Inilah 5 Fakta Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet, Mulai dari Mengaku Dipukuli Hingga Ditangkap di Bandara

Ia ditangkap Polda Metro Jaya sesaat sebelum terbang ke Cili untuk menghadiri sebuah konferensi.

Rangga Gani/Grid.ID
Ratna Sarumpaet setelah resmi jadi tahanan Polda Metro Jaya, Jumat (6/10/2018). 

TRIBUNBATAM.id - Hari ini, Kamis (28/2/2019), Ratna Sarumpaet akan menjalani sidang perdananya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Ia ditangkap Polda Metro Jaya sesaat sebelum terbang ke Cili untuk menghadiri sebuah konferensi.

Berikut 5 fakta yang dirangkum Tribun Jabar mengenai kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

 

Pabrik Teh Prendjak Berhenti Beroperasi, Ratusan Karyawan Diliburkan, Ini Kondisi Terbarunya

Download MP3 Lagu Syahrini Kau yang Memilih Aku, Semua Karena Cinta di Android dan iPhone

Bak Ketiban Durian Runtuh, Syahrini Nikahi Putra Konglomerat Rosano Barack

Lagunya Dibatasi Tayang dengan 17 Lagu Lainnya di Indonesia, Begini Reaksi Bruno Mars

1. Mengaku dipukuli di sekitar Bandara Husein Sastranegara.

Sempat beredar kabar bahwa Ratna Sarumpaet dipukuli orang tidak dikenal di sekitar Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada September 2018.

Kabar ini mulai ramai diperbincangkan pada awal Oktober 2019.

Tetapi Dansatpom AU Lanud Husein Sastranegara, Mayor Made Oka, mengatakan bahwa tidak ada insiden penganiayaan terhadap Ratna Sarumpaet.

"Kami sudah cek ke anggota, tidak ada info terkait penganiayaan itu di seputaran bandara pada tanggal itu," ujar Dansatpom AU Lanud Husein Sastranegara, Mayor Made Oka via ponselnya, Selasa (2/10/2018).

Pihak Polrestabes Bandung juga tidak menerima laporan mengenai insiden ini.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Irman Sugema, mengatakan bahwa ia sudah mengecek langsung seluruh polsek di Bandung mengenai kabar tersebut, dan hasilnya nihil.

Ia juga mengaku sudah mengecek semua rumah sakit di Bandung, ternyata tidak ada pasien bernama Ratna Sarumpaet.

2. Ratna Sarumpaet akui berbohong

Melalui sebuah konferensi pers, Rabu (3/10/2019), Ratna Sarumpaet mengakui bahwa kabar dirinya dianiaya adalah bohong.

Ia juga mengaku bahwa ia yang menyebarkan kabar bohong tersebut.

"Kepada semua yang terdampak perbuatan saya ini (cerita kebohongan saya), mau menerima bahwa saya hanya manusia biasa. Melalui forum ini saya dengan sangat, memohon maaf kepada pak Prabowo Subianto, yang kemarin tulus membela saya. Membela kebohongan yang saya buat," ujar Ratna Sarumpaetsembai terisak menyesali perbuatannya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved