BERITA PADANG

Dampak Gempa Solok Selatan Kamis Pagi, 343 Rumah, 4 Fasilitas Umum Rusak, 48 Orang Terluka

Sekretaris Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Sumbar, Eliyusman mengatakan, dampak gempa tersebut mencakup lima nagari atau desa

Editor: Mairi Nandarson
TRIBUNPADANG/BPBD Sumbar
Salah satu unit rumah warga di Solok Selatan, Sumbar, mengalami rusak berat akibat gempa pada Kamis (28/2/2019) pagi. 

TRIBUNBATAM.id, PADANG – Gempa yang mengguncang Kabupaten Solok Selatan, Sumbar, pada Kamis (28/2/2019) pagi, menyebabkan 343 rumah dan 4 fasilitas umum rusak, 48 orang luka serta ratusan warga mengungsi.

Sekretaris Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Sumbar, Eliyusman mengatakan, dampak gempa tersebut mencakup lima nagari atau desa.

Tiga nagari berada di Kecamatan Sangir Balai Janggo. Antara lain, Nagari Sungai Kunyit, Sungai Kunyit Barat dan Talunan Maju.

Warga melihat sebuah rumah yang rusak setelah gempa menguncang Solok Selatan, Kamis (29/2/2019) (Ist/HumaspemprovSumbar)

Kemudian Nagari Ranah Pantai Cermin yang masuk dalam Kecamatan Sangir Batang Hari.

Selanjutnya Nagari Lubuk Malako yang berada di Kecamatan Sangir Jujuan.

INFO GEMPA - Sebelum Gempa 5.6 SR di Pasaman, Gempa 4.8 SR Guncang Solok Selatan, Berikut Info BMKG

Deretan Foto Dampak Kerusakan Akibat Gempa Sumbar, Bangunan Rumah Roboh

Update Gempa Sumbar 11 Warga Luka, 40 Rumah Rusak di Solok Selatan

BREAKING NEWS - Gempa 5,6 SR Guncang Pasaman Sumbar Kamis Pagi Jam 06.27 WIB, Berikut Info BMKG

Jadwal Lengkap Grup A Piala Presiden 2019: Persib, Tira-Persikabo, Persebaya dan Perseru Serui

Berikut dampak gempa di 5 nagari:

1. Nagari Sungai Kunyit

Korban luka: 22 orang

Rumah rusak berat: 21 unit

Rumah rusak sedang: 42 unit

Rumah rusak ringan: 105

2. Nagari Sungai Kunyit Barat

Rumah rusak berat: 1 unit

Rumah rusak sedang: 50 unit

Rumah rusak ringan: 50 unit

3. Nagari Talunan Maju

Korban luka: 23 orang

Rumah rusak berat: 7 unit

Rumah rusak sedang: 23 unit

4. Nagari Ranah Pantai Cermin

Korban luka: 2 orang

Rumah rusak ringan: 30 unit

5. Nagari Lubuk Malako

Korban luka: 1 orang

Rumah rusak sedang: 3 unit

Rumah rusak ringan: 11 unit

Postingan Terbaru Syahrini di Instagram, Banjir Ucapan Selamat di Kolom Komentar, SAMAWA Ya

Polisi Ungkap Hasil Otopsi Mayat MR X di Sekupang Batam, Sebelum Tewas Korban Dipukuli Bertubi-tubi

Kopassus Pernah Kolaborasi Dengan 3 Jawara saat Misi Penyelamatan di Papua, Untuk Tangkal Ilmu Gaib

Warga Solok Selatan mengungsi ke lapangan usai gempa 5,3 SR guncang daerah mereka (Ist/HumaspemprovSumbar)

“Total 48 jiwa luka-luka dan 343 rumah rusak. Hingga kini, pemerintah daerah, TNI, Polri dan mitra kerja setempat masih terus melakukan upaya penanganan darurat,” kata Eliyusman, Kamis siang.

Eliyusman menjelaskan, 48 korban luka menjalani pengobatan di 4 posko kesehatan.

Antara lain, 22 orang di Puskesmas Mercu, 2 orang di Puskesmas Abai, 23 orang di Puskesmas Talunan, dan 1 orang di Puskesmas Bidar Alam.

“Saat ini satu korban juga tengah dirawat di RSUD Solok Selatan,” jelasnya.

Eliyusman mengatakan, selain rumah warga, ada juga 4 fasilitas umum yang rusak.

Pertama, bangunan Puskesmas Mercu di Kecamatan Sangir Jujuan.

Kerusakan bangunan akibat gempa bumi di Solok Selatan Kamis 28/2/2019 (DMCDompetDhuafa)

Kedua, Musala Al Barokah yang berada di Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Ketiga, Posyandu Nagari Talunan Maju, Kecamatan Sangir Balai Janggo.

Terakhir bangunan sekolah MIN 3 Solok Selatan yang berada di Kecamatan Sangir Jujuan.

Setelah gempa pada Kamis pagi, kata Eliyusman, ada beberapa kali gempa susulan yang relatif kecil.

Sehingga masih ada ratusan warga yang mengungsi. “Jumlah pengungsi sebanyak 55 KK,” jelasnya.

Tim di lapangan, lanjut Eliyusman, telah menyediakan makanan berupa nasi bungkus untuk korban terdampak gempa.

10 unit rumah warga dilaporkan rusak akibat gempa di Solok Selatan. (BPBD Sumbar)
Selain itu juga didirikan dapur umum, 4 posko kesehatan serta tenda-tentang pengungsian.

Diberitakan sebelumnya, BMKG mencatatat tiga kali gempa berpusat di Solok Selatan sejak Kamis dinihari hingga pagi.

Gempa pertama terjadi pada pukul 01.55.02 WIB, dengan kekuatan 4,2 SR. Kedua pukul 02.44 WIB dengan kekuaran 4,3 SR.

Terakhir pukul 06.27 WIB dengan kekuatan 5,3 SR. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengklarifikasi terkait pusat dan kekuatan gempa yang terjadi di Sumbar pada Kamis (29/2/2019) pukul 06.27 WIB.

• Satpol PP Padang Tertibkan PKL di Jalan Samudra, Pedagang Menolak Saat Bangku Diangkut Mobil

• Tayang di XXI Transmart dan Plaza Andalas Padang Inilah Sinopsis Film Dilan 1991

Sebelumnya BMKG menginformasikan bahwa pusat gempa berada di Kabupaten Pasaman dengan kekuatan 5,6 SR.

Kemudian dari hasil pemutakhiran, ternyata pusat gempa berada di Solok Selatan dengan kekuatan 5,3 SR.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padang Panjang, Irwan Slamet mengatakan, episenter gempabumi terletak pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT.

Lokasi tepatnya ada di darat pada jarak 36 km arah timur laut Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumbar pada kedalaman 10 km.

“Koordinat epic sudah betul. Acuan kota ada kekeliruan, karena pemilihan daerah terdekat dilakukan komputer secara otomatis,” kata Irwan kepada TribunPadang.com.

Irwan Slamet juga menyebut, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, merupakan jenis gempa bumi tektonik kerak dangkal.

Ini terjadi akibat aktivitas Zona Sesar Sumatera, tepatnya pada pertemuan segmen Suliti-Siulak.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar mendatar.

• SMK- SMAK Padang ( SMAKPa) Buka Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ), Catat Tanggalnya

• Kesulitan Dapat Tiket Film Dilan 1991? Promo TIX ID Hadirkan Diskon 50 Persen, Simak Caranya

Menurut informasi dirasakan dari masyarakat, dampak gempa dirasakan di daerah Solok Selatan IV MMI, Padang III-IV MMI, Painan dan Padang Panjang II-III MMI, Payakumbuh 50 Kota II MMI, Kepahyang I MMI.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul Gempa Sumbar: 343 Rumah dan 4 Fasilitas Umum Rusak, 48 Orang Luka, Ratusan Warga Mengungsi
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved