Pro Kontra Bersepeda dan Lari, Jadi Mana yang Lebih Baik? Lakukan yang Membuatmu Bahagia

Bersepeda atau lari, intinya adalah olahraga yang baik untuk kesehatan. Tapi untuk pilihan sesuai masing -masing, lakukan yang membuatmu bahagia

NOVA
Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - Saat weeekend tiba atau hari sengang setelah bekerja, tentu berolahraga adalah pilihan terbaik untuk membugarkan stamina.

Berbagai macam jenis olaharaga dilakukan seseorang, yang penting intinya untuk kesehatan.

Olahraga yang banyak dilakukan seseorang untuk membakar kalori biasanya jatuh ke kegiatan bersepeda atau lari.

Dalam kategori dan bersepeda pun sebenarnya banyak kategori, ada yang bersepeda santai dengan medan yang datar tapi ada juga bersepeda hingga ke hutan.

Selain itu dalam kategori lari juga ada marathon hingga jogging.

Pilihan untuk berolahraga sangat banyak. Dari yang murah, hingga olahraga yang harus memakai peralatan mahal.

Update Versi Terbaru, PUBG Mode Malam Peta Vikendi, dengan Mode Zombie Ditambah Resident Evil 2

Punya Kebiasaan Mendengkur Saat Tidur? Jus Ini Ampuh Banget Mengatasinya

Jadwal Bola Live Hari Ini Madura United vs Sriwijaya di Jawa Pos TV Pukul 18.30 WIB

Jadwal Bola Live Hari Ini Madura United vs Sriwijaya di Jawa Pos TV Pukul 18.30 WIB

Lalu, dari keduanya mana yang sebetulnya lebih baik? Anda  memang tak perlu memilih salah satunya dan bisa melakukan keduanya.

Sebab, jika Anda  sedang ingin memulai rutinitas kardio, ada baiknya mengetahui mana jenis olahraga yang lebih baik dan cocok untukmu.

Pro-kontra lari

Persiapan sebelum berlari
Persiapan sebelum berlari (foodeatsafe.com)

Lari menggunakan lebih banyak otot, artinya lebih banyak pula pembakaran energi yang terjadi. Hal itu diungkapkan celebrity trainer tersertifikasi NASM sekaligus instruktur di Barry's Bootcamp, Astrid Swan.

Meskipun lari dianggap banyak menggunakan kaki, namun otot inti dan bagian atas tubuh juga ikut bergerak. Lari mampu membakar sekitar 566-839 kalori setiap jamnya.

Selain meningkatkan kesehatan jantung dan membakar kalori, lari juga bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Swan mengatakan, lari memiliki manfaat jangka panjang.

"Lari akan menimbulkan stres positif bagi tubuh dan mencegah osteoporosis."

"Lari juga merupakan jenis olahraga yang bisa menguatkan jantung serta meningkatkan metabolisme," kata dia.

Satu riset telah membuktikan, lari bisa membantu menguatkan kesehatan tulang.

Meski hanya merupakan studi kecil, namun terungkap stres yang ditimbulkan karena aktivitas fisik yang menahan berat seperti lari dapat melindungi tulang lebih baik.

Kapan dan Makan Apa Sebelum Olahraga Berlari? Simak 3 Tips Ini

Cara Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Bangun Tidur Lebih Pagi, Begini Penjelasannya

6 Perbedaan WhatsApp dan Telegram yang Perlu Diketahui, Mulai Fitur Sticker Hingga Video Call

BTS Mendominasi, Inilah Daftar 10 Idol K-Pop Cowok Paling Populer Bulan Februari 2019

Hal itu jika dibandingkan dengan aktivitas fisik tanpa menahan berat seperti bersepeda. Lari juga merupakan aktivitas fisik yang -relatif, tak memerlukan uang.

Anda  hanya membutuhkan sepasang sepatu agar bisa berlari. Jadi, lari bisa menjadi pilihan cerdas. Bukan begitu?

"Lari juga bisa dilakukan secara alami. Anda  tinggal melangkah saja," kata Swan.

Nah, bersepeda memang tidak membutuhkan skill khusus, kecuali Anda  bersepeda di luar ruangan.

Tetapi, lari juga bisa dengan mudah disisipkan ke dalam aktivitas harianmu, di mana pun Anda  berada. Jika Anda  sedang bepergian, lari juga menjadi pilihan olahraga yang sangat praktis.

Anda  hanya tinggal memakai sepatumu dan berlari. Namun, lari seringkali dikaitkan dengan risiko cedera, seperti patah tulang kering, retak tulang, sakit lutut, dan lainnya.

Karena lari merupakan aktivitas berdampak tinggi (high-impact activity), maka penting untuk memperhatikan kondisi tubuhmu, sehingga cedera bisa dihindari..

Pro-kontra bersepeda

Trainer tersertifikasi NASM, sekaligus instruktur Peloton Bike and Tread, Olivia Amato mengungkapkan pandangannya.

Menurut dia, salah satu manfaat bersepeda adalah dampak yang tidak terlalu besar terhadap sendi.

Sehingga, bersepeda bisa menjadi pilihan olahraga yang tepat bagi yang baru memulai olahraga.

Jika Anda  memiliki lutut yang cedera atau harus menghindari olahraga high impact, Anda  bisa memilih olahraga sepeda sebagai pengganti kardio high impact, seperti lari.

Meski merupakan kardio low impact, namun bersepeda juga bisa membakar kalori dan memberikan manfaat kardio yang sama.

Video viral pengendara sepeda dengan sebuah truk di Singapore
Video viral pengendara sepeda dengan sebuah truk di Singapore (Facebook/Road.sg)

Bersepeda bisa membakar sebanyak 498-738 kalori dalam satu jam. Selain itu, Swan menjelaskan, bersepeda bisa membantu membangun otot terutama otot kaki.

Sebab, ketika bersepeda kita akan bekerja melawan resistensi dan menggunakan glute serta quad untuk memacu kecepatan.

Manfaat lainnya dari bersepeda adalah kita bisa melakukan banyak hal sambil bersepeda.

Misalnya, pergi ke kantor, swalayan, atau tempat lainnya. Penelitian ilmiah pun menunjukkan beragam manfaat olahraga ini terhadap kesehatan.

Sebuah studi besar mengaitkan aktivitas bersepeda ke tempat kerja dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyebab kematian secara umum.

Dengan kata lain, bersepeda juga bisa membantu kita untuk hidup lebih lama. Namun, salah satu hal negatif dari bersepeda adalah biaya.

Bersepeda bukanlah olahraga gratis. Jika ingin mengikuti kelas bersepeda, Anda  harus rela mengeluarkan uang yang tidak murah.

Sementara jika ingin bersepeda di luar ruangan, Anda  juga membutuhkan sepeda yang mumpuni.

Jadi, jika biaya adalah salah satu pertimbangan utamamu, sepeda bukanlah opsi yang tepat.

Mana lebih baik?

Lahan kosong di dekat SP Plaza, Sagulung, Batam, yang sering menjadi lokasi jogging. Namun, kawasan ini juga rawan jambret
Lahan kosong di dekat SP Plaza, Sagulung, Batam, yang sering menjadi lokasi jogging. Namun, kawasan ini juga rawan jambret ()

Faktor krusial yang harus dipertimbangkan ketika memilih jenis olahraga adalah, Anda harus memilih olahraga yang membuatmu bahagia dan bisa dilakukan secara berkelanjutan.

Jadi, jika Anda  mencoba lari namun tidak merasa suka dengan olahraga tersebut, Anda bisa mencoba bersepeda atau bahkan jenis olahraga lainnya.

Apa pun yang Anda  pilih, Anda  akan mendapatkan latihan kardio yang luar biasa.

Faktanya, sebuah penelitian menemukan, jika kita bekerja pada upaya yang sama (khususnya dengan persentase VO2Max yang sama), kita akan mendapatkan peningkatan daya tahan yang sama dari berlari maupun bersepeda.

Dua jenis olahraga tersebut juga mampu membakar kalori dalam jumlah yang sama-sama signifikan.

Sophia Latjuba Unggah Foto Cantik Usai Olahraga, Netizen Salah Fokus

Ramalan Zodiak Minggu 17 Februari 2019 Capricorn Kesal karena Kejutan, Libra Kalut, Cancer Antusias

Ini Lho 5 Olahraga yang Tepat Buat kamu Berdasarkan Zodiak, jangan Salah Pilih Yaa

Ikatan Sport Harley Davidson Chapter Kepri Ramaikan Sumatera Bike Week, Beri Donasi Alat Olahraga

Menurut American College of Sports Medicine, lari umumnya membakar 566-839 kalori per jam, sementara bersepeda dengan kecepatan tinggi bisa membakar 498-738 kalori per jam.

Selain itu, hal penting lainnya agar rutinitas olahragamu berkelangsungan adalah mulailah dengan perlahan.

"Jangan berpikir Anda  akan langsung bisa lari lima kilometer dalam satu hari. Anda  mungkin baru bisa berlari jarak pendek ketika memulai," kata Swan.

Bangunlah ketahanan tubuhmu, dan terus menerus meningkatkan jumlah langkah. Jika tidak, bisa jadi Anda  justru membenci olahraga tersebut karena menganggapnya terlalu berat dan pada akhirnya berhenti melakukannya.

"Tahapan tersulit sebetulnya adalah memulai," kata Amato.

Banggalah pada dirimu sendiri, karena sudah memulai olahraga. Sebab, hal itu adalah langkah yang penting.

"Tak peduli di mana Anda  memulai, perkembangan akan datang bersama dengan waktu dan usaha," tambah dia.

Jadi kesimpulannya adalah, baik lari maupun bersepeda menawarkan manfaat kardiovaskular dan pembakaran energi yang sama.

Pilihlah olahraga yang Anda  suka dan sesuai dengan gaya hidupmu. (*)

Artikel ini telah terbit di BangkaPos.com dengan judul  Olahraga Mana yang Lebih Baik, Bersepeda atau Berlari?

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved