CERPEN ANAK

Cerpen Anak Hari Ini Kamis (7/3) : Terjebak Di Pasar Kuno

Pagi itu murid-murid kelas 6 SD Pelita Indah sedang berkunjung ke kawasan Banten Lama.

Dok. Majalah Bobo
Ilustrasi Pasar Kuno 

TRIBUNBATAM.id- Hai teman-teman, kamu pasti sudah tidak sabar menunggu cerpen anak hari ini kan?

Cerpen anak hari ini berjudul Terjebak di Pasar Kuno seperti dilansir Tribunbatam dari Bobo.id. Penasaran seperti apa kisahnya?

Yuk, langsung saja kita baca cerpen anak hari ini!

Dongeng Anak : Dolala Si Boneka Kayu Berwajah Cerah dan Berambut Kuning

Pagi itu murid-murid kelas 6 SD Pelita Indah sedang berkunjung ke kawasan Banten Lama.

Namun, bukannya memperhatikan Ibu Yani, guru sejarah mereka, Adhia malah sibuk menunjukkan pena barunya kepada Liana. Pena bergagang mutiara itu harganya mahal sekali.

Orangtua Adhia memang kaya raya. Mereka memberinya banyak sekali uang. Akibatnya, Adhia tidak terlalu menghargai dan menjaga barang-barang miliknya. Seperti kamera digital canggihnya yang dalam seminggu sudah terjatuh ke kolam.

Begitu pula rok sutranya yang dengan cepat ketumpahan tinta. Adhia juga tidak segan-segan beli es krim mahal hanya untuk dicicipi sedikit lalu dibuang begitu saja.

Dongeng Anak Hari Ini Kisah Peri Ular dan Cermin Ajaib, Cerita Anak Tukang Kayu Jadi Raja

Liana hanya bisa geleng-geleng kepala melihatnya. Ia sendiri harus amat berhati-hati menggunakan barang-barangnya supaya bisa dipakai selama mungkin. Orangtuanya memang tidak kaya.

“Adhia, Liana, perhatikan, ya,” tukas Ibu Yani sambil menatap tajam ke arah Adhia dan Liana. Adhia langsung berhenti memamerkan penanya.

Dongeng Anak : Dumdum si Keledai Terkecil Yang Malang

“Dulu sekali, saat Kesultanan Banten masih berjaya, Pasar Karangantu ini adalah pasar besar. Berbagai barang dijual di sini. Porselen Tiongkok, kain India, selendang-selendang Prancis, rempah-rempah, dan masih banyak lagi,” lanjut Ibu Yani.

“Wah, seru juga,” bisik Adhia di dalam hati, “Sepertinya barangnya bagus-bagus. Coba aku bisa kembali ke masa lalu, bisa belanja barang lucu-lucu, deh.”

Susah Sinyal, Warga Sembulang Masih Andalkan Info dari Mulut ke Mulut: Kalau Ada Kriminal Gimana?

“Adik mau beli?” Tanya seorang pedagang India sambil menyodorkan gelang manik-manik. Adhia terkejut. Lho, kok? Adhia menoleh kiri kanan dan mendapati dirinya berada di sebuah pasar ramai.

Orang-orang di situ berpakaian ala zaman dulu. Ada orang Tiongkok, India, Turki, Prancis, Belanda, dan entah dari mana lagi.

Moms, Begini Lho Tips Memilih Baju Ibu Hamil Ala Dokter Reisa Broto Asmoro

Setelah diamati lebih lanjut, Adhia bisa mengenali kalau sebetulnya dia masih berada di Pasar Karangantu, Banten Lama.

Hanya saja, ini seperti Pasar Karangantu zaman dulu, zaman Kesultanan Banten! Entah bagaimana caranya ia bisa sampai di sini.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved