PIALA AFF U22 2019

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Timnas U22 vs Malaysia di Piala AFF U22, Kick Off Jam 15.30 WIB

Timnas U22 Indonesia vs Malaysia akan berlangsung pukul 15.30 WIB dan akan disiarkan langsung stasiun televisi swasta RCTI sejak kick off

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNBATAM.id/WAHYU INDRI YATNO
Timnas U22 Indonesia vs Timnas U22 Malaysia, di Piala AFF U22 Rabu, jam 15.30 WIB 

Pelatih Malaysia

Timnas U-22 Malaysia sedang dalam masalah karena kehilangan dua pemain kunci karena mengalami cedera dan hukuman kartu merah.

Timnas U-22 Malaysia dijadwalkan akan bersua dengan timnas U-22 Indonesia pada lanjutan Grup B Piala AFF U-22 2019, Rabu (20/2/2019), di Stadion Nasional, Kamboja.

Timnas Malaysia tidak dalam performa terbaik mengingat pada pertandingan pertama Piala AFF U-22 2019 tim arahan Ong Kim Swee itu ditekuk tuan rumah, Kamboja, dengan skor 0-1.

Di sisi lain, timnas Indonesia mendapat nasib yang lebih mujur karena hanya kehilangan dua poin, alias ditahan imbang Myanmar, 1-1.

Tak hanya faktor mental, skuat timnas Malaysia juga sedang dilanda masalah menjelang perjumpaan dengan Indonesia.

Tim Harimau Muda kehilangan dua pemain di lini tengah, Raj Kogileswaran dan Danial Haqim.

Kogileswaran mengalami cedera sehingga tak masuk skuat saat timnas Malaysia berhadapan dengan Kamboja pada laga pertama.

Pemanggilan pemain Pahang FA itu sendiri menuai kontroversi dari pecinta sepakbola tanah air.

Pasalnya, Pahang FA memberikan izin kepada Kogileswaran untuk memperkuat timnas Malaysia di Piala AFF U-22 2019, namun nasib terbalik dialami Saddil Ramdani karena tak dilepas ke timnas Indonesia.

Adapun Danial Haqim tak bisa bermain melawan Indonesia karena mendapat hukuman kartu merah saat melawan Kamboja.

Kehilangan dua pemain tersebut diakui Ong Kim Swee bakal memengaruhi kondisi timnas U-22 Malaysia.

"Tentu saja kami akan melakukan perubahan karena kami mendapat beberapa masalah, contohnya di posisi gelandang Kogileswaran dan Danial Haqim tak bisa dimainkan," tutur Ong Kim Swee dilansir BolaSport.com dari NST.

"Namun, kami memiliki pemain yang bisa mengisi lubang yang ditinggalkan kedua pemain tersebut dan saya yakin kami akan bermain dengan baik," ujar Ong.

Menghadapi timnas U-22 Indonesia, Ong Kim Swee mematok target tak kehilangan poin.

Sebab, kekalahan dari timnas Indonesia akan membuat Malaysia angkat koper dari gelaran Piala AFF U-22.

Sementara itu, jika Malaysia memenangi laga kontra Indonesia, jalan terjal justru harus dihadapi oleh tim Garuda Muda.

Jika kalah dari Malaysia, timnas U-22 Indonesia wajib memenangi laga terakhir fase grup kontra tuan rumah Kamboja.

Jangan caci maki

Pelatih timnas U-22 Indonesia, Indra Sjafri, meminta kepada seluruh masyarakat Tanah Air jangan memberikan ejekan kepada Malaysia.

Dijadwalkan, timnas U-22 Indonesia akan melakoni pertandingan melawan Malaysia pada laga kedua Grup B Piala AFF U-22 2019 di Stadion Olimpik Nasional, Phnom Penh, Kamboja, Rabu (20/2/2019).

Indra Sjafri lebih meminta kepada pendukung timnas U-22 Indonesia yang akan datang langsung ke Kamboja bisa saling menghormati Malaysia.

Menurut Indra Sjafri, sepak bola merupakan ajang bersilahturahmi, terlebih Indonesia dan Malaysia merupakan satu rumpun.

”Saya menghimbau kepada pendukung Indonesia yang nantinya datang ke stadion bisa menghormati Malaysia ketika sedang menyanyikan lagu kebangsaan,” kata Indra Sjafri di Kamboja, Selasa (19/2/2019).

”Jangan dicaci. Saya percaya doa yang teraniaya itu akan dikabulkan oleh Tuhan. Jadi kita harus tenang saja, jangan merugikan kita,” ucap Indra Sjafri.

Laga melawan Malaysia menjadi pertandingan penting bagi timnas U-22 Indonesia.

Sebelumnya pada laga pertama, Andy Setyo dkk ditahan imbang 1-1 oleh Myanmar di Stadion Olimpik Nasional, Phnom Penh, Senin (18/2/2019).

Sementara Malaysia juga membutuhkan kemenangan saat berjumpa timnas U-22 Indonesia besok sore.

Sebab, di laga pertama, Harimau Malaya kalah 0-1 dari Kamboja selepas timnas U-22 Indonesia bertanding melawan Myanmar.

”Kami butuh dukungan moral dari masyarakat Indonesia baik yang datang ke Kamboja atau tidak,” kata Indra Sjafri. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved