Membina Siklus Akuntasi Perusahaan Dagang & Jasa dengan MYOB Accounting di SMK Batam Business School

Dalam rangka menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen Sistem Informasi Universitas Putera Bata

ISTIMEWA
Dosen Sistem Informasi dan Dosen Akuntansi Universitas Putera Batam (Bapak Tukino, S.Kom., M.SI & Bapak Baru Harahap, S.E., M.Ak) foto bersama dengan Siswa/Siswi SMK Batam Business School usai memberikan pelatihan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Dan Jasa Dengan MYOB Accounting v17 sebagai bentuk dari Tridharma Perguruan Tinggi Pengabdian Kepada Masyarakat 

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dalam rangka menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Dosen Sistem Informasi Universitas Putera Batam Tukino, S.Kom., M.SI. dan dibantu oleh Dosen Akuntansi Universitas Putera Batam Bapak Baru Harahap, S.E.,M.Ak beserta 1 orang mahasiswanya di SMK Batam Business School Kota Batam.

Pembinaan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Dan Jasa Dengan MYOB Accounting v17 yang diikuti oleh 21 (Dua Puluh Satu) Siswa/Siswi Jurusan Akuntansi pada SMK Batam Business School Kota Batam yang berlokasi di Komplek Rezeki Graha Mas, Jl. Raja H. Fisabilillah Blok A & B No.17 - 20, Sungai Panas, Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau 29444, Telepon: (0778) 472301, serta pelaksanaan pengabdiannya dimulai pada hari jum’at pada tanggal 25 Januari dan 01 Februari 2019 Pukul 08.30 sampai dengan 11.00 WIB.

Dalam sambutannya Dosen Program Studi Sistem Informasi Universitas Putera Batam (Tukino, S.Kom., M.SI.) dan di bantu oleh Bapak Baru Harahap,S.E.,M.Ak. dari Dosen Program Studi Akuntansi Universitas Putera Batam, beliau mengatakan bahwa SMK merupakan pendidikan pada jenjang menengah yang mengutamakan pengembangan keterampilan siswa.

Keterampilan yang dimiliki merupakan hasil dari pembelajaran di sekolah maupun di industri.

Dunia industri berperan penting dalam proses pembelajaran di SMK, yaitu dengan bekerjasama dalam pelaksanaan praktik industri.

Praktik industri bagi siswa SMK merupakan ajang menerapkan ilmu yang pernah diperoleh di bangku sekolah. Siswa juga akan mendapatkan ilmu baru di industri, karena mereka belajar pada kondisi nyata dengan suasana kerja yang sebenarnya.

Selesai melaksanakan praktik industri siswa akan disibukkan berbagai kegiatan yang harus dilaksanakan untuk kelulusannya.

Siswa sekolah menengah kejuruan dinyatakan lulus jika mereka berhasil menyelesaikan Ujian Sekolah, Ujian Nasional dan Uji Kompetensi siswa.

Dalam rangka mendukung dan penyelenggaraan pendidikan serta untuk meningkatkan kompetensi siswa, serta menciptakan lulusan yang siap pakai sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan dunia industry, maka diselenggarakan praktek uji kompetensi sebagai cara untuk mengukur uji kompetensi peserta didik.

Dosen Sistem Informasi dan Dosen Akuntansi Universitas Putera Batam (Bapak Tukino, S.Kom., M.SI & Bapak Baru Harahap, S.E., M.Ak) foto bersama dengan Siswa/Siswi SMK Batam Business School usai memberikan pelatihan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Dan Jasa Dengan MYOB Accounting v17 sebagai bentuk dari Tridharma Perguruan Tinggi Pengabdian Kepada Masyarakat
Dosen Sistem Informasi dan Dosen Akuntansi Universitas Putera Batam (Bapak Tukino, S.Kom., M.SI & Bapak Baru Harahap, S.E., M.Ak) foto bersama dengan Siswa/Siswi SMK Batam Business School usai memberikan pelatihan Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang Dan Jasa Dengan MYOB Accounting v17 sebagai bentuk dari Tridharma Perguruan Tinggi Pengabdian Kepada Masyarakat (ISTIMEWA)

Pelaksanaan uji kompetensi tahun pelajaran 2018/2019 telah diatur sedemikian rupa dalam keputusan standar nasional pendidikan 0022/P/BSNP/XI/2013 tentang POS Uji Kompetensi Keahlian SMK.

SMK Batam Business School sangat mendukung program bantuan praktik uji kompetensi yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan propinsi Banten.

Kami yakin dengan program tersebut maka kita semua dan pihak-pihak concern terhadap perkembangan pendidikan khususnya SMK Batam Business School akan lebih leluasa untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

SMK yang berlokasi saling berdekatan, tetapi belum sinergi dalam pemanfaatan sumber daya yang ada di masing-masing sekolah dipandang kurang efisien.

Di sisi lain beberapa SMK mempunyai sumber daya yang memadai dan cukup potensial untuk memperluas dan sekaligus meningkatkan pelayanan pendidikan terhadap masyarakat melalui berbagai program pendidikan dan latihan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran komputer akuntansi kelas XI di SMK Batam Business School, diketahui bahwa selama proses pembelajaran masih menggunakan metode ceramah, diskusi dan pemberian tugas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved