TIMNAS INDONESIA
BERITA TIMNAS- Simon McMenemy Panggil 27 Pemain untuk Timnas Senior, Ada Otavio Dutra, Naturalisasi?
Timnas Indonesia akan melakoni sebuah partai uji coba internasional (FIFA Matchday) kontra Myanmar di Stadion Mandalarthiri, 25 Maret mendatang
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Zulfiandi (Madura United)
Arthur Bonai (PSIS Semarang)
Rizky Ahmad Pellu (PSM Makassar)
Wahyu Subo Seto, Bhayangkara FC
Muhammad Rahmat (PSM Makassar)
Andik Vermansah (Madura United)
Greg Nwokolo (Madura United)
Riko Simanjuntak (Persija)
Stefano Lilipaly (Bali United)
Depan:
Dedik Setiawan (Arema FC)
Ilija Spasojevic (Bali United)
Samsul Arif (Barito Putera)
• HEADLINE TRIBUN BATAM - Buzzer Hoaks Pilpres Bergaji Rp 100 Juta
• Gara-Gara Uang Rp 2,75 Milliar, 53 Lurah Ini Terancam Diganti
• Piala AFF U22 - Hari Ini Timnas U22 Indonesia vs Kamboja Live RCTI Jam 18.30 WIB, Misi Wajib Menang
• Ria Ricis Langsung Nangis Diberitahu Akun YouTube Kena Banned Permanen dan 10 Juta Subscriber Hilang
Penjelasan Otavio Dutra
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, baru saja memanggil 27 pemain untuk melakoni partai uji coba internasional (FIFA Matchday) kontra Myanmar pada 25 Maret 2019 mendatang.
Dalam 27 pemain itu ada nama bek asing Persebaya Surabaya, Otavio Dutra.
Pemain berdarah Brasil itu menjadi perhatian khusus karena banyak yang bertanya mengenai statusnya apakah sudah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI).
Dalam pernyataannya, Otavio Dutra menjelaskan bahwa saat ini sedang menjalani proses naturalisasi dan belum resmi menjadi WNI.

"Semoga bisa lancar prosesnya supaya dapatkan naturalisasi dan penting buat saya dan keluarga saya. Untuk saat ini saya dulu, nanti anak istri saya juga," kata Otavio Dutra, Kamis (21/2/2019).
Otavio Dutra juga mengucapkan terima kasih kepada Menpora Imam Nahrawi dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto yang mau membantunya dalam proses naturalisasi.
"Masih dalam proses dan itu tidak cepat prosesnya, tapi saya senang bisa diterima dengan baik oleh pak Gatot dan Imam Nahrawi," ucapnya.
Pemain berusia 35 tahun ini juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Presiden Persebaya, Azrul Ananda, yang ikut membantunya.
"Saya juga ucapkan terima kasih kepada Presiden Persebaya Surabaya yang sudah bantu saya, tanpa beliau saya tidak bisa apa-apa," katanya.
Otavio Dutra yang sejak 2010 berkarier di Indonesia itu mengungkapkan kecintaannya terhadap Nusantara.
Meski sempat bermain bersama Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC, dirinya memilih menetap di Surabaya karena kota tersebut dinilai mirip dengan Brasil.
"Walau sempat bermain di Persipura Jayapura dan Bhayangkara FC, saya tetap balik ke Persebaya Surabaya. Saya pilih tinggal di Surabaya karena kota ini bagus dan mirip Brasil seperti Sao Paulo. Meski ada Bali, saya tetap pilih Surabaya," tutur Dutra. (*)