PEMBUNUHAN BAYI DI BATAM

Kenal dari Acak Nomor, Andre Menumpang Hidup & Berbuat Intim dengan Ibu Korban Sebelum Membunuh Bayi

Kenal dari Acak Nomor, Andre Menumpang Hidup & Berbuat Intim dengan Ibu Korban Sebelum Bunuh Bayi Berumur 3 Tahun

TRIBUNBATAM.id / Dipa Nusantara
Ekspose Kasus Pembunuhan Bayi Berusia 3 Tahun di Batam, Senin (25/2/2019) 

Menurutnya, pelaku ditangkap saat hendak menyusul anak itu ke rumah sakit.

"Awalnya kita curiga dan mengamankan pelaku. Dari hasil pemeriksaan ternyata benar kalau dia adalah pelakunya," sebutnya.

Dari pemeriksaan awal, ia mengatakan kalau penganiayaan tersebut terjadi karena Andre geram lantaran korban terus menangis.

"Karena nangis terus, makanya dipukul dan anak itu meninggal," singkat Yunita.

Pelaku Menangis di Hadapan Polisi

Ekspose Kasus Pembunuhan Bayi Berusia 3 Tahun di Batam, Senin (25/2/2019)
Ekspose Kasus Pembunuhan Bayi Berusia 3 Tahun di Batam, Senin (25/2/2019) (TRIBUNBATAM.id / Dipa Nusantara)

Senin (25/2) siang, Polresta Barelang lakukan ekspos terkait pembunuhan seorang balita, M. Rizki, yang terjadi di Jalan Flamboyan Nomor 13 Baloi Blok VI Batam.

Menjelang ekspos dimulai, terlihat Andre, tersangka atas kasus pembunuhan ini, digiring oleh pihak kepolisian menuju tempat ekspos akan digelar.

Dengan muka yang terlihat garang, Andre berjalan seolah tidak menyesal atas perbuatannya.

Namun seiring berjalannya waktu, Andre mulai terlihat mewek ketika awak media menanyainya.

Jadwal Lengkap Piala Presiden 2019 Dibuka Persib vs Tira-Persikabo pada 2 Maret 2019 di Bandung

Kerap Tampil Mewah, Hotman Paris Habiskan Rp 30 Miliar Buat Penampilan Sehari-hari, Beli Apa Saja?

"Saya menyesal. Orang tua belum tahu atas apa yang saya perbuat. Saya mau minta maaf ke orang tua," ujarnya sambil mengusap air mata.

Ternyata mental Andre tidak segarang ketika dirinya menghabisi nyawa M. Rizki.

"Jangan nangis kau. Bunuh balita berani, ditanyain malah mewek," teriak seorang rekan wartawan.

Diketahui, Andre merupakan pemuda asal Setabat, Medan, Sumatera Utara.

Pria berusia 21 tahun ini mengakui bahwa dirinya baru lima bulan tiba di Kota Batam.

"Saya baru lima bulan disini," ujarnya sambil diiringi isak tangis.

Andre adalah anak bungsu dari 7 bersaudara.

"Saya anak ke 7," ujarnya.

Hingga kini, kasus pembunuhan ini masih dalam proses penyidikan.

Sampai saat ini, Andre telah ditahan selama empat hari di Mapolsek Lubuk Baja Kota Batam. (dna)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved