Andi Arief Ditangkap, Budiman Sudjatmiko Sedih, Ungkapkan Hal yang Mengharukan Tentang Sahabatnya
Meskipun keduanya berbeda kubu dalam politik, namun Andi Arief adalah sahabat Budiman dan mereka adalah tokoh-tokoh reformasi garis keras tahun 1998
Berbagai tanggapan dan reaksi sejumlah tokoh bernuansa politik langsung bermunculan di media sosial.
Namun, ada reaksi yang mengharukan, diungkapkan oleh politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko terhadap Andi Arief.
Meskipun keduanya berbeda kubu dalam politik, namun Andi Arief adalah sahabat Budiman dan mereka adalah tokoh-tokoh reformasi garis keras dalam menggulingkan Orde Baru, tahun 1998 lalu.
Bahkan, akibat perjuangannya, Andi Arief sempat diculik.
Dalam beberapa cuitannya, Budiman mengungkapkan beberapa hal tentang sahabatnya itu:
"Apa sih nikmatnya narkoba, ndi? Bukankah lbh nikmat berdiskusi ide2 besar buah pikir orang2 besar & KITA SENDIRI serta mewujudkannya dlm masyarakat? Kamu sdh memilih jalanmu dgn memilih jenis teman macam apa di sekitarmu. Sedih & moga2 tuduhan itu tdk benar"
"Bukan berujung begini saat 25 tahun lalu kita berdebat di kost2an di Sendowo UGM, saat kita merencanakan banyak hal besar u/ Indonesia kan? Aku berusaha tetap di jalanku, tp kamu memilih teman2 yg tak pernah bertaruh nyawa bersamamu. Mereka datang saat nikmat"
"Jalan yg dulu kita lalui bersama itu adalah Jalan Pedang. Ia hanya layak dimahkotai kemenangan atau kekalahan krn keyakinan. Bukan o/ kekalahan krn kekonyolan. Bahkan juga tak pantas dimahkotai kemenangan karena kebetulan2, Ndi..Kita tdk secengeng itu. Dulu.."
"Kita ditakdirkan utk gugur saat datangnya musim gugur nantinya. Bukan menusuk2an duri sendiri ke mawarnya saat masih musim semi..."
Ungkapan Budiman ini banyak menimbulkan reaksi, terutama bagi yang mengingat perjuantgan para aktivis ini dulu menumbangkan rezim yang sudah 32 tahun berkuasa.