SEJARAH INDONESIA

Setelah Soeharto Terbitkan Supersemar, Soekarno Keluarkan Supertasmar, Ini Penjelasan Sejarawan

Sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Asvi Warman Adam, mengatakan, Soekarno berusaha menyebarkan isi Supertasmar ke publik

Editor: Mairi Nandarson
vian Intisarionline
Presiden Soekarno dan Jenderal Soeharto 

"Pers pun tidak mau memberitakan," tutur Asvi Warman.

Mantan Tunangan Park Yoo Chun JYJ, Hwang Hana Unggah Status Ini Di Instagram, Marah Sama Yoochun?

Selama 21 Jam Terjebak Longsor di Lubang Tambang Mas di Sulut, Begini Kesaksian Korban Selamat

Pembunuhan hingga Musibah, Simak 7 Peristiwa yang Menelan Korban Jiwa di Batam Selama Februari

Viral Video Polres Gowa Tangkal Hoax, Ubah Lagu Sayur Kol Sisipkan Kasus Ratna Sarumpaet

Tidak jelas

Hingga saat ini, keberadaan Supertasmar pun tidak jelas.

Kepala Arsip Nasional RI Mustari Irawan juga mengakui, lembaganya tidak memiliki naskah atau salinan mengenai Supertasmar itu.

"Kalau Supertasmar, kami tidak ada," ucap Mustari ketika ditemui di kantornya, Kamis (10/3/2016) lalu.

Namun, Arsip Nasional RI juga melacak keberadaan Supertasmar, bersamaan dengan pelacakan Supersemar yang masih misterius.

Pelacakan dilakukan, salah satunya dengan mencari di Sekretariat Negara.

"Kami juga terus cari di Sekretariat Negara, kan juga menyimpan dokumen," tuturnya. (*)

* Artikel ini telah tayang di intisari.grid.id dengan judul  Supertasmar, Surat Sakti Soekarno untuk Koreksi Kekeliruan Soeharto Interpretasi Supersemar
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved