LIGA INDONESIA
3 Klub Paling Bersih Liga 1 2018 Menurut Satgas Antimafia Bola Krishna Murti, Ada Persib dan PSM
Seiring dengan memanasnya penyelidikan Satgas Antimafia Bola, Brigjen Krishna Murtiterus memberikan update perkembangan kasus tersebut di media sosial
Dalam tulisannya itu, ia menyebut PSM Makassar sebagai salah satu klub yang tidak pernah memberi sesuatu ke perangkat pertandingan.
Bukan tanpa alasan Wakil Satgas Antimafia Bola ini menuliskan pernyataan demikian.
Fakta tersebut diungkapkan Krishna Murti sesuai dengan informasi dari para wasit-wasit yang telah diperiksa Satgas Antimafia Bola.
Lebih lanjut perwira tinggi Polri itu mengungkapkan bahwa menurut para wasit yang diperiksa, PSM Makassar merupakan klub yang pelit ke wasit.
"Menurut info para wasit yang diperiksa: Klub ini adalah salah satu klub yg tidak pernah kasih 'sesuatu' ke perangkat pertandingan," tulis Krishna Murti.
"Kata mereka ini adalah 'klub pelit ke wasit'” tulis Krishna Murti lagi.
Hal ini terbilang menarik, sebab PSM Makassar merupakan calon kuat juara Liga 1 dua musim berturut-turut.
Pada musim 2017, PSM Makassar hampir menjuarai kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Akan tetapi, mimpi mereka harus pupus di tangan Bhayangkara FC yang kala itu keluar sebagai juara.
Kemudian pada 2018, PSM Makassar harus kembali menahan hasratnya untuk menjuarai kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Pasukan Roberts Rene Albert harus merelakan trofi juara kepada tim Ibukota, Persija Jakarta.
Walau gagal meraih gelar juara, namun Krishna Murti memberikan apresiasi tinggi pada PSM Makassar.
Unggahan foto wakil satgas antimafia bola, Brigjen Pol. Krishna Murti.
Ia menyebut bahwa kejujuran adalah pemenang sejati dan meminta klub Kota Makassar tersebut mempertahankan hal itu.
"Tapi sejarah akan selalu membuktikan: Bahwa Kejujuran adalah pemenang sejati.. Pertahankan Ewako.." tulis Krishna Murti lagi.