Mengenal Ubasute, Tradisi Membuang Orangtua Atau Anggota Keluarga Yang Sakit Di Hutan Agar Mati
Tradisi Ubasute merupakan praktik kuno cerita rakyat Jepang dimana anggota keluarga yang sakit atau lanjut usia akan dibuang di tempat terpencil
Meskipun sang ibu sadar akan apa yang dilakukan putranya kepadanya, ia tetap merawatnya dan menebarkan ranting-ranting yang patah di tanah agar anaknya dapat menemukan jalan menuruni gunung.
Kisah lain, yang datang dari India (bersama dengan agama Buddha) melalui Cina selama abad ke-6, berbicara tentang seorang raja yang membenci orang tua.
Raja ini melembagakan semacam ubasute yang sah menurut negara.
Aturannya adalah setiap rakyatnya yang hidup melewati usia 70 harus dikirim ke pengasingan.
Namun, salah satu menterinya sangat mencintai ibunya sehingga saat dia ibunya berusia 70 tahun, dia menggali ruang rahasia di rumahnya dan menyembunyikannya di sana.
Beberapa tahun kemudian, penguasa kerajaan tetangga mengirim dua kuda yang hampir identik kepada raja, dengan sebuah teka-teki.
Raja harus bisa menebak mana satu kuda yang merupakan induk dan mana yang anakannya.
Jika raja gagal menjawab, maka kerajaannya akan diserang.
• Sinopsis Drama Korea The Last Empress Rabu (27/2) Ini: Ssu Ni Nyaris Terbunuh Oleh Woo Bin
Raja pun meminta saran kepada menterinya itu.
Meski si menteri tidak tahu jawabannya, dia memilih untuk bertanya kepada ibunya karena ibunya telah hidup begitu lama dan mungkin telah mendengar teka-teki semacam itu.
Wanita tua itu pun menyarankan untuk meletakkan rumput di depan mereka.
Kuda yang mundur dan membiarkan yang lain makan, katanya, adalah induknya.
Raja benar dan penguasa kerajaan tetangga itu lantas menjadi sekutunya.
Raja pun terkesan kepada menterinya bagaimana dia bisa mengetahui jawaban itu
Menteri mengakui semua yang telah dilakukannya.