Sempat Todongkan Senpi saat Rampas Motor, Begal Ini Akhirnya Menyerah Setelah Dikepung Warga

Begitu Ratna ingin mengambil HP miliknya, seorang pelaku langsung menodongkan senjata api (rakitan) dan meminta agar tidak ada barang yang diambil kal

ISTIMEWA
Heryansah (tengah) begal yang menyerah karena dikepung warga setelah merampok sepeda motor milik korbannya yakni Eru Ratna Dewi bin Kadir (36) warga Dusun I Desa Sebau Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim saat diamankan di Polsek Gelumbang, Senin (25/2/2019) 

Sempat Todongkan Senpi saat Rampas Motor, Begal Ini Akhirnya Menyerah Setelah Dikepung Warga

TRIBUNBATAM.id - Heryansah (26) warga desa Tanjung Miring Kecamatan Sungai Rotan ini dikepung warga setelah membegal sepeda motor milik Eru Ratna Dewi (36), warga Dusun I Desa Sebau Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim.

Peristiwa pembegalan tersebut terjadi di jalan lintas Desa Sebau dan Desa Jambu Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muaraenim, Senin (25/2/2019).

Saat itu Ratna melintas diruas jalan tersebut dengan mengendarai motor merk Honda Scoopy warna putih BG 3613 DAF.

Tiba-tiba muncul dua orang pelaku dimana salah satunya menggenakan sebo, menyetop dan meminta sepeda motor.

Saat Orang Tua Pergi, Dua Remaja Ini Pacaran Mesum di Rumah, Digrebek Satpol PP

Gegara Bulu Ayam Pencabulan Siswi SD oleh Siswa SMP Terungkap

Pesawat Penumpang Dibajak, Pasukan Khusus Bangladesh Tembak Mati Pria, Diduga Pelaku Pembajakan

Polisi Tangkap Tiga Emak-Emak Dalam Video Viral. Sebut Tak Ada Azan Bila Jokowi Menang

Begitu Ratna ingin mengambil HP miliknya, seorang pelaku langsung menodongkan senjata api (rakitan) dan meminta agar tidak ada barang yang diambil kalau mau nyawanya selamat.

Karena ketakutan, Ratna langsung menyerahkan sepeda motor miliknya beserta Hp dan uang sejumlah Rp 409.500.

Setelah mengambil harta benda korban, pelaku langsung kabur.

Ratna kemudian berteriak sekeras-kerasnya meminta tolong warga.

Teriakan itu didengar oleh suaminya.

Mengetahui istrinya dibegal, suaminya langsung menelpon ke warga Desa Sebau dan menceritakan peristiwa tersebut dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gelumbang untuk ditindak lanjuti.

Warga yang mengetahui peristiwa tersebutpun langsung mengejar pelaku.

Cara Mudah Sembunyikan Pesan Chating di WhatsApp Tanpa Harus Diarsipkan

Pemberian THR dan Gaji ke-13 Tahun Ini Akan Dipercepat, Catat Tanggal & Bulannya Menurut Kemenkeu

Ini Sosok Azis Mattimmu, yang Buat Wapres Jusuf Kalla Jalan Kaki hingga Paspampres Lari Berhamburan

Halangi Penangkapan Kapal Ikan, Kapal Perang TNI Beri Tembakan Peringatan 2 Kapal Pemerintah Vietnam

Ketika mengetahui dikejar warga, kedua pelaku kabur menyelamatkan diri.

Polisi yang tiba dilokasipun ikut melakukan pengejaran.

Pelakupun bersembunyi ke dalam kebun di Desa Sebau kecamatan Gelumbang.

Kemudian seorang pelaku yakni Heryansah ditemukan oleh anggota Polsek Gelumbang yang mengejar bersama warga di dalam kebun.

Karena sudah dikepung, akhirnya pelakupun pasrah dan menyerahkan diri tanpa perlawanan.

Pelaku menyerahkan diri karena sudah terkepung oleh warga tanpa perlawanan.

Selanjutnya pelaku dibawa ke Polsek Gelumbang bersama barang bukti guna di mintai keterangan lebih lanjut.

Kapolres Muaraenim, AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Gelumbang, AKP Indrowono membenarkan adanya peristiwa tersebut. (*)

Viral Video Aksi Begal, Korban Sempat Lempar Batu saat Selamatkan Diri, Polisi Tembak Pelaku

Gerombolan begal sadis beraksi di jalanan merebut sepeda motor korban yang berboncengan. Aksinya terekam CCTV.

Dalam video yang beredar tampak dua korban pria dan wanita dikejar empat begal yang mengendarai dua sepeda motor.

Korban berusaha menghindari pelaku dengan cara berbalik arah dan menerobos median jalan. Sayang usahanya gagal.

Sepeda motor yang dikendarai tersangkut di pembatas jalan.

Kelompok begal yang terekam CCTV saat beraksi di Jalan Sutrisno, Kecamatan Medan Kota, Senin (28/1/2019) sekitar pukul 03.00 WIB ditangkap petugas Jatanras Polda Sumut.

Direktur Krimum Polda Sumut Kombes Pol Andi Ryan mengatakan selain kedua pelaku, polisi juga mengamankan dua penadah hasil kejahatan.

"Ada empat pelaku yang sudah kita amankan. Dua diantaranya merupakan pelaku lapangan (begal), dan dua lainnya ialah penadah," katanya saat memaparkan kasus tersebut di pelataran Direktorat Krimum Polda Sumut, Rabu (6/2/2019).

Kedua pelaku begal tersebut, sambung Andi, masing-masing bernama Syawal (23) warga Jalan Letda Sujono, Komplek Pergudangan PT Intan, Medan Tembung, dan Rangga (16) warga Jalan M Yakub, Gang Iyem, Medan Perjuangan.

Video Musik EXO Dont Mess Up My Tempo Tembus 100 Juta Penonton Setelah 3 Bulan Dirilis

Video Viral. Anak Kecanduan Game, Sang Ibu Menyuapinya di Warnet

Angin Puting Beliung di Sukabumi, Ratusan Rumah Terdampak, Sebanyak 49 Rumah Rusak Berat

Daftar Lengkap Peraih Oscar 2019 Mulai Best Picture Green Book Hingga Best Actor Rami Malek

Sedangkan untuk kedua penadah, katanya, masing-masing bernama, M Zulkarnain Lubis (45) warga Jalan Gambir Pasar VIII, Gang Pinang, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, dan Hanafi (35) warga Dusun XI Jalan Ar Ridho, Desa Bandar Klippa, Percut Sei Tuan.

"Dari keempat pelaku tersebut, satu diantaranya (Syawal) harus dilumpuhkan dengan tembakan," terangnya.

Dikatakan Andi Ryan, penangkapan ini dilakukan setelah pihaknya mendapatkan rekaman kamera CCTV atas aksi begal yang dilakukan pelaku terhadap korban, Said Abdul Latif.

Selanjutnya tim khusus Subdit III Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut bersama Sat Reskrim Polrestabes Medan melakukan penyelidikan dan mengetahui identitas pelaku hingga akhirnya dilakukan penangkapan.

Aksi begal di Medan terekam CCTV, Senin (28/1/2019)
Aksi begal di Medan terekam CCTV, Senin (28/1/2019) (Tribun Medan)

 "Untuk tersangka Rangga ditangkap oleh Polrestabes Medan. Sedangkan ketiga tersangka dilakukan penangkapan oleh Polda Sumut" ujarnya.

Dari pemeriksaan yang dilakukan kepada para tersangka, masih dikatakan Andi Ryan, komplotan ini ternyata sesaat sebelumnya juga melakukan aksi serupa di Jalan Sei Belutu, Kelurahan Babura, Medan Sunggal, pada pukul 01.00 WIB.

Dimana korbannya bernama Dian Ansory Daulay juga diserempet oleh ke 7 pelaku, lalu merampas sepeda motornya sambil mengancam dengan pisau.

"Dari penangkapan ini, diamankan barang bukti 1 sepeda motor Honda Vario hitam silver BK 6301 ABJ, 1 unit sepeda motor Honda Beat Strategi hitam tanpa nomor polisi, 1 STNK Honda Vario BK 6301 ABJ, 1 kaos putih, 1 kaos merah, 1 jaket dongker, 1 celana panjang, 1 simcard, 1 jaket biru, dan 1 helm hitam,"katanya.

Aksi begal terekam CCTV
Aksi begal terekam CCTV (TRIBUN MEDAN)

Andi Rian mengatakan, dari hasil kejahatan para pelaku, sepeda motor itu dijual dengan harga kisaran Rp 2,5 juta sampai Rp 4 juta.

Uang tersebut digunakan oleh pelaku untuk membeli sejumlah pakaian yang telah diamankan sebagai barang bukti.

"Untuk kelima tersangka yang masih buron masih dilakukan pengejaran,"ujarnya.

Kejahatan jalanan di Jalan Sutrisno Medan, terjadi Senin (28/1/2019), sekitar pukul 03.00 WIB.

Pantauan www.tribun-medan.com pada video yang beredar tersebut, korban dan pelaku sempat kejar-kejaran.

Korban yang sedang berboncengan dengan seorang wanita akhirnya memilih menabrak median (pembatas jalan) agar dapat kabur dari kejaran pelaku.

Nahas, sepeda motor yang ia tumpangi gagal melewati median jalan.

Pelaku pun mendekati korban yang terperosok, melihat pelaku semakin dekat korban memilih menyelamatkan diri dan meninggalakan sepeda motornya.

  

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Begal Bersenjata Api Ini Dikepung Warga saat Bersembunyi di Kebun Warga Desa Sebau Gelumbang

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved