Ular King Cobra Masuk Kamar dan Naik ke Lemari, Saat Ditangkap, Pawang Terkena Tetesan Bisa
eekor ular king cobra berukuran 3,2 meter membuat histeris sebuah keluarga di Kelurahan Sibuluan Nauli, Tapanuli Utara, Sumut
TRIBUNBATAM.id, TAPANULI TENGAH - Seekor ular king cobra berukuran 3,2 meter membuat histeris sebuah keluarga di Kelurahan Sibuluan Nauli, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, Rabu sore (13/2/2019).
Ular king cobra berwarna abu-abu itu masuk ke rumah warga bernama Lase dari pintu belakang rumah keluarga Lase, lalu naik ke atas lemari.
Untungnya, ular king cobra yang terkenal sangat mematikan itu terlihat oleh istri Lase.
Ia pun langsung kabur sambil menjerit-jerit menemui suaminya.
Dilansir TribunBatam.id dari Gatra.com, Lase kemudian menghubungi pawang ular bernama Rinaldy (26) yang juga tinggal di Subuluan.
• Musim Kering, Ular King Cobra Tebar Ancaman di Dua Provinsi Thailand. Sehari Dua Ekor Ditangkap
• VIDEO Detik-detik Penangkapan Ular King Cobra 5 Meter di Dapur Restoran. Petugas Berjuang 20 Menit
• TEREKAM VIDEO - Tertangkap Basah Mencuri Telur, Ular King Cobra Muntahkan Lagi 7 Telur di Mulutnya
“Lase menghubungi saya untuk datang ke rumah mereka untuk menangkap ular tersebut," tutur Rinaldy, pria lajang yang tergabung dalam komunitas pencinta ular Indonesia.
Sebelum datang, Rinaldy yang juga putra Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Peternakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng Iskandar, meminta kepada keluarga Lase untuk mengelilingi rumah.
Hal itu untuk memastikan ular tersebut tidak pergi kemana-mana.
Sampai akhirnya, Rinaldy tiba di rumah tersebut dan langsung masuk ke dalam kamar rumah keluarga Lase.
• 5 Momen Penangkapan Ular King Cobra dan Ular Piton yang Masuk Rumah Warga
Saat di dalam kamar, ia belum tahu di mana keberadaan ular tersebut.
Ternyata ular itu berada di atas lemari dan tepat di atas kepalanya dalam posisi berdiri dan leher mengembang selebar dua telapak tangan.
“Itu sangat indah sekali," imbuh Rinaldy yang dari kecil sudah hobi bermain dengan ular.
Karena ular tidak dapat ia jangkau dengan tangan, Rinaldy pun meminta temannya untuk pulang mengambil tongkat penangkap ular mereka alias snake hook.
Setelah alat datang, ia pun langsung mengaitkannya ke badan ular itu, tetapi tidak bisa karena licin.
Rinaldy akhirnya menarik ekor ular itu dan membawanya ke teras rumah, kemudian menangkap dan mengamankannya.
Menurut Rinaldy, binatang melata itu, meskipun kepalanya tegak, namun tidak maksimal karena ular itu dalam kondisi kelelahan.
“Ketika saya tangkap, sekujur kepala ular mengeluarkan racun dan mengenai tangan saya. Untung tangan saya tidak ada luka. Kalau tidak, dampaknya sangat berbahaya," kata Rinaldy yang mengkoleksi ular dan buaya ini.
Ia kemudian meminta Lase menyiram bisa ular di tangannya dengan air.
“(Ia lelah karena) panas kurasa. Kulihat menetes racunnya terus sampai ke tanganku. Langsung minta air untuk menyiram racun di tangan,” pungkasnya.
Rinaldy kemudian melumpuhkan dua taring ular tersebut dan kemudian measukkannya ke dalam kantong.
Menurut Rinaldy yang juga ahli mengobati hewan dan ternak, ular king cobra masuk ke dalam rumah merupakan sesuatu yang tidak biasa dan jarang terjadi.
Rinaldy menduga, king cobra itu masuk ke dalam rumah keluarga Lase, karena melihat ada ular lain melintas dari wilayah teritorinya sehingga ia pun mengvejar ular tersebut.
"King cobra ini makanannya ular juga dan tidak ada yang lain. Mungkin karena mengejar ular lain, maka king cobra tersebut masuk ke rumah keluarga Lase. Kebetulan, rumah keluarga Lase di belakangnya gunung," tambahnya.
Menurutnya, keberadaan ular di rumah Lase diduga karena sedang mengejar ular.
King cobra dikenal sebagai ular pemangsa sesama. Jangankan ular jenis lain, ular jenis yang samapun akan dimakan bila ukurannya lebih kecil.
“Makanya disebut king cobra, raja ular. Ular ini makanannya ular juga. Semua ular dimakan, asalkan ukurannya lebih kecil dari dia. Hebatnya, ular jenis ini nggak mempan dengan racun ular manapun. Karena, dia punya imun yang kebal dengan segala racun,” terang Rinaldy sweperti dilansir inikata.com.
Menurut Rinaldy, ini adalah ular king cobra ketiga yang ditangkapnya.
Ini katanya ketiga kalinya dia menemukan ular king kobra.
Pertama ditemukan di depan rumah, betina. Kemudian di daerah Poriaha, betina juga, tapi tidak ditangkapnya karena ia lihat ular itu sedang menjaga telurnya.
Rinaldy mengatakan, ular king cobra tidak senang bila ada ular lain yang mencoba masuk ke daerah kekuasaannya.
“Kita kalau sudah tahu ada ular cobra di satu tempat, kalau bisa langsung saja menjauh,” jelasnya.