Air Asia Buka Promo Tiket Murah Diskon 20 Persen ke Semua Rute Penerbangan, Cuma Sampai 24 Februari

TRIBUNBATAM.id - Maskapai penerbangan AirAsia meluncurkan promo diskon 20 persen untuk semua rute perjalanan.

Promosi ini tersedia untuk pemesanan di airasia.com atau aplikasi mobile AirAsia mulai tanggal 18 Februari hingga 24 Februari 2019 untuk periode perjalanan mulai 25 Februari hingga 31 Juli 2019.

"Ini adalah kesempatan terbaik untuk mendapatkan penawaran promosi untuk terbang dadakan ke salah satu dari 140 destinasi AirAsia," ujar Head of Communications PT Indonesia AirAsia, Baskoro Adiwiyono

Baskoro mengatakan, untuk syarat dan ketentuan selengkapnya penumpang dapat mengunjungi website resmi Air Asia airasia.com atau https://air.asia/wNKrM

• Air Asia Buka Rute Bali-Sidney, Tikat Mulai Dijual untuk Terbang 17 Oktober

• Alasan Maskapai Air Asia Tetap Gratiskan Biaya Bagasi. Tak Mau Ikuti Bagasi Berbayar Lion Air

• LAGI, Lion Air Batalkan Sejumlah Penerbangan dari Batam, Bagaimana Nasib Penumpangnya?

Sedangkan untuk asuransi perjalanan tune orotect dijamin oleh mitra asuransi lokal yang terdapat di negara keberangkatan pertama Anda.

Tak hanya itu, lanjut Baskoro, anggota AirAsia BIG yang terlebih dahulu login ke airasia.com atau aplikasi mobile AirAsia akan menikmati potongan harga tambahan dari tarif terendah yang ditawarkan.

"Selain itu, AirAsia juga menawarkan diskon 20 persen untuk pemesanan Premium Flatbed dan Premium Flex. Ini berarti pelanggan akan merasakan kenyamanan kabin premium maskapai berbiaya rendah terbaik dunia atau yang membutuhkan fleksibilitas dalam bepergian, kini bisa mendapatkannya dengan harga lebih hemat," paparnya.

Untuk lebih menghemat, AirAsia menyarankan pelanggan menambahkan Value Pack saat pemesanan tiket, yang sudah termasuk jatah bagasi 20 kg, makanan, pilihan kursi standar dan asuransi Tune Protect.

Value Pack ini memberikan jaminan keberangkatan tepat waktu hingga 1 jam dan perlindungan bagasi. (*)

Lion Air Kembali Batalkan Penerbangan di Batam

Maskapai Lion Air kembali membatalkan penerbangan dari bandara Hang Nadim ke sejumlah rute penerbangan.

Pembatalan itu karena dampak sepinya penumpang di Bandara Hang Nadim Batam akhir-akhir ini.

Hal ini disampaikan oleh Distrik Manager Lion Air Batam, M Zaini Bire.

• Alasan Maskapai Air Asia Tetap Gratiskan Biaya Bagasi. Tak Mau Ikuti Bagasi Berbayar Lion Air

• Beda dengan Lion Air, Wings Air dan Citilink, Bagasi Air Asia Gratis hingga 15 Kg

• ASYIKNYA! Air Asia Hadiahi Dokter Ini Terbang Gratis Seumur Hidup. 2 Atlet Indonesia Pernah Dapat

 
"Kita kurangi frekuensi penerbangan ke sejumlah penerbangan, soalnya masih sepi penumpang," sebutnya kepada Tribunbatam.id, Senin(18/2/2019).

Disampaikannya, pembatalan penerbangan seperti tujuan Batam-Medan yang biasa enam kali, hari ini hanya lima kali penerbangan.

"Kemudian, Batam-Pekanbaru biasanya tiga kali penerbangan, hari ini jadi dua penerbangan. Lalu, 
rute Batam-Padang yang biasa tiga kali penerbangan hari ini juga dua penerbangan," ujarnya.

Selanjutnya, rute penerbangan Batam-Jakarta yang biasa enam kali penerbangan.

Hari ini hanya dua penerbangan saja.

"Hal yang sama juga pada penerbangan rute Batam-Surabaya yang biasa enam kali, hari ini dua penerbangan saja," sebutnya.

Masa low season ini pun dikatakan Bire, seperti pada tahun lalu di awal tahun.

Biasanya di bulan Januari hingga April penumpang masih dalam masa low season.

Namun, pembatalan sejumlah rute penerbangan tersebut, bukan berarti melalaikan para penumpang.

Sebab, sejumlah penumpang tetap ikut, dan diutamakan dalam rute penerbangan.

"Jadi penerbangan penumpang dengan tujuan sama jadi digabungkan dalam satu penerbangan,"ucapnya. 

Bagasi Harus Bayar, Penumpang Pilih Bawa Ransel dan Naik Ojek, Pengguna Taksi Makin Sepi

Supir taksi bandara merupakan satu di antara pihak yang juga terdampak dengan adanya kebijakan bagasi berbayar dan kenaikan harga tiket pesawat belakangan ini.

Turunnya jumlah penumpang pesawat yang biasanya dalam sehari mencapai 7.000 orang saat low season, kini hanya sekitar 5.000 saja.

Kondisi itu merupakan dampak pemberlakuan bagasi berbayar serta kenaikan harga tiket pesawat yang melonjak drastis sejak akhir tahun lalu, tepatnya menjelang Natal dan Tahun Baru.

Jhonny, salah satu supir taksi bandara yang sudah bekerja selama 4 tahun di bidang tersebut mengakui adanya pengaruh sepinya penumpang bandara terhadap pendapatan hariannya.

“Pengaruhnya lebih ke penerapan bagasi berbayar sih. Kalau tiket mahal kan orang kalo butuh pasti pergi juga” ujarnya, Jumat (8/2/2019)

Ia menjelaskan, jika biasa nya penumpang yang datang sendirian dan membawa banyak barang kemudian memilih taksi sebagai alat transportasinya, sekarang penumpang hanya membawa 1 ransel atau koper kecil saja dan lebih memilih jasa ojek yang lebih ekonomis.

Namun, menurut Jhonny, penerapan bagasi berbayar dan kenaikan harga tiket itu pengaruhnya tidak terlalu signifikan

“Tapi menurunnya tidak terlalu signifikan. Memang semenjak ada taksi online yang masuk ke Batam ini kita mulai sepi. Jadi sudah sepi sejak itu. Kalo dari adanya bagasi bayar sama harga tiket naik pengaruhnya tidak jauh berbeda” ujar pria berbaju batik itu.

Jhonny berharap agar pemerintah mampu menyelesaikan masalah ini agar masyarakat lebih sejahtera

“Diselesaikanlah dua hal itu (bagasi berbayar dan harga tiket mahal). Kasian juga penumpang kan, kita supir taksi juga kasian pendapatan turun. Masalah dengan taksi online sudah ada titik tengah, masak sekarang kita harus bermasalah dengan maskapai pesawat” katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AirAsia Buka Promo Diskon 20 Persen untuk Semua Rute Penerbangan"