Suka Gonta-Ganti Klinik Kecantikan? Ternyata Kurang Baik untuk Wajah, Berikut Penjelasannya
Apakah Anda termasuk yang suka gonta ganti klinik kecantikan? Ada baikinya ditinggal dari sekarang, sebelum Ternjadi hal yang tidak diinginkan
TRIBUNBATAM.id - Apakah Anda termasuk yang suka gonta ganti klinik kecantikan?
Kalau iya, ada baiknya kebiasaan itu diubah dari sekarang.
Hal ini karena mengingat gonta ganti tempat perawatan klinik kecantikan ternyata kurang baik.
Saat kita memutuskan untuk ke satu klinik kecantian, maka usahakan untuk konsisten ke satu klinik kecantikan itu saja.
• Hindari Bersihkan Wajah dengan Tisu Basah, Efeknya Iritasi hingga Kecantikan Wajah Menjadi Rusak
• Kembalikan Cantiknya Kulit Tangan dengan Bubuk Cendana dan Lemon, Berikut Cara Membuatnya
• Tak Hanya Diperkosa, Harta Milik Gadis Cantik Ini Juga Dibawa Kabur, Begini Aksi Bejat Pelaku
• Ternyata Bukan Karena Riasan, Ini Rahasia Kecantikan Miss World 2018 Vanessa Ponce
Dengan banyaknya klinik kecantikan yang ada, tak sedikit pula orang-orang yang berpindah klinik.
Apalagi jika mendengar testimoni teman.
Lalu, apakah sebetulnya bergonta-ganti klinik tersebut diperbolehkan?
Founder dan President director Miracle Aesthetic Clinic Group, dr. Lanny Juniarti, Dipl. AAAM tidak menganjurkannya.
Sebab, klinik yang baru nantinya tidak memiliki riwayat perawatan orang tersebut.
• Terbukti Menjadi Pengedar Narkoba Jenis Sabu, Pria Ini Dihukum 5 Tahun Penjara
• Ditinggal Selama Persalinan, Rumah Raisa dan Hamish Daud Dipenuhi Bermacam Hadiah Ini Loh!
• Akhirnya WhatsApp Business Hadir untuk iOS, Begini Cara Cek Fitur dan Mengaktifkannya
• Asal Muasal Prabowo Bisa Kuasai 120 Ribu Hektare Lahan di Aceh Tengah, Ini Penjelasan Kadis LH Aceh
"Kurang baik (berpindah-pindah klinik) karena kami tidak punya history dia yang dulu. Dulu pernah diapakan saja." Hal itu diungkapkan Lanny ketika ditemui pada acara Aesthetic Outlook 2019 oleh Miracle di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/2/2019).
Sebab, lanjut dia, setiap tindakan memiliki dampak jangka panjang.
Itulah mengapa, sebelum sebuah prosedur dilakukan, dokter mendalami terlebih dahulu tentang prosedur yang pernah dilakukan pasien dan seberapa banyak prosedur yang pernah dilakukan.
Sama halnya jika perawatan yang dilakukan berupa pemakaian krim tertentu.
Bergonta-ganti krim bisa jadi menimbulkan reaksi tertentu pada kulit.
FOLLOW YA :
Namun, Lanny memahami keinginan masyarakat saat ini yang cenderung lebih kompleks.
Pada 20 tahun lalu, dokter memiliki kriteria cantik sendiri berdasarkan sudut pandang seorang dokter.
Kemudian kriteria cantik pasien adalah persepsinya sendiri sehingga terjadi diskusi dua arah dalam melakukan perawatan.
Namun seiring berjalannya waktu, pasien ingin dianggap cantik tidak hanya berdasarkan kriteria dokter dan dirinya sendiri, melainkan juga dari lingkungannya.
Itulah mengapa banyak orang masih terus merasa belum puas meskipun sudah pergi ke sejumlah dokter.
Lanny sendiri pernah menangani pasien yang sangat memerhatikan opini orang-orang di sekitarnya.
Pasien tersebut gelisah ketika ada komentar yang negatif terhadap penampilannya.
"Just be yourself! Karena kalau mengikuti komentar orang tidak akan pernah selesai," kata dia. (*)
Telah terbit di TribunJogja.com dengan judul Ada Risikonya Bila Sering Berganti Klinik Kecantikan
TRIBUNBATAM.id - Untuk mengatasi bekas jerawat atau bopeng ini ternyata cukup mudah, bahkan bisa kamu buat dari bahan-bahan alami di rumah, lho!
Pori-pori yang membesar terlihat sangat mengganggu dan bisa merusak penampilan, oleh karena itu setiap orang ingin menghilangkannya dengan segera.
Alih-alih menggunakan produk perawatan komersial dengan kandungan bahan kimia, cobalah untuk menggunakan obat alami untuk mengatasi pembesaran pori-pori di wajah.
Berikut beberapa bahan alami yang dapat menghilangkan bopeng bekas jerawat di wajah.
1. Lidah buaya
Caranya cukup dengan mengoleskan jel lidah buaya ke wajah dan biarkan bekerja semalam.
Pagi harinya, bilas wajah dengan air hangat.
Lidah buaya akan membuat kulit tetap terhidrasi dan pori-pori akan menutup, sekaligus menghilangkan kelebihan minyak dan kotoran dari kulit wajah.
2. Cuka apel
Campur satu sendok makan dengan cuka apel dengan 5 sendok makan air dan masukkan ke dalam botol semprot dan gunakan sebagai toner alami.
Setelah itu, semprotkan di wajah dan biarkan sampai kering, lalu oleskan pelembab yang biasanya dipakai.
Dengan cara ini pori-pori yang membesar akan berkurang dan sekaligus mengatur tingkat pH kulit.
3. Masker putih telur
Caranya dengan mencampurkan 1 butir putih telur, 2 sendok makan oatmeal dan 2 sendok makan jus lemon yang kemudian dioleskan pada wajah selama setengah jam.
Bilas dengan air dingin dan ulangi setiap hari sampai pori-pori kembali mengecil.
4. Baking soda
Campurkan baking soda dengan air kemudian oleskan ke wajah dan pijat sebentar, bilas dengan air.
Ulangi proses ini setiap 3-4 hari, jangan lakukan setiap hari karena baking soda malah akan membuat kulit kering jika digunakan setiap hari.
5. Madu
Madu memiliki khasiat antibakteri, obat dan penyembuhan. Selain itu madu kaya akan potassium yang membunuh bakteri penyumbat pori-pori.
Caranya cukup dengan mencampurkan madu dan yogurt dan oleskan para pori-pori yang membesar, bilas setelah beberapa menit.
6. Es batu
Es batu membantu kulit agar tetap dingin dan meminimalkan pori-pori dengan menggosokkan es batu pada wajah sebelum tidur.
7. Oatmeal
Oatmeal sangat bagus untuk menghilangkan kelebihan minyak dan membantu mengelupaskan sel kulit mati.
Oatmeal juga dapat menenangkan kulit dan bisa digunakan oleh orang dengan kulit sensitif.
Caranya dengan mencampurkan 2 sdm susu bubuk, 5 sdm oatmeal kemudian oleskan pada wajah sambil dipijat dengan gerakan melingkar.
Biarkan selama 15 menit sampai mengering dan ulangi dua kali seminggu.
Selamat mencoba, ya!
Tribunbatam.id
SUBSCRIBE JUGA :
