Pembinaan Peningkatan Potensi Usaha Rumah Tangga Ditengah Kemerosotan Perekonomian Masyarakat

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kemerosotan perekonomian masyarakat sudah semakin meningkat hal ini ditunjukkan dengan kesulitan masyarakat dalam kebutuhan pokok rumah tangga.

Salah satunya juga dialami oleh warga Perumahan Bengkong Palapa sebagai salah satu perumahan yang cukup padat penduduk di Kelurahan Tanjung Buntung.

Rata-rata tingkat kesejahteraan keluarga di Perumahan Bengkong Palapa bergantung kepada perolehan pendapatan dari gaji bulanan kepala keluarga yang bekerja di sektor industri manufaktur.

Namun, kondisi sektor industri yang semakin menurun, juga memberikan dampak kepada tingkat perekonomian 85 kepala keluarga di Perumahaan Bengkong Palapa.

Beberapa diantaranya masih bertahan dengan gaji bulanan kepala keluarga yang masih bekerja di sektor industri manufaktur, namun beberapa diantara lainnya mengalami penurunan tingkat kesejahteraan karena kehilangan pekerjaan.

Semua kebutuhan perekonomian semakin meningkat, seperti biaya bahan pokok (sembako), biaya tagihan listrik dan air serta biaya bahan bakar minyak (BBM).

Namun, pengeluaran tersebut tidak berbanding lurus dengan pendapatan kepala keluarga.

Hal tersebut disebabkan oleh, yang biasanya masyarakat bertumpu kepada pendapatan kepala keluarga yang bekerja di sektor industri, namun kondisi yang terjadi saat ini adalah peningkatan pengangguran, pemutusan kerja dan peluang memperoleh pekerjaan yang layak semakin berkurang.

Berdasarkan motivasi tersebut, ibu-ibu rumah tangga mulai mencari cara untuk lebih produktif salah satunya adalah membuat makanan yang dapat dijual.

Dari hasil penjualan tersebut dapat membantu perekonomian keluarga yang biasanya hanya ditopang oleh pendapatan kepala keluarga.

Usaha rumah tangga yang dijalankan oleh ibu-ibu rumah tangga tersebut masih belum produktif dan belum mampu bersaing dengan produsen makanan, sehingga hasil penjualan yang diperoleh masih rendah.

Kondisi tersebut juga dialami oleh usaha rumah tangga di Bengkong Palapa yaitu usaha keripik ibu hapsah dan kue bawang ibu as.

Berdasarkan permasalahan tersebut, pengabdian kemitraan masyarakat dilaksanakan, selain sebagai salah satu tanggung jawab akademisi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa.

Pengabdian kemitraan masyarakat dilaksanakan untuk membantu pemilik usaha rumah tangga agar dapat meningkatkan potensi kemandirian masyarakat maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian kemitraan masyarakat terdiri atas dua program unggulan dari tim pengabdi yaitu program pembinaan peningkatan produksi dengan pendekatan forcasting demand oleh tim pengabdi teknik industri (Nofriani Fajrah, S.T., M.T.) tanggal 25 Nov – 16 Des 2018 dan program pembinaan laporan keuangan usaha oleh tim pengabdi akuntasi (Handra Tipa, S.PdI., M.Ak.) tanggal 23 Des 2018 – 13 Jan 2019.