Info Kesehatan

Suka Bawa Bahan Bacaan hingga Smartphone Saat BAB? Ternyata Kebiasaan Ini Bahayakan Kesehatan

Membawa buku bacaan hingga smartphone ke kamar mandi saat lagi buang air besar ternyata bisa berbahaya buat kesehatan kita, sebabkan hal berbahaya

Ist
Ilustrasi bawa smartphone ke toilet 

TRIBUNBATAM.id - Saat ke toilet dan buang air besar (BAB), ada saja barang yang biasanya dibawa.

Kalau tidak bahan bacaan, hingga smarphone.

Tujuannya tentu ingin membuang rasa bosan selama berada di toilet ketika tengah buang air besar.

 Atau karena terpaksa menyelesaikan bacaan, tontonan, atau pekerjaan menggunakan smartphone atau tab milik kita.

Kita juga biasanya membawa smartphone untuk scroll media sosial hingga nonton Youtube.

Smartphone Huawei P30 Akan Dilaunching di Paris Pada 26 Maret 2019, Intip Spesifikasinya!

Jadi Anak Pengusaha Sukses, Ternyata Segini Honor Pertama Nagita Slavina Saat Bintangi Iklan

Arti Lirik Lagu Minang Pulanglah Uda, Lagu Padang yang Dinyanyikan Hetty Koes Endang Hingga Judika

Ranty Maria akan Rilis Single Lagu perdana, Lagu Ungkapan Perasaan, Bercerita tentang Perbedaan

Bahkan dari survei yang dilakukan di Amerika oleh jaringan telepon, Verizon, sebanyak 90 persen orang yang disurvei mengaku membawa smartphone ke kamar mandi saat sedang buang air besar.

Sayangnya, membawa buku bacaan hingga smartphone ke kamar mandi saat lagi buang air besar ternyata bisa berbahaya buat kesehatan kita, lho!

Dikutip dari laman The Sun, seorang dokter kebersihan, Lisa Ackerley mengungkapkan kalau membawa smartphone atau buku bacaan bisa menyebabkan resiko mengerikan!

FOLLOW YA :

Kita tahu kalau kamar mandi adalah salah satu tempat yang paling kotor di dunia.

Ada berbagai macam kuman, bakteri, dan penyakit yang menempel pada toilet (baik duduk maupun jongkok), tombol siram, hingga gagang pintu.

Nantinya, kuman, bakteri, dan penyakit ini bisa menempel pada bahan bacaan atau smartphone kita, menjadikan kita dan orang lain yang memegangnya bisa terkena bakteri salmonella yang berbahaya!

Jadi Anak Pengusaha Sukses, Ternyata Segini Honor Pertama Nagita Slavina Saat Bintangi Iklan

Jika Tak Lolos X-Ray Paket Bakal Dibongkar, Begini Caranya Agar Paket Dari Batam Tak Dibongkar

Tangan Berkeringatan Ternyata Tidak Selalu Berarti Tanda Lemah Jantung, Ini Alasan Di Baliknya!

Syahrini Ziarah ke Makam Sang Ayah, Diduga Minta Restu Jelang Pernikahan dengan Reino Barack

Enggak hanya itu, berdasarkan laman Bustle, ada satu penelitian yang mengungkapkan kalau kita buang air besar dalam waktu yang lama bisa menyebabkan resiko terkena haemorhoids, atau pembengkakan pada saluran anus!

Ini bisa terjadi karena fokus kita jadi terbagi dua, yaitu antara membaca atau bermain smartphone dan fokus untuk mengeluarkan tinja.

Kalau kita sadari, waktu membuang air besar jadi lebih lama kalau kita membawa smartphone atau bahan bacaan dibandingkan enggak sama sekali, lho!

Atletico vs Juventus Live RCTI, Simeone Sebut Peluang Kedua Tim Sama, Bonucci Incar Gol Tandang

Tangan Berkeringatan Ternyata Tidak Selalu Berarti Tanda Lemah Jantung, Ini Alasan Di Baliknya!

6 Cara Ini Bisa Cegah Bau Pada Sepatu Bagi Kamu Yang Malas Memakai Kaos Kaki Loh, Apa Saja?

Karl Lagerfeld Desainer Chanel Meninggal, Ucapan Duka dari Istri David Beckham

Alhasil, bukannya buang air besar makin lancar, kita malah merusak bagian anus kita, nih!

Untuk itu, ada baiknya mulai dari sekarang jangan bawa apapun ke kamar mandi saat kita lagi buang air besar, sehingga enggak terkena penyakit yang mengerikan, girls! (*)

 Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Dampak Buruk yang Bisa Terjadi Akibat Kebiasaan Bermain Smartphone saat di Toilet

* Lancarkan Pencernaan dengan Madu Bercampur Bawang Putih

TRIBUNBATAM.id - Selain untuk bumbu dapur, manfaat bawang putih ternyata juga dirasakan untuk kesehatan.

Mengonsumsi bawang putih dicampur madu, akan menghasilkan manfaat bagi kesehatan, seperti menghilangkan lemak dan melancarkan sistem pencernaan.

Untuk menghilangkan lemak, banyak cara diet yang bisa membantu kita mendapatkan hasil secara cepat seperti minum air hangat di pagi hari sebelum sarapan, atau memakan camilan sehat.

 
Jika sedang ingin menghilangkan lemak dalam tubuh, trik 'diet' dengan ramuan ini perlu dicoba, yaitu mengonsumsi bawang putih yang dicampur madu.

Yesung Super Junior Dikabarkan Comeback Solo, Begini Jawaban Agensinya SJ Label

GO-JEK berikan Promo PROGRAM #PromoGOJEKBeragam, Diskon hingga 50 Persen di 10 Layanan

Faktanya, bawang putih mentah dengan air adalah obat rumahan umum untuk sejumlah masalah kesehatan seperti hipertensi, tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi.

Sebab banyak mineral bermanfaat dan senyawa bioaktif yang ada dalam sayuran penambah rasa dan pedas ini.

Melansir laman Food NDTV, mengonsumsi bawang putih dicampur madu juga memiliki manfaat kesehatan tersendiri, seperti di bawah ini.

1. Meningkatkan imunitas

2. Melawan flu

3. Melancarkan sistem pencernaan

4. Mendeksifikasi tubuh

Jika kita adalah seseorang yang berada dalam 'mode detoksifikasi', maka bawang putih dan madu akan menjadi berkah.

Sebab tonik yang tidak biasa ini dapat membantu mendetoksifikasi tubuh sepenuhnya.

 Menurut laporan National Cancer Insitute, beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi bawang putih dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker.

Bawang putih juga dapat melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ketika sel darah merah memproses senyawa dari bawang putih dan mengubahnya menjadi sel pembawa hidrogen sulfia (H2S).

Oleh karena itu, makan bawang putih dapat meningkatkan pasokan alami bahan kimi vital ini dan berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung, seperti yang dilansir dari webMD.

Syahrini Ziarah ke Makam Sang Ayah, Diduga Minta Restu Jelang Pernikahan dengan Reino Barack

Jika Tak Lolos X-Ray Paket Bakal Dibongkar, Begini Caranya Agar Paket Dari Batam Tak Dibongkar

Dalam sebuah studi, peneliti Gloria Benavides dari University of Alabama di Birmingham dan rekannya, menganalisis efek jus yang diekstrak dari bawang putih terhadap sel darah merah manusia di laboratorium.

Mereka menemukan sel darah merah akan langsung memproduksi hidrogen sulfida setelah mendapatkan bawang putih dalam dosis kecil.

Jumlah bawang putih yang diuji di lab kira-kira sama dengan dua siung bawang putih untuk orang dewasa.

Tes lebih lanjut menunjukkan kunci dari reaksi kimia terjadi pada membran sel darah merah, tetapi sejumlah kecil hidrogen sulfida juga diproduksi di dalam sel.

Beberapa tanaman selain bawang putih juga mengandung hidrogen sulfida untuk memberikan manfaat kesehatan ini, dan para peneliti mengatakan bawang putih adalah satu-satunya yang biasa digunakan dalam makanan manusia.

Sedangkan madu, memiliki kandungan antioksidan yang didapat dari sari bunga.

BERITA PERSIB - Lawan Arema FC di Malang, Radovic Bawa 19 Pemain, Termasuk Ezechiel N Douassel

Smartphone Huawei P30 Akan Dilaunching di Paris Pada 26 Maret 2019, Intip Spesifikasinya!

Menurut Mitchell Gaynor, MD, asisten profesor di Cornell University dan direktur onkologi medis dan kedokteran integratif di Pusat Pencegahan Kanker Strang di New York City, diet kaya antioksidan membantu pencegahan kanker.

"Antioksidan melindungi gen kita dari kerusakan akibat radikal bebas. Setelah bereaksi dengan oksigen, radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang mencuri atom dari molekul lain," kata Mitchell, melansir WebMD.

Dengan 64 kalori di setiap sendok makan, madu lebih dari sekadar gula dan air.

Madu juga mengandung vitamin E dan zat terkait, flavonoid, dan fenolik, yang ditemukan dalam banyak buah-buahan, seperti apel dan pisang.

Selain itu masih ada asam askorbat, atau vitamin C di dalam gula alami ini.  (*)

IKUTI FACEBOOK TRIBUN BATAM JUGA YA :

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved