4 Kondisi Seseorang yang Bahaya Saat Konsumsi Jahe, Ibu Hamil hingga Orang yang Sedang Konsumsi Obat
Walaupun jahe mempunyuai banyak manfaat, tetapi ternyata ada beberapa oorang yang tidak bisa konsumsi jahe, dari ibu hamil hingga orang konsumsi obat
TRIBUNBATAM.id - Jahe terkenal dengan segudang manfaat di dalamnya.
Jahe menjadi tanaman rempah-rempah hingga tanaman obat-obatan yang sering digunakan.
Jahe identik dengan rasa pedasnya, bahkan jahe sering dibuat minuman yang berfungsi menghangatkan tubuh.
Jahe juga menjadi obat penawar untuk mual, muntah, sakit kepala, hidung tersumbat.
Namun berbagai manfaat kesehatannya ternyata tidak direkomendasikan untuk setiap orang.
Dilansir dari Intisari Online, pada beberapa kondisi tertentu, mengkonsumsi jahe justru bisa membahayakan.
• Hasil Akhir Kamboja vs Vietnam Skor 0-1, Vietnam Juara 3 Piala AFF U22 2019
• Wah Ternyata Menutup Kloset Saat Mengguyur Harus Dilakukan Loh, Ini Alasannya
• Surat Cinta Reino Barack untuk Luna Maya Saat Masa Pacaran, Ini Isi Surat Romantisnya
• VIDEO Jadwal Lengkap Laga Persija Jakarta di Grup G AFC Cup 2019, Jangan Terlewat
1. Ibu hamil

Rupanya, selama kehamilan disarankan untuk tidak mengkonsumi jahe.
Hal ini karena stimulan alami pada jahe dapat menyebabkan kontraksi prematur.
Pada kondisi yang parah, jahe bisa menyebabkan keguguran atau bayi lahir prematur.
Oleh karena itu, ibu hamil harus menghindari konsumsi jahe dalam bentuk apa pun.
• 5 Gejala Penyakit Saat Sakit Perut Sebelah Kiri, Apa Saja Ya?
• Tindak Kriminalitas Meningkat, Negara Harus Tanggung Biaya Makan Penghuni Penjara Rp 3,5 M Perbulan
2. Orang dengan gangguan darah
Orang-orang yang menderita berbagai gangguan darah seperti pengenceran, pemberuan darah, maupun hemofilia tidak disarankan mengonsumsi jahe.
Jahe diketahui bisa merangsang sirkulasi darah.
Namun rangsangan ini bisa berbahaya karena dapat menyebabkan pendarahan yang parah, dan kadang mematikan pada penderita gangguan darah.
FOLLOW YA :
3. Orang yang berat badannya kurang

Sebuah penelitian menemukan bahwa pengobatan dengan ekstrak jahe menghasilkan penurunan berat badan dan tingkat lemak yang signifikan.
Hal ini bermanfaat bagi orang yang gemuk atau obesitas.
Namun bila Indek Masa Tubuh seseorang sudah kurang, mengonsumsi jahe bisa berbahaya.
Pada orang kurus, jahe bisa menyebabkan kekurangan gizi, menekan nafsu makan.
Selain itu, pengangkatan lemak dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang berbahaya seperti massa otot yang buruk, rambut rontok, ketidakteraturan menstruasi, dan kekurangan vitamin.
• Gara Gara Seungri BIGBANG dan G Dragon Big Bang, Saham YG Entertainment Dilaporkan Anjlok, Kok Bisa?
• Banyak Yang Nunggak, Pemko Batam Sebar Surat Pemberitahuan Pajak Terutang ke Wajib Pajak
4. Orang yang sedang mengkonsumsi obat

Secara umum, orang yang sedang dalam pengobatan untuk penyakit tertentu harus menghindari jahe.
Hal ini karena jahe bisa meningkatkan atau menurunkan efek obat-obatan.
Beberapa obat yang diketahui bisa menurunkan efek saat dikonsumsi bersama jahe ialah obat tekanan darah tinggi atau diabetes.
• Banyak Yang Nunggak, Pemko Batam Sebar Surat Pemberitahuan Pajak Terutang ke Wajib Pajak
• Banyak Yang Nunggak, Pemko Batam Sebar Surat Pemberitahuan Pajak Terutang ke Wajib Pajak
• Lemhanas Gelar Pemantapan dan Pelatihan Kepemimpinan di Batam
Jahe juga diketahui bisa meningkatkan efek pada obat-obatan aspirin dan obat pengencer darah.
Kedua kondisi tersebut sama-sama bisa berbahaya.
Bagi ke empat kondisi tersebut sebaiknya hindari mengonsumsi jahe dalam bentuk apapun ya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jangan Konsumsi Jahe Jika dalam Kondisi Seperti Ini, Bukan Menyembuhkan Malah Membahayakan
SUBSCRIBE JUGA :