PEMBUNUHAN DI BATAM

Ayah Fitri Yu Emosi Saat Rekonstruksi : Beraninya Sama Perempuan Kau!

Erwan Rahmad,ayah Fitri Yu tak kuasa menahan emosinya di sela rekonstruksi kasus pembunuhan Fitri Suryati, anaknya yang dilakukan oleh Yuda Lesmana

TRIBUNBATAM/DIPA NUSANTARA
Polresta Barelang melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Fitri Suryati, Senin (4/3/2019) pagi di Mapolresta Barelang Kota Batam. 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Erwan Rahmad alias Meng Le, ayah Fitri Yu tak kuasa menahan emosinya di sela rekonstruksi kasus pembunuhan Fitri Suryati, anaknya yang dilakukan oleh Yuda Lesmana, Senin (3/3/2019).

"Binatang kau, angkat muka mu itu, jangan kau tunduk tundukkan. Beraninya sama perempuan kau," ucap Erwan Rahmad alias Meng Ie ketika rekonstruksi dilakukan.

Polisi Polresta Barelang hari ini memang menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan Fitri Suryati di Mapolresta Barelang Kota Batam.

Dalam rekonstruksi tersebut terungkap adegan demi adegan proses eksekusi yang dilakukan oleh tersangka.

Dari reka adegan tersebut, TRIBUNBATAM.ID mencatat ada sekitar 16 reka adegan pembunuhan sadis yang terjadi di Perumahan YKB Bengkong Laut, Kota Batam tersebut.

Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Kasat Reskrim Polresta Barelang, Andri Kurniawan, pada saat reka adegan telah selesai dilakukan.

BREAKINGNEWS, Polresta Barelang Tangkap Pelangsir BBM di SPBU Sekupang Batam

Traveling Ke Singapura? Yuk Saksikan Singapore Heritage Festival, Catat Tanggal Pelaksanaannya

Sarana Taman Rusa Sekupang Batam Makin Lengkap, Mulai dari ATM, Kuliner hingga Live Music

Masih Berlabel MR X, Identitas Mayat yang Dibuang di Sekupang Masih Misterius, Ini Kata Kapolsek

"Ini dilakukan untuk kelengkapan berkas kepolisian ke Pengadilan. Sehingga nantinya perkara ini tidak bolak balik kita lakukan," ujarnya kepada awak media.

"Sekitar 16 adegan, dari tahap awal dengan tersangka melakukan pemantauan hingga selesai," tambahnya.

Berikut urutan reka adegan tersebut :

1. Yuda Lesmana mendatangi rumah Fitri Suryati atau Fitri Yu dengan menggunakan sepeda motor Satria FU hitam. S

aat akan mendatangi rumah korban, Yuda telah bersiap dengan mengantongi sebuah pisau yang nantinya akan digunakan untuk menghabisi nyawa korban,

2. Sesaat setelah sampai di rumah korban, Yuda langsung memanggil pemilik rumah dengan modus akan membeli tabung gas

3. Fitri Suryati atau Fitri Yu keluar dan melakukan pembicaraan terkait tabung gas yang ditanyakan oleh Yuda

4. Karena tidak mengetahui perihal penjualan tabung gas secara detail, Fitri Yu akhirnya menelpon ayahnya, Erwan Rahmad alias Meng Ie, yang sedang mengantarkan gas keluar

5. Berselang setelah itu, akhirnya Meng Ie tiba dirumah, dan bertatap muka secara langsung dengan tersangka Yuda Lesmana

"Saya bertemu dia, kami ngobrol dibawah pohon mangga itu," tambah Meng Ie lagi.

Terlihat dirinya begitu emosi, setelah beberapa lama belum mendapat kesempatan untuk bertatap muka langsung dengan pelaku.

6. Setelah bertemu dengan ayahnya dan terjadi proses negoisasi terkait tabung gas, akhirnya Yuda beranjak dari rumah korban. Saat Yuda bertatap muka dengan Meng Ie, Sutiyah, tetangga korban juga turut melihatnya.

Dalam rekonstruksi ini, Sutiyah didatangkan pula sebagai saksi.

Dari keterangan yang diberikan oleh pihak kepolisian kepada perwakilan kejaksaan yang turut hadir, Yuda Lesmana diketahui beranjak tidak jauh dari rumah korban, Fitri Yu, untuk tetap melakukan pengintaian.

"Kira-kira 50 meter lah bu," ucap seorang polisi yang menangani reka adegan kepada wanita perwakilan dari kejaksaan.

7. Kemudian, Meng Ie akhirnya kembali pergi meninggalkan rumah. Begitu pula dengan Sutiyah yang kembali masuk ke rumahnya.

Di saat Fitri Suryati atau Fitri Yu tinggal sendirian, Yuda kembali datang dengan memarkirkan motornya di tempat yang sama seperti semula ketika ia tiba sebelumnya,

8. Yuda kembali memanggil pemilik rumah. Fitri Yu pun keluar. Kembali Yuda bertanya perihal gas tepat di depan pintu rumah milik korban

9. Dalam proses tersebut, Yuda berusaha untuk meminta nomor telepon korban.

"Kalau saya beli gas, boleh minta nomornya gak?" ucapnya lirih ketika reka adegan dilakukan.

10. Mendengar itu, Fitri Yu pun masuk ke dalam rumah untuk mengambil secarik kertas yang akan diberikan kepada Yuda

11. Setelah itu, Fitri kembali dengan membawa kertas yang berisikan nomor telepon dan diberikan kepada Yuda, saat akan berbalik badan menuju kembali ke dalam, Yuda langsung mencengkik Fitri Yu dari belakang

12. Setelah Fitri Yu tergeletak, Yuda langsung membawa tubuhnya menuju kamar korban. Dalam keadaan pingsan, tangan Fitri Yu diikat oleh Yuda menggunakan kabel smartphone yang terdapat di kamar.

Pada adegan ini dijelaskan pula, Yuda juga mengambil barang milik korban berupa laptop dan handphone yang kemudian dikemas dan dimasukkan ke dalam tas

Ketika akan pergi meninggalkan rumah, Fitri Yu tersadar dan berdiri sambil meminta pertolongan

13. Melihat ini, Yuda panik dan langsung mencengkik Fitri Yu kembali. Setelah Fitri Yu tumbang, Yuda membekap mulutnya dengan sebuah kain yang ada di kamar sambil mengeluarkan pisau untuk menghabisi nyawa korban dengan membabi buta.

"Tega kau binatang, pasti adik ku kau seret kan ke kamar. Karena jarak pintu masuk ke kamar itu cukup jauh," teriak Iskand Yu, abang korban, sambil menitikkan air mata menangis melihat reka adegan yang sangat keji tersebut.

"Siapa pun bisa bilang tenang dan jangan emosi ke kami. Lanjutkan," ucap Meng Ie, ayah korban, yang juga ikut emosi melihatnya dan berusaha untuk ditenangkan oleh pihak kepolisian yang ada.

Yuda menikam leher Fitri Yu, menghabisi nyawanya dengan membabi buta,

14. Setelah Fitri Yu dihabisi dengan sadis, Yuda juga berusaha menghilangkan barang bukti berupa CCTV yang terpasang di sekitar kamar korban.

Kemudian Yuda keluar dengan membawa barang curiannya berupa laptop dan smartphone tadi yang sudah dimasukkan ke dalam tas

15. Dengan mengendarai sepeda motor yang sama, Yuda menaruh barang curiannya di sekitar stang motor miliknya dan meninggalkan mayat Fitri Yu sendirian.

Setelah reka adegan ini selesai, ayah Fitri Yu beserta keluarga tampak emosi dan bersedih melihat kenyataan bahwa Fitri Yu, dihabisi dengan cara yang begitu keji.

"Saya berharap hukumannya setimpal," ujarnya kepada awak media. (tribunbatam.id/dipa nusantara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved