VIDEO Viral - Siswi Berseragam Sekolah Duel dan Saling Jambak di Pinggir Jalan, Ditonton Kawan Pria

TRIBUNBATAM.ID - Perkelahian remaja kembali menjadi video viral di media sosial.

Sebuah rekaman video yang memperlihatkan dua pelajar wanita dengan seragam batik berduel di pinggir jalan di Kota Pontianak.

Perkelahian anak sekolahan itu terjadi depan Kompleks Surya Kencana 1, Jalan Karet, Kecamatan Pontianak Barat, Kamis (14/2/2019).

Kedua pelajar wanita ini terlihat saling jambak rambut, memiting dan bergumul sampai berguling-guling di tanah.

 Terlihat pula beberapa pelajar pria dengan seragam sekolah serupa mengelilingi aksi brutal dua siswi.

• Kisah Korban Bom Hotel JW Marriot Saat Bertemu Pelaku. Ingin Siram dengan Air Cuka, Tapi Tak Jadi

• Istri Jadi Biang Masalah, Mauro Icardi Dikucilkan Teman-temannya. Ban Kapten pun Dicabut Inter Milan

• Ifan Seventeen Dijodohkan dengan Juliana Moechtar, Istri Herman Seventeen Beri Komentar

Tak jelas apa penyebab hingga pemicu hingga terjadi perkelahian tersebut.

Beberapa pengendara yang melintas kemudian berhenti dan melerai perkelahian tersebut.

Sontak kejadian ini pun menarik perhatian warga sekitar hingga pengendara yang melintas.

Video ini viral di postingan akun Instagram @pontianakmedia.

"Kelai merebotkan siape ni (emot). Lokasi jln. Karet," tulis akun Instagram @pontianakmedia, Kamis (14/2/2019) beberapa jam yang lalu.

Postingan ini sontak mendapat ragam komentar para netizen.

LIHAT VIDEONYA:

Berikut beberapa komentar yang dirangkum Tribunpontianak.co.id dari akun instagram @pontianakmedia :

Rebotkan cowok untok malam palentin

Depan komp saye ni min

Anak siapa agik ni,bikin malu rang tua kaw nong ,cobak gak sekali kali kasik kan peajaran kah apa

Garang ee

Jawak ee budak ni, gile emang

Juru Parkir Wanita Keroyok Polisi

Sebelumnya, Polsek Pontianak Timur berhasil mengamankan seorang wanita berinisial JT (30) atas tindak pidana pengeroyokan.

JT yang berprofesi sebagai juru parkir bersama empat temannya saat itu menganiaya seorang pemuda berinisial FM (20) yang ternyata anggota kepolisian.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin (12/2/2019), lalu.

• Menyulap Sungai Citarum dari Karpet Sampah Plastik Menjadi Harum. Baru Setahun, Lihat Hasilnya

• Emak-emak di Tanjungpinang Nekat Kejar Jambret, Terekam CCTV dan Videonya Langsung Viral

Kapolsek Pontianak Timur Kompol Suhar yang dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian ini bermula ketika korban sedang bersantai bersama dengan temannya di sebuah cafe di kawasan Jalan Tanjung Raya 2.

Saat itu tepat di depan cafe tersebut terjadi laka lantas.

Melihat terjadi laka, teman FM hendak menolong orang yang menjadi korban laka lantas tersebut.

Namun, antara teman FM dan tukang parkir di lokasi terjadi cekcok.

"Teman FM yang saat itu bertengkar dengan para terlapor dan kawan-kawannya selaku tukang parkir di cafe akan membantu orang yang mengalami laka lantas tersebut," ungkapnya.

Baca: Turun 2,34 Persen, Harga CPO Diprediksi Masuk Tren Bearis

Baca: Sabet Polisi dengan Sajam, Spesialis Curanmor Ini Tersungkur Kena Pelor

Lalu, pada saat FM mendekat dan mengaku sebagai anggota kepolisian dan ingin melerai.

Terlapor dan teman-temannya malah tidak menghiraukannya dan tidak terima.

Lantas terlapor bersama dengan teman-temannya memukul terlapor dan sempat menarik baju FM sebanyak 2 (dua) kali.

Tidak lama berselang, anggota kepolisian dari Polsek Timur datang.

Melihat kedatangan petugas lain terlapor bersama dengan teman-temannya pun kabur.

Akibat kejadian tersebut pelapor mengalami luka memar pada bagian wajahnya. FM pun lantas malaporkan hal ini ke Polsek Timur.

Polsek Timur pun lantas bergerak cepat dan mencari para terlapor dan setelah mendapat informasi dari masyarakat lokasi terlapor petugas pun dengan cepat meluncur ke lokasi.

"Mendapat informasi dari masyarakat bahwa terlapor sedang berada dirumahnya dan saat itu anggota kepolisian berhasil menangkap dan mengamankan terlapor saat sedang berada diruang TV dirumahnya. Aparat membawa terlapor ke Mapolsek Pontianak TImur untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ungkapnya.

Sementara itu, pihak Polsek Timur pun telah memasukkan tiga teman dari JT yang berinisial EO, WD, dan EL sebagai daftar pencarian orang dari kasus penganiayaan ini. 

Hasil pemeriksaan sementara, Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Suhar yang di temui Tribun di Kantornya, pelaku JT mengaku bersama sejumlah temannya yang berinisial EO, WD, EL memang telah melakukan pengeroyokan tersebut.

Namun, untuk motif pengeroyokan pihaknya masih melakukan pendalaman.

Kapolsek mengungkapkan bahwa saat kejadian, anggota kepolisian yang menjadi korban masih mengenakan pakaian dinas setengah, setengah badan dan dirinya pun heran mengapa para pelaku sampai berani melakukan pengeroyokan ke FM.

Kompol Suhar menilai bahwa para pelaku disinyalir dalam pengaruh alkohol pada saat melakukan pengeroyokan itu.

"Anggota itu masih Makai pakaian dinas separoh, anggota itu ramai - ramai disitu, anak - anak ini kayaknya mabok, dia si sampai saat ini tidak mengaku mabok, tapi kalau tidak mabok gak mungkin mereka gitu,"ungkapnya.

"Dia si udah mengakui bahwa dia juga melakukan penganiayaan,"imbuhnya.

Kapolsek mengungkapkan bahwa selain mengaku melakukan pemukulan, JT juga mengaku turut menarik baju dan menginjak baju korban saat korban sudah terjatuh.

Sampai saat ini, pihak Polsek Timur pun masih terus melakukan pencarian terhadap sisa pelaku pengeroyokan.

Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul VIDEO: Siswi Duel di Tepi Jalan Kota Pontianak Jadi Tontonan! Viral di Media Sosial, http://pontianak.tribunnews.com/2019/02/14/video-siswi-duel-di-tepi-jalan-kota-pontianak-jadi-tontonan-viral-di-media-sosial?page=all.
Penulis: Rizky Zulham