DRAMA KOREA
Sinopsis Drama Korea The Last Empress Rabu Ini: Yoo Ra Berhasil Kabur Dari Rumah Sakit Jiwa
Cho Woo Bin mencoba meyakinkan permaisuri Ssu Ni agar membuat Kaisar jatuh cinta kepadanya.
TRIBUNBATAM.id- Cho Woo Bin mencoba meyakinkan permaisuri Ssu Ni agar membuat Kaisar jatuh cinta kepadanya.
Woo Bin meminta agar Ssu Ni dapat membuat Lee Hyuk percaya dan tidak lagi melepaskan permaisuri.
Seperti apa kelanjutan kisah asmara di antara Ssu Ni, Woo Bin dan Kaisar Lee Hyuk?
Berikut sinopsis Drakor The Last Empress episode 25-26.
Ssu Ni bertanya pada Woo Bin apa yang dia lakukan.
Woo Bin menjawab ada baiknya, Ssu Ni membuat Lee Hyuk tidak ingin melepaskannya.
• Yuk Waspadai Gejala Umum Stroke Ringan Yang Sering Diabaikan Ini!
• YG Entertainment Dituding Hancurkan Bukti Kasus Seungri, Yang Hyun Suk Unggah Ini Di Instagramnya
• Saat Diare Menyerang Ada Beberapa Hal Yang Boleh & Tidak Boleh Dilakukan, Apa Saja?
• Dongeng Anak : Dumdum si Keledai Terkecil Yang Malang
Mendengar hal itu, Ssu Ni agak emosi.
Dengan tegas Ssu Ni berkata dia tak ingin menggoda apalagi peduli dengan perasaan Lee Hyuk.
Di kamar Lee Hyuk tersenyum sendiri.
Woo Bin kemudian mendatangi Lee Hyuk dan mengaku tengah bersama permaisuri.
Lee Hyuk memuji Woo Bin yang dengan cepat mendekati Ssu Ni.
Malam itu, Lee Hyuk kembali berkata dia sudah menganggap Lee Hyuk sebagai adik kandungnya.
Woo Bin menyampaikan ada satu permintaan, ketika ditanya oleh Lee Hyuk, Woo Bin masih menyimpan permintaan itu sampai waktunya tiba.
Keesokan harinya, Ssu Ni tengah menjemur baju di kamarnya.
Karena pendek, Ssu Ni naik ke tangga agar bisa menjemur pakaian.
Lee Hyuk masuk bersama Woo Bin.
Perlakukan Ssu Ni kepada Woo Bin dan Lee Hyuk berbeda.
Ssu Ni terlihat baik pada Woo Bin dan sinis kepada Lee Hyuk.
Termasuk ketika Woo Bin dengan sigap menangkap Ssu Ni yang jatuh dari tangga.
Tak lama, Ibu Suri masuk ke kamar permaisuri.
Ibu Suri menghina kamar Ssu Ni yang sudah seperti kamar kosan.
Ibu Suri juga menghina mendiang Ibunda Ssu Ni.
Ibu Suri menganggap Ibunda Ssu Ni tidak bertanggung jawab hingga Ssu Ni tidak memiliki adat.
Lee Hyuk kemudian mengajak Ibu Suri keluar.
Ibu Suri sudah mengatur penobatan Putra Mahkota.
Di tempat lain, Lee Yoon bertemu dengan Perdana Menteri dan dia akan kembali ke kedudukannya.
Saat pembagian surat wasiat nenek yang kedua kalinya, isi surat wasiat seakan berubah.
Seluruh harta Nenek dibagi rata untuk Lee Hyuk dan Ibu Suri.
Sedangkan Ssu Ni hanya mendapat lukisan nenek.
So Jin merasa ada yang janggal dengan pembagian tersebut.
Lee Hyuk sempat terkejut ketika melihat Yoon datang.
Setelah pembagian wasiat, Woo Bin menemui Lee Yoon.
Lee Yoon memberikan buku harian mendiang permaisuri So Hyun.
Lee Yoon berkata dia sudah mencoba menyelidiki buku tersebut namun tidak menemukan apapun.
Lee Yoon berharap Permaisuri bisa menemukan petunjuk.
Woo Bin mengambil buku harian itu dan memberikannya pada permaisuri.
Permaisuri melihat gambar di dalam buku harian permaisuri.
Gambar itu persis dengan lukisan nenek.
Ssu Ni yakin ada sesuatu di pulau liburan kerajaan.
Isi brankas Lee Hyuk kosong.
Hanya Yoo Ra yang memiliki sidik jari brankas tersebut.
Padahal sebenarnya saat Yoo Ra tifur, Woo Bin berhasil meng-copy sidik jarinya.
Barang-barang di dalamnya pun diambil oleh Woo Bin.
Yoo Ra sadar dan dia tengah berada di rumah sakit jiwa.
Yoo Ra mengira Lee Hyuk menyelamatkannya.
Namun ternyata Lee Hyuk datang untuk memberikan siksaan lain.
Lee Hyuk meminta beberapa orang untuk memegang luka Yoo Ra dan mengulitinya.
Di ruang kerja, Lee Hyuk mencoba kopi instan untuk pertama kalinya.
Dia mengikuti apa yang dia ingat dari cara menyeduh kopi instan ala Ssu Ni.
Lee Hyuk merasa kopi instan sangat nikmat sekali.
Seprei di kamar Lee Hyuk, ia merasakan ada yang basah. Ternyata ada darah.
Lee Hyuk menemukan potongan mobilnya saat menabrak Ibu Na Wang Shik.
Yu Ra bangun dan menemukan sesuatu di tangannya.
Kertas itu dibukanya. Isinya adalah kertas berisikan foto Ibu Na Wang Sik.
Dikamarnya, Sunnya membolak-baikan gambar dari buku So Hyun.
Sunny akhirnya keluar. Ia menyamakan gambar dengan ruang-ruang di dalam istana.
Sunny sudah di luar ruangan. Ia mengikuti lmbaran gambar, semuanya ia ikuti dengan baik. Hingga pada suatu bangunan.
Rupanya bangunan itu adalah taman bunga milik Ibu Suri.
Di sana Ssu Ni bertemu dengan Ibu Suri yang bertanya apa yang sedang dia lakukan.
Ssu Ni yakin pasti ada sesuatu di kebun bunga ini.
Ssu Ni hanya menjawab dia ingin melihat taman bunga Ibu Suri yang selalu terawat.
Di tempat lain Wang Sik meneror Kaisar.
Woo Bin datang sebagai penyelamat.
Min Yu Ra ada di penjara kamarnya. Ia merasakan ada yang bergetar.
Ada ponsel di bawah kasurnya.
Ia pun mengangkatnya.
Na Wang Shik ada di kaca memperhatikan Yu Ra.
Dari luar Wang Sik berkata dia akan membunuh Yoo Ra.
Keesokannya,Yoo Ra mencoba membuka pintu.
Nyatanya tidak dikunci.
Akhirnya Yu Ra kabur dari RSJ.
Ia berlari ke luar. Di luar, ada mobil yang mengejarnya. Mobil itu akan menabrak Yu Ra tapi ia berhasil lolos dengan cara menggulingkan diri ke tepi.
Di sana dia kembali bertemu dengan Woo Bin yang bertanya bagaimana bisa Yoo Ra keluar dari ruangan.
Nona Choi dan Ibu Suri ke kebun dan masuk ruang rahasia. Ssu Ni mengikutinya dan ia menemukan dua kepala naga seperti yang ada di buku So Hyun.
Di dalam rupanya ada dayang yang ikut memakan gimbab buatan Ssu Ni bersama nenek.
Dia tidak ingin membongkar di mana barang bukti disembunyikan.
Hingga akhirnya Ibu Suri memerintahkan untuk menyuntik dayang tersebut.
Di luar Ssu Ni menguping.
Saat Ibu Suri akan keluar untuk mencaritahu, Ssu Ni sudah diamankan oleh Woo Bin.
Ssu Ni mengaku tidak bisa menghubungi Woo Bin.
Keesokan harinya Permaisuri membawa Nona Ha, pengawal yang memakan gimbab Ssu Ni.
Sunny menyalakan proyektor dan memperlihatkan video. Video berisi Mak Lampir yang terburu-buru keluar dari kamar nenek dan membawa baju nenek.
Ibu Suri murka mendengar kesaksian itu.
Dia tambah murka saat Min Yoo Ra datang membuka topi dan menegaskan bahwa dia menyaksikan Ibu Suri memberikan racun di dalam gimbab buatan Ssu Ni. (iam/tribunjateng.com)
*Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sinopsis Drakor The Last Empress Episode 25-26: Yoo Ra Kembali ke Istana Sebut Ibu Suri Racuni Nenek