Tidak Menggunakan Daun Teh Hingga Jadi Obat Panas Dalam, Ini 5 Fakta Di Balik Minuman Liang Teh

Di balik penampilannya yang sederhana, Liang Teh rupanya memiliki fakta menarik di dalamnya.

|
YunnanSourcing.com
Liang Teh 

TRIBUNBATAM.id- Minuman tradisional Cina, Liang Teh cukup mudah ditemukan di Indonesia.

Minuman ini biasanya tersedia di restoran chinesse food, juga dijajakan keliling dengan menggunakan gerobak maupun di pasar-pasar.

Jika diminum saat cuaca panas biasanya minuman ini terasa begitu segar. 

Namun di balik penampilannya yang sederhana, Liang Teh rupanya memiliki fakta menarik di dalamnya. 

Berikut adalah 5 fakta yang perlu Anda ketahui tentang Liang Teh, minuman dari negeri tirai bambu:

ARMY Sudah Tahu Situs ARMYPEDIA Belum?, Kamu Bisa Main Game Seputar BTS Loh, Yuk Cari QR Codenya!

Iklan Dan QR Code ARMYPEDIA Sudah Muncul Di 7 Negara Ini Loh, Ayo ARMY Cari Potongan Puzzle nya!

Yuk Intip 15 Foto Canggung Yang Buktikan Member BTS Ini Sama Saja Dengan Orang Biasa, Bikin Ketawa!

Kota Seoul Punya Kejutan Buat Fans Internasional BTS, Edisi Terbatas Loh, Apa Itu?

1. Tidak menggunakan daun teh

Meskipun bernama liang teh, tetapi minuman ini sama sekali tidak menggunakan daun teh.

Liang teh sejenis dengan teh-teh herbal yang menggunakan jenis tumbuhan lain, seperti teh krisantemum dan teh kembang sepatu.

2. Ramuan berbagai tumbuhan China

Keistimewaan liang teh ketimbang teh-teh herbal lainnya yakni dibuat dengan berbagai macam bahan yang diramu sedemikian rupa.

Menurut Orin (37), seorang putri pemilik toko obat Ban Seng di bilangan Glodok, Jakarta Barat, seluruh bahannya diimpor langsung dari China.

“Umumnya, yang pasti ada di setiap toko obat itu kayu manis cina, alang-alang, dan krisantemum,” katanya.

Ia mengaku tak bisa membeberkan semua bahan yang dipakai karena merupakan rahasia setiap toko obat.

Namun, menurutnya terdapat lebih dari lima bahan yang dipakai untuk meracik ramuan liang teh.

3. Berkhasiat menyembuhkan panas dalam

“Liang” pada liang teh berarti dingin.

Sehingga, liang teh kurang lebih berarti minuman yang berkhasiat mendinginkan, bukan dingin karena disajikan dengan es batu.

“Nggak masalah diminum hangat atau dingin, soalnya liang tehnya itu sendiri sudah adem sifatnya,” ujar Orin dalam wawancara via telepon, Sabtu (9/2/2019).

Sifat dingin ini membuat liang teh dikategorikan sebagai semacam obat untuk penyakit panas dalam.

Maka, lanjut Orin, liang teh tidak boleh dicampurkan dengan bahan-bahan yang sifatnya panas, seperti gula pasir.

4. Dijual mentah di toko obat cina

Khasiat liang teh yang dapat menyembuhkan penyakit panas dalam membuatnya dianggap sejenis obat.

Walaupun kadang dijual keliling, racikan mentah liang teh hanya dapat diperoleh di toko obat cina karena bahan-bahannya berasal dari Negeri Panda itu.

Sebungkus racikan mentah liang teh dibanderol sekitar Rp 30-35 ribu rupiah dan bisa direbus dua kali di panci besar.

Untuk menjaga rasanya, gunakan sekitar tiga gayung air untuk sekali merebus liang teh.

5. Rasa aslinya cenderung tawar

Ketika membeli liang teh yang telah siap diminum, biasanya liang teh terasa manis.

Akan tetapi, rasa manis ini diciptakan dari rebusan gula batu.

Seperti yang telah disinggung, liang teh tidak bisa dicampurkan dengan gula pasir karena gula pasir bersifat panas.

Sementara itu, rasa asli liang teh cenderung tawar dengan aroma racikan bahan mentah yang cukup kuat.

Kalaupun ada sentuhan manis yang tipis, itu merupakan rasa yang dihasilkan dari bahan kayu manis cina.(*)

*Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Mulai Dikenal di Indonesia, Ini 5 Fakta Liang Teh yang Dipercaya Jadi Obat Panas Dalam

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved