuk tidak berangkat trial ke salah satu klub di Eropa pada Januari 2019.

Sementara Osvaldo Haay memilih berangkat ke Spanyol.

Tetapi, Osvaldo memang hanya ingin menimba pengalaman bersama CD Nurmancia dan menepati janjinya untuk kembali ke Indonesia.

• Hasil Liga Europa Malmo vs Chelsea - Eden Hazard Cadangan, Chelsea Menang 2-1

• Dulu Tenar Bergelimang Harta, Kini 5 Artis Kehidupannya Berubah Total

Djanur belum puas Persebaya

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman alias Djanur, mengaku masih belum puas dengan performa dua pemain asing barunya.

Dalam laga uji coba kontra Persebaya Surabaya U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (13/2/2019), Djanur langsung memainkan dua pemain asing baru yakni Amido Balde dan Manuchekhr Dzhalilov.

Dalam laga itu Persebaya sukses menang telak atas juniornya dengan skor 12-2.

Meski memang besar dan dua pemain asing tersebut bisa mencetak gol, namun Djanur merasa performa mereka kurang.

Tetapi, mantan pelatih Persib Bandung ini bisa memaklumi karena mereka masih proses beradaptasi terutama Amido Balde.

“Sangat dimaklumi, karena pemain yang baru bergabung dengan tim dan masih perlu adaptasi,” ujar Djanur dilansir BolaSpor.com dari Surya.

Sementara itu untuk Dzhalilov, Djanur menganggap kalau permainannya masih belum sesuai harapan.

Padahal Djanur sangat menaruh harapan besar kepada mantan pemain terbaik Piala AFC 2017 itu.

“Sama, dia (Dzhalilov) belum sepenuhnya sesuai harapan, walaupun dia juga cetak gol. Saya pikir saya menaruh harapan pada pemain ini,” tuturnya. (*)