BATAM TERKINI
Pembinaan Komunitas Anak Nelayan Dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat
Penanganan sampah tidak lagi hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Akan tetapi, penanganan sampah juga menjadi tanggung jawab masyarakat.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Setiap negara memiliki tanggung jawab dalam mengatasi masalah sampah.
Penanganan sampah tidak lagi hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Akan tetapi, penanganan sampah juga menjadi tanggung jawab masyarakat.
Secara garis besar jenis sampah digolongkan menjadi dua yaitu sampah organik dan anorganik.
Sampah yang bersumber dari makhluk hidup atau tumbuhan dan hewan yang dibuang karena tidak dapat digunakan atau dikenal dengan ampas dalam kehidupan sehari-hari disebut sampah organik.
Sedangkan sampah anorganik bersumber dari bahan industri yang tidak dapat terdegradasi dengan mudah oleh tanah, seperti plastik.
Sampah organik dapat terurai oleh tanah. Namun, apabila sampah organik tidak dibuang pada tempatnya atau tidak dilakukan penangan yang baik akan menyebabkan dampak terhadap lingkungan seperti bau, mendatangkan penyakit dan lain sebagainya.
Untuk menjaga lingkungan diperlukan penanganan sampah organik yang tepat seperti pengolahan sampah menjadi pupuk padat.
• Tim Dosen UPB Beri Penyuluhan dalam Tata Kelola Manajemen Koperasi Berbasis Teknologi Informasi
• Mahasiswa Diharapkan Mampu Peduli Sesama, Perayaan Natal UKMK UPB di GPI Kavling Lama
• UPB Kenalkan Teknologi Raspberry Pi kepada Siswa SMK Tunas Muda Berkarya Batam
Pupuk padat berfungsi sebagai peningkatan sifat fisik, kimia dan mikrobiologi tanah.
Pemanfaatan pupuk organik padat bersifat ramah lingkungan dan sehat. Hal ini dikarenakan berasal dari bahan yang dapat terurai oleh tanah.
Pupuk organik padat juga dapat menyuburkan tanah sehingga tanah yang awalnya sulit ditanami menjadi bisa ditanami oleh tanaman atau tumbuhan.
Pengolahan pupuk organik tidak tertutup kemungkinan bagi seorang petani saja, tetapi siapapun bisa melakukannya dengan syarat mengetahui cara pengolahannya, seperti yang dilakukan oleh Komunitas Kawan Laut (Poklansar Anak Nelayan) dalam kegiatan Pembinaan Sasaran Masyarakat oleh Dosen Universitas Putera Batam, yaitu Bpk. Zefri Azharman, M.Si., dan Ibu Erlin Elisa, S.Kom, M.kom, beserta mahasiswa Ais Muabdi S.
Pengolahan pupuk organik dari sampah organik merupakan salah satu program dalam pemberdaya pesisir pantai oleh Komunitas Kawan Laut.
Dalam program kegiatan tersebut komunitas mengubah sampah organik seperti daun-daunan basah dan kering serta batangan tanaman yang lunak lainnya.
Bahan-bahan yang disediakan akan dicacah menggunakan mesin pencacah untuk mengubah ukuran yang lebih kecil.
• 1632 Maba UPB Ikuti Pengenalan Kampus, Diberi Bekal Cegah Radikalisme dan Bahaya Narkoba
• Praktik Kerja Komunikasi, STISIPOL Candradimuka Palembang Studi Banding ke Ikom UPB
Pencampuraan sampah dengan penambahan EM4 (Effective Microorganisms 4) dapat mempercepat terurainya sampah organik.