INFO MUDIK LEBARAN
Mulai Hari Ini Tiket Kereta Api Lebaran Sudah Bisa Dipesan, PT KAI Siapkan 4 Kereta Tambahan
Tiket kereta api ( KA) Lebaran 2019 mulai dijual 25 Februari 2019 pukul 00.00 WIB, untuk keberangkatan 26 Mei 2019 (H-10 Lebaran).
TRIBUNBATAM.id - Tiket kereta api ( KA) Lebaran 2019 mulai dijual 25 Februari 2019 pukul 00.00 WIB, untuk keberangkatan 26 Mei 2019 (H-10 Lebaran).
Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Joni Martinus mengatakan, selama masa angkutan lebaran 2019, pihaknya mengoperasikan 87 KA Reguler dan 4 KA Tambahan menjadi 91 KA.
“Jumlah tersebut naik 6 persen dari tahun sebelumnya, 86 KA. Setiap harinya, Daop 2 menyediakan 70.278 tempat duduk untuk KA jarak jauh dan KA lokal atau mengalami kenaikan 2 persen dari tahun sebelumnya, 68.722 tempat duduk,” ujar Joni saat dihubungi melalui telepon selular, Senin (25/2/2019).
Joni menjelaskan, KA tambahan Lebaran 2019 dapat dipesan mulai H-60. Penambahan KA ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang pada arus mudik dan balik lebaran 2019.
Empat KA tambahan Lebaran 2019 di Daop 2 terdiri dari 2 KA eksekutif dan bisnis dan 2 KA ekonomi
Adapun KA tambahan Lebaran 2019 dari Daop 2 yakni Lodaya Pagi Lebaran relasi Bandung-Yogyakarta-Solo Balapan.
Kedua, Lodaya Malam Lebaran relasi Bandung-Yogyakarta-Solo Balapan.
• Pembunuhan Bayi di Batam, Pelaku Ternyata Menumpang Hidup & Pernah Berbuat Intim dengan Ibu Korban
• Sepasang Kekasih Tertangkap Basah Mesum di Atap Masjid, Videonya Langsung Viral di Medsos
• Terungkap! Youtuber Ria Ricis Punya Barang Ini Buat Penenang, Diletakan di Kamar Barunya Loh
Ketiga, Pasundan Lebaran relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng.
Terakhir, Kutojaya Selatan Lebaran relasi Kiaracondong-Kutoarjo.
Untuk mengantisipasi peningkatan jumlah pengunjung channel penjualan tiket, KAI telah melakukan tuning dan optimalisasi database sistem ticketing serta penambahan application server dan bandwidth internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.
“Tujuannya agar proses pemesanan tiket berjalan lancar,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro meminta masyarakat dapat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019.
Edi mengingatkan bagi penumpang yang telah mendapatkan kode bayar agar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit, karena jika tidak maka tiket yang ia pesan akan terjual kembali.
“KAI juga mewanti-wanti masyarakat membeli tiket lebaran di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI, untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar,” ungkapnya.
Selain itu, calon penumpang yang ingin mendapatkan tiket KA Lebaran 2019, agar segera memesan pada tanggal yang telah ditentukan, yakni,
25 Februari 2019 (H-10) untuk keberangkatan tanggal 26 Mei 2019
26 Februari 2019 (H-9) untuk keberangkatan tanggal 27 Mei 2019
27 Februari 2019 (H-8) untuk keberangkatan tanggal 28 Mei 2019
28 Februari 2019 (H-7) untuk keberangkatan tanggal 29 Mei 2019
1 Maret 2019 (H-6) untuk keberangkatan tanggal 30 Mei 2019
2 Maret 2019 (H-5) untuk keberangkatan tanggal 31 Mei 2019
3 Maret 2019 (H-4) untuk keberangkatan tanggal 1 Juni 2019
4 Maret 2019 (H-3) untuk keberangkatan tanggal 2 Juni 2019
5 Maret 2019 (H-2) untuk keberangkatan tanggal 3 Juni 2019
6 Maret 2019 (H-1) untuk keberangkatan tanggal 4 Juni 2019
7 Maret 2019 ( H1 ) untuk keberangkatan tanggal 5 Juni 2019
8 Maret 2019 ( H2 ) untuk keberangkatan tanggal 6 Juni 2019
9 Maret 2019 (H+1) untuk keberangkatan tanggal 7 Juni 2019
10 Maret 2019 (H+2) untuk keberangkatan tanggal 8 Juni 2019
11 Maret 2019 (H+3) untuk keberangkatan tanggal 9 Juni 2019
12 Maret 2019 (H+4) untuk keberangkatan tanggal10 Juni 2019
13 Maret 2019 (H+5) untuk keberangkatan tanggal 11 Juni 2019
14 Maret 2019 (H+6) untuk keberangkatan tanggal 12 Juni 2019
15 Maret 2019 (H+7) untuk keberangkatan tanggal 13 Juni 2019
16 Maret 2019 (H+8) untuk keberangkatan tanggal 14 Juni 2019
17 Maret 2019 (H+9) untuk keberangkatan tanggal 15 Juni 2019
18 Maret 2019 (H+10) untuk keberangkatan tanggal 16 Juni 2019
Promo Tiket Murah Trans Jawa

Resmi beroperasi, jalan Tol Trans Jawa membuat waktu tempuh transportasi darat semakin cepat.
Dalam rangka mendukung dibukanya jalan Tol Trans Jawa, Perusahaan Otobus (PO) Putera Mulya Sejahtera memeberikan promo tiket murah tujuan Jakarta-Semarang-Solo.
Para penumpang hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 50 ribu untuk mendapatkan satu tiket bus First Executive Class.
Bus yang digunakan oleh PO Putera Mulya merupakan bus tingkat atau double decker keluaran produsen bus ternama asal Swedia, yaitu Scania.
"Intinya kita mendukung pemerintah soal Tol Trans Jawa ini ya, di mana jarak tempuh semakin singkat dari Jakarta ke Solo," ucap Buyung, perwakilan PO Putera Mulya Sejahtera di Terminal Pulo Gebang, Kamis (14/2/2019).
"Dulu sekitar 10 sampai 11 jam, kalau sekarang hanya tujuh jam saja," tambahnya.
Selain menyukseskan program pemerintah, promo ini juga bertujuan untuk memperkenalkan kepada para penumpang jam keberangkatan bus PO Putera Mulya Sejahtera yang baru.
Di mana kini ada dua kali pemberangkatan setiap harinya di pagi dan malam hari.
"Jam keberangkatan baru di pukul 07.00 WIB, itu yang promo. Setiap harinya kami sediakan satu unit bus tingkat dengan kapasitas 34 penumpang untuk promo tersebut di pagi hari," ujarnya.
Untuk Jakarta para penumpang bisa naik dari Terminal Pondok Pinang pukul 05.30 WIB, Terminal Terpadu Pulogebang pukul 06.30 WIB, Terminal Bekasi Timur pukul 07.15 WIB, dan Terminal Cikarang pukul 07.45 WIB.
Dan untuk rute dari Semarang dan Solo bisa melalui Terminal Tirtonadi Solo pukul 07.00 WIB, Terminal Kartosuro pukul 07.20 WIB, Terminal Semarang pukul 08.20 WIB.
Bagi masyarakat yang berminat, bisa langsung membeli promo tiket tersebut secara online di situs www.redbus.id.
"Harus beli online yahh, tidak bisa beli langsung di loket bus yang ada di terminal," kata Buyung.
Waktu Tempuh Kedatangan Bus AKAP Lebih Cepat
Beroperasinya Tol Trans Jawa pada akhir 2018, perusahaan otobus (PO) memperoleh peningkatan pendapatan dan mempercepat waktu perjalanan.
I Gede Yoyok, Direktur PT Gunung Harta Solutions, mengatakan, pihaknya memberangkatkan 20 bus tiap harinya melalui Tol Trans Jawa.
"Tiap hari ada pemberangkatan 20 bus," kata Yoyok, Kamis (14/2/2019).
• Wanita Hamil 8 Bulan Jadi Korban Tabrak Lari saat Jemput Anak Sekolah, Handhone Hilang
• Lamborghini Urus, SUV yang Dibandrol Seharga Rp 8,5 Miliar, Ini Spesifikasi Premiumnya
• Jelang Final Piala AFF U22 2019, Indonesia vs Thailand, Firza: Thailand Kuat, Tapi Kita Bisa Menang
Sebelum adanya Tol Trans Jawa, Gunung Harta hanya memberangkatkan 16 bus per hari.
Semakin banyaknya pemberangkatan tentunya akan diikuti semakin banyaknya penumpang.
"Kalau volume penumpang kami akan terus meningkat sepanjang tahun ini," kata Yoyok.
Adanya tol Trans Jawa juga berpengaruh pada ketepatan waktu perjalanan bus. Hal ini juga membuat para penumpang lebih senang.
Mengenai tarif tol Trans Jawa, Yoyok berharap tarif tol bisa turun.
"Kalau bisa diturunkan lagi," jelas Yoyok.
Yoyok mengatakan, semakin banyaknya bus yang melayani pemberangkatan melalui Tol Trans Jawa pendapatan perseroan juga semakin bertambah.
Rencananya perseroan juga akan menambah bus usai Lebaran.
"Rencana ada penambahan armada setelah lebaran. Sekitar enam unit secara bertahap di semua jurusan," kata Yoyok.
Sedangkan PO Gajah Mulia Sejahtera atau GMS yang semua unitnya melalui Tol Trans Jawa mengaku jumlah pemberangkatan bus tetap sama, yakni enam unit bus per hari.
GMS juga belum berencana menambah bus dalam waktu dekat.
Mengenai kenaikan penumpang belum cukup signifikan.
"Kenaikan penumpang belum terlalu signifikan," kata Dimas Jati Surya, staf operasional GMS.
Namun Tol Trans Jawa memberi pengaruh cukup besar pada waktu tempuh bus GMS.
Dengan waktu tempuh yang lebih cepat juga akan membuat efisien dalam konsumsi bahan bakar minyak atau BBM.
"Biasanya bus dari Solo ke Jakarta datang pukul 03.00 WIB, sekarang pukul 24.00 WIB sudah sampai Jakarta. Dengan waktu tempuh yang semakin cepat otomatis lebih irit dan efisien untuk konsumsi BBM-nya," kata Dimas.
Mengenai tarif tol GMS menilai tarif tersebut sudah cukup pas.
"Sudah pas menurut saya pribadi dengan harga 1.000 per km," kata Dimas.
Sedangkan Glenn Adiprana Widodo, Komisaris PT Putera Mulya Sejahtera, adanya Tol Trans Jawa berharap pendapatan perusahaan akan naik.
Glenn mengingingkan pertumbuhan pendapatan mencapai 100 persen, namun ia tidak menyebutkan pencapaian di tahun lalu.
"Tapi ini kan masih wait and see, kalau animo bagus kami berani," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dipesan, Daop 2 Bandung Siapkan 4 Kereta Tambahan"