Dituduh Curi Motor, Dua Pria Tewas Dikeroyok di Kampus Universitas Medan. Ternyata Pergi Berenang

Di video tersebut, terlihat sejumlah warga dan beberapa oknum yang diduga Satpam kampus Unimed turut serta melakukan penganiayaan

Facebook via Tribun Medan
Dua korban pengeroyokan di kampus Unimed, Medan. Keduahya dituduh mencuri motor 

Isak tangis mengiringi kepergian Jhony Fernando Silalahi (30) warga Jalan Tangkul 1, Medan.

Kepergiannya menyisakan duka yang mendalam. Terlebih kepada sang istri yang sedang mengandung.

Jhony meninggalkan seorang istri, satu orang anak yang berusia setahun dan calon anaknya yang masih dalam kandungan.

Kepergian Jhony bukanlah hal yang wajar menurut keterangan saudaranya yang diketahui bernama, Sutan Silalahi.

Pria berkulit sawo matang ini menuturkan kejadian yang menimpa adik sepupunya Jhony Fernando Silalahi.

"Keseharian adik saya ini, ia berjualan bawang di pasar MMTC. Kami tidak terima kenapa dibilang mencuri sepeda motor. Yang sebenarnya itu adalah milik mertuanya," ujarnya pada saat ditemui Tribun Medan di kediamannya, Kamis (21/2/2019).

Namun saat ia yang mengendarai sepeda motor Honda Vario, sambung Sutan, ia ke Unimed dan tidak bisa keluar dikarenakan tidak membawa STNK.

"Jadi ia dituduh mencuri sepeda motor. Korban ini menelpon istrinya untuk membawa BPKB dikarenakan STNK dibawa mertuanya ke Penang. Istrinya datang pada saat itu walaupun hamil tua. Ya pihak keluarga sudah membuat laporan ke Polsek Percutseituan namun diambil alih Polrestabes Medan. Kami berharap para pelaku bisa segera diproses secara hukum," ucapnya.

Sementara pantauan Tribun Medan di dalam rumah duka, tepat di samping jasad korban, terlihat sosok sang istri yang setia berada dekat korban.

Doa dan ucapan terus menerus diucapkan para pelayat yang datang.

Di luar lokasi juga dipadati oleh pelayat, terlihat satu unit ambulans siap mengantarkan Jhony Fernando Silalahi ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Keterangan Unimed

Terpisah, Tribun Medan mengkonfirmasi kejadian amuk massa kepada Humas Unimed, M Surip.

Surip mengatakan, Info petugas keamanan kampus yang diperolehnya, kejadiannya pada Selasa petang kemarin (19/2/2019).

"Ada dua pelaku curanmor dihakimi masa di kampus, infonya beberapa ptugas keamanan dan beberapa mahasiswa sudah mengintai dua orang pelaku untuk bisa menangkap tangan curanmor."

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved